Anda di halaman 1dari 9

BAB 2 ARUS DANA INTERNASIONAL

A.iNeracaiPembayarani(Balancediofipayments)
Neraca Pembayaran adalah ukuran dari semua transaksi antara penduduk dalam negeri
dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu. Neraca pembayaran terbagi
menjadii2,iyaitui:
1.iNeracaiberjalani(currentiaccount)
Adalah ukuran perdagangan barang dan jasa internasional suatu negara yang
paling luas. Komponen utamanya adalah neraca perdagangan (balance of trade), yaitu
selisih antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi
adalah defisit neraca perdagangan. Sebaliknya, jika ekspor lebih tinggi dari
impor,iyangiterjadiiadalahisurplus.
Neraca barang dan jasa (balance of goods and services) adalah neraca
perdagangan ditambah pembayaran dividen dan bunga netto kepada investor-investor
asing dan dari investasi di luar negeri, serta penerimaan dan pembayaran yang
berhubungan dengan pariwisata dan transaksi-transaksi lain.
Neraca berjalan mencerminkan neraca barang dan jasa ditambah transfer
unilateral (unilateral transfers), yaitu dana bantuan swasta dan pemerintah asing.

Faktor-faktoriyangimempengaruhiineracaiberjalani:
a.iInflasi
Jika laju inflasi sebuah negara meningkat relatif terhadap negara-negara mitra
dagangnya, neraca berjalannya akan menurun (dengan asumsi hal-hal lain tidak
berubah). Konsumen dan kerjasama/persekutuan dalam ngara tersebut akan membeli
lebih banyak barang dari luar negeri (karena tingginya inflasi lokal), sementara ekspor
keinegara-negarailainiakanimenurun.

b.iPendapataniNasional
Jika tingkat pendapatan nasional sebuah negara meningkat dengan persentase
relatif lebih tinggi dari negara-negara lain, neraca berjalannya akan menurun, cateris
paribus. Jika pendapatan riil (yaitu, pendapatan yang telah disesuaikan dengan inflasi)
meningkat, konsumsi barang juga meningkat.
c.iRestriksiipemerintah
Jika pemerintah sebuah negara mengenakan pajak atas barang-barang impor
(yang sering disebut dengan tarif), harga dari barang-barang impor tersebut bagi
konsumen akan meningkat. Selain tarif, pemerintah dapat mengurangi impor dengan
menciptakan kuota (quota), atau jumlah maksimum yang bisa diimpor.

d.iNilaiitukari(kurs)ivaluta
Valuta tiap negara dinilai dari perspektif valuta lain memakai konsep nilai tukar
(kurs), agar valuta-valuta dapat saling dipertukarkan dan mempermudah transakti-
transaksi internasional. Nilai dari sebagian valuta berfluktuasi sepanjang waktu karena
pengaruh pasar dan pemerintah. Jika nilai valuta sebuah negara mulai naik relatif
terhadap valuta-valuta negara lain, ceteris paribus, saldo neraca berjalannya akan
menurun. Produk-produk yang diekspor oleh negara tersebut akan menjadi lebih
mahal bagi negara-negara pengimpor. Konsekuensinya permintaan atas produk-
produkitersebutiakanimenurun.

2.iNeracaiModali(Capitaliaccount)
Neraca Modal mencerminkan perubahan-perubahan dalam kepemilikan aset
jangka panjang dan jangka pendek. Investasi luar negeri jangka panjang mengukur
semua investasi modal antarnegara, termasuk investasi asing langsung dan pembelian
sekuritas yang berjangka waktu jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Investasi asing jangka
pendek mengukur arus dana yang diinvestasikan dalam sekuritas-sekuritas yang
berjangkaiwaktuikurangidariisetahun.

BAB 3 PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL

1. Pasar Valuta Asing

Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange Market) merupakan pasar yang memfasilitasi
pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan
internasional. Banyak pedagang menerima Dollar AS karena bisa menggunakannya
untuk membeli barang dari negara-negara lain. Tipe transaksi valas yang paling
umum adalah jual beli valas memakai kurs spot (nilai tukar berjalan suatu valuta).
Pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai berjalan suatu valuta dinamakan
dengan pasar spot.

Ciri-ciri Bank yang Memberikan Valuta Asing :

• Daya saing dari kuotasi


• Hubungan khusus dengan bank

• Kecepatan eksekusi

• Nasehat mengenai kondisi pasar berjalan

• Jasa peramalan

Bid Ask Spread

Bank-bank komersial menyediakan transaksi-transaksi valas demi medapatkan fee. Kuotasi


bid (beli) suatu valuta asing dari sebuah bank selalu lebih rendah dari kuotasi ask (jual). Bid-
Ask Spread merupakan selisih antara harga jual dengan harga beli valuta asing pada sebuah
bank.

Bid/ask Spread = (Kurs Jual – Kurs Beli) : Kurs Jual

Kontrak Forward

Kontrak forward merupakan kesepakatan antara sebuah bank komersial dengan kliennya
menyangkut pertukaran dua valuta yang akan dilakukan pada suatu waktu di masa depan pada
kurs tertentu. Kurs forward mewakili kurs penukaran valuta pada suatu waktu di masa
mendatang. Periode forward yang paling umum adalah 30, 60, 90, 180, dan 360 hari.
Sejumlah bank menawarkan kontrak forward berjangka waktu 2 tahun atau lebih bagi
sejumlah perusahaan besar.

Menginterpretasikan Kuotasi Nilai Tukar

Kuotasi langsung yaitu kuotasi nilai tukar yang ditunjukkan oleh jumlah dolar per unit valuta
lain. Kuotasi tidak langsung merupakan kuotasi nilai tukar yang ditunjukkan oleh jumlah
valuta lain per unit dolar. SDR (Special Drawing Rights) yaitu aset-aset cadangan
internasional yang awalnya dialokasikan IMF kepada negara-negara tertentu, dan saling
diperjualbelikan oleh pemerintah untuk menutupi kewajiban-kewajiban hutang. Nilai SDR
didasarkan pada indeks tertimbang dari 5 valuta: dolar AS, pound Inggris, franc Prancis, mark
Jerman, dan yen Jepang. ECU (European Currency Unit) merupakan suatu unit perhitungan
dalam rangka menyelesaikan kewajiban-kewajiban hutang antar berbagai pemerintah Eropa.
Sekuritas-sekuritas yang didenominasi dalam ECU telah diterbitkan di Jerman, Swiss,
Prancis, Belgia, Belanda, Luxemburg, dan Inggris.

Kurs Silang

Kurs silang merupakan kurs antara valuta A dan valuta B, jika diketahui masing-masing kurs
antara valuta A dan valuta B dengan valuta dengan ketiga.

2. Pasar Eurocurrency

Pasar Eurodolar atau yang sekarang disebut dengan pasar Eurocurrency merupakan
tempat bertemunya penjual dan pembeli Dolar AS yang didepositokan pada bank-
bank Eropa. Petrodollar merupakan deposito-deposito dolar yang ditempatkan oleh
negara-negara yang menerima dolar hasil penjualan minyak ke negara-negara lain.

3. Pasar Eurocredit

Pasar Eurocredit merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli kredit berjangka
waktu jatuh tempo 1 tahun atau lebih yang diberikan oleh Eurobank. London
Interbank Offer Rate (LIBOR) merupakan suku bunga yang umumnya dikenakan bagi
pinjaman-pinjaman antar Eurobank. Syndicated Eurocredit Loan meruapakan kredit
yang disediakan oleh kelompok bank dalam pasar Eurocredit.

4. Pasar Eurobond

Pasar Eurobond merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli obligasi-obligasi


yang dijual di luar negara dari valuta yang mendenominasi obligasi yang dimaksud.

5. Pasar Saham Internasional

Dalam pasar saham internasional MNCs dan perusahaan-perusahaan domestik


umumnya mendapatkan jangka panjang dengan menerbitkan saham dalam bursa-
bursa lokal. Tetapi perusahaan multinasional juga dapat mencari dana dari investor-
investor luar negeri dengan menerbitkan saham dalam pasar saham internasional.
Pemanfaatan Pasar Keuangan Internasional

1. Perdagangan luar negeri dengan mitra-mitra perusahaan.


2. Investasi asing langsung, atau akuisisi aset di luar negeri.

3. Investasi jangka pendek dalam sekuritas-sekuritas luar negeri.

4. Pembiayaan jangka pendek dalam pasar Eurocurrency.

5. Pembiayaan jangka panjang dalam pasar Eurocredit, Eurobond, atau pasar-pasar


saham internasional.

BAB 4 PENENTUAN NILAI TUKAR

A. Mengukur Pergerakan Nilai Tukar


Nilai tukar atau kurs mengukur nilai suatu valuta dari perspektif valuta lain. Penurunan nilai
valuta dinamakan dengan depresiasi (depreciation). Misal, pada saat pound Inggris
mengalami depresiasi terhadap dolar, ini berarti bahwa dolah AS menguat relatif terhadap
pound Inggris. Sedangkan peningkatan nilai valuta dinmakan dengan apresiasi
(appreciation).
Pada saat kurs spot dari dua titik waktu diperbandingkan, kurs spot yang baru disimbolkan
dengan S, kurs spot sebelumnya disimbolkan St-1. Persentase perubahan nilai suatu valuta bisa
dihitung sebagai berikut :
Persentase ∆ Nilai Valuta = ( S-St-1) / St-1 x 100

Persentase positif mencerminkan apresiasi, sedangkan nilai negatif mencerminkan depresiasi.

B. Ekuilibrium Nilai Tukar


Setiap saat, nilai valuta akan mencerminkan harga yang mempertemukan jumlah permintaan
dengan jumlah penawaran valuta. Inilah yang dinamakan dengan nilai tukar ekuilibrium,

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar


1. Laju Inflasi Relatif
Perubahan dalam laju inflasi dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan
internasional, karena mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta, dan dengan
demikian mempengaruhi nilai tukar.
2. Suku Bunga Relatif
Perubahan dalam suku bunga relative mempengaruhi investasi dalam sekuritas-
sekuritas asing, yang selanjutnya akan mempengaruhi permintaan dan penawaran
valuta asing, dan nilai tukar. Asumsikan bahwa suku bunga di AS meningkat sedangkan
suku bunga di Inggris tetap konstan. Dalam hal ini, korporasi-korporasi AS besar
kemungkinan akan mengurangi permintaan mereka terhadap pound karena suku bunga
di AS sekarang lebih menarik ketimbang suku bunga di Inggris. Karena suku bunga di
AS sekarang lebih menarik, penawaran pound untuk dijual oleh korporasi-korporasi
Inggris juga meningkat karena korporasi Inggris meningkatkan depositonya di AS.
Akibat menurunnya permintaan dan meningkatnya penawaran pound, nilai tukar
ekuilibrium akan menurun. Jika suku bunga AS menurun relative terhadap suku bunga
di Inggris, maka yang terjadi adalah nilai tukar ekuilibrium pound-dolar akan
meningkat.

3. Tingkat Pendapatan Relatif


Faktor ketiga yang mempengaruhi nilai tukar adalah tingkat pendapatan
nasional relatif. Dipertimbangkan dampaknya pada kurva permintaan, kurva
penawaran, dan nilai tukar ekuilibrium.

4. Kontrol Pemerintah
Pemerintah Negara-negara asing dapat mempengaruhi nilai tukar ekuilibrium
dengan berbagai cara, diantaranya melalui :
- Hambatan jual-beli valuta asing
- Hambatan perdagangan
- Intervensi (pembelian dan penjualan valuta) dalam pasar valas
- Pengubahan variabel-variabel makro seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat
pendapatan nasional

5. Ekspektasi
Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke masa
depan. Sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa
menyebabkan pedagang valas menjual dolar, karena memperkirakan nilai dolar akan
menurun di masa depan. Reaksi ini langsung menekan nilai tukar dolar dalam pasar.

BAB 5
CURRENCY FUTURES DAN CURRENCY OPTIONS

A. Pasar Currency Futures


Kontrak Currency Futures vs. Kontrak Forward
Currency futures adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume
tertentu pada tanggal penyelesaian tertentu. Kontrak futures serupa dengan kontrak forward
karena memungkinkan pembeli untuk mengunci harga yang harus dibayarkan bagi suatu
valuta tertentu pada suatu waktu di masa depan.
Kontrak Currency
Kontrak Currency Futures
Forward
Diperdagangkan langsung antara Diperdagangkan melalui
Lokasi Pasar
dua pihak yang saling bertemu telepon di seluruh dunia
Ukuran Kontrak Standar Disesuaikan dengan
kebutuhan individual
Tanggal Standar Disesuaikan dengan
pengiriman/penyelesaian kebutuhan individual
Pelaku Bank, pialang, dan perusahaan- Bank, pialang, dan
perusahaan multinasional. perusahaan-perusahaan
Spekulasi publik umum. multinasional. Spekulasi
publik jarang
Deposito penjamin Diperlukan deposito penjamin Tidak diperlukan deposito
dalam jumlah kecil penjamin, melainkan
saldo bank dan lini kredit
Proses kliring Ditangani oleh clearing house Penanganan tergantung
yang dibentuk oleh bursa. pada bank-bank dan
Penyelesaian-penyelesaian pialang-pialang
transaksi harian ditentukan oleh individual. Tidak
harga pasar. diperlukan clearing house
yang terpisah
Commodity Futures Trading Self-regulating
Regulasi Commission; National Futures
Association
Likuidasi Sebagian besar oleh transaksi lain Sebagian besar kontrak
yang berlawanan, sangat sedikit diselesaikan oleh
oleh pengiriman aktual. pengiriman aktual.
Sisanya oleh transaksi
lain berlawanan
Biaya transaksi Brokerage fee bisa dinegosiasikan Ditentukan oleh spread
antara harga jual dan
harga beli

B. Pasar Currency Options (Opsi Valuta)


Currency option adalah tipe kontrak alternative yang dapat dibeli atau dijual oleh para
spekulan atau perusahaan-perusahaan. Opsi dapat dibeli atau dijual melalui pialang-pialang.
Selain disediakan oleh sejumlah bursa, bank-bank komersial dan perusahaan-perusahaan
pialang juga telah mulai menawarkan opsi valuta. Opsi tersebut dirancang sesuai dengan
kebutuhan spesifik dari perusahaan. Karena opsi ini tidak baku, semua ketentuannya harus
dijelaskan dalam kontrak. Jumlah unit, strike price, dan tanggal jatuh temponya dapat dibuat
sesuai keinginan klien. Transaksi ini tidak memerlukan jaminan kredit. Jadi, perjanjian yang
dibuat hanya aman sepanjang pihak-pihak yang terlibat memenuhi kewajibannya.

1. Currency Call Option


Currency Call Option memberikan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu. Harga yang harus dibayarkan
pemilik opsi pada saat ingin menggunakan haknya membeli valuta dinamakan dengan
exercise price atau strike price, dan tiap opsi memiliki tanggal jatuh tempo bulanan
masing-masing.
Call Option dapat dimanfaatkan jika seseorang ingin mengunci harga yang
harus dibayarkan bagi suatu valuta di masa depan. Jika kurs spot dari suatu valuta naik
melampaui strike price-nya, pemilik call option dapat meng‘exercise’ (yaitu
menggunakan) haknya dengan membeli valuta pada strike price yang lebih rendah dari
kurs spot. Strategi ini kurang lebih sama dengan strategi yang digunakan oleh pembeli
kontrak futures, tetapi kontrak futures mewajibkan pelakunya melakukan sesuatu (yaitu,
membeli atau menjual), sementara currency option tidak mewajibkan pembelinya
melakukan apapun.

2. Currency Put Option


Currency Put Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk menjual
suatu valuta tertentu pada kurs tertentu selama periode waktu tertentu. Sama seperti
call option pemilik put option tidak diwajibkan untuk menggunakan hak opsinya. Jadi
kerugian potensial maksimum bagi pemilik put option adalah sebesar premium yang
dibayarkan pada saat membeli opsi.
Suatu Currency Put Option diklasifikasikan sebagai :
- in the money; pada saat kurs berjalan lebih kecil dari strike price
- at the money; pada saat kurs berjalan sama dengan strike price
- out of the money; pada saat kurs berjalan lebih tinggi dari strike price
Bagi suatu valuta dan tanggal jatuh tempo tertentu, in the money put option
akan memerlukan premium yang lebih tinggi dibandingkan opsi at the money atau out
of the money.

Anda mungkin juga menyukai