Dinas Pelayanan Pajak adalah kantor pajak yang bertugas memungut pajak daerah sesuai UU
No. 28/2009 dan berlaku untuk semua daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pajak Daerah, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Di Provinsi DKI Jakarta Pajak Daerah dilaksanakan oleh Dinas Pelayanan Provinsi DKI Jakarta
dan memungut 13 jenis pajak yaitu:
1. Pajak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Pajak atas tanah dan bangunan
2. Pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), atau biasa dikenal orang
dengan pajak pembeli bagi pembelian rumah/tanah untuk perubahan hak atau status tanah
3. Pajak PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), atau biasa dikenal orang sebagai Pajak STNK
4. Pajak BBN-KB (Bea Balik Nama-Kendaraan Bermotor), atau biasa dikenal sebagai Balik
Nama
10. Pajak PBB-KB, (Pajak Bahan Bakar-Kendaraan Bermotor) dikenakan pada saat pembelian
BBM
11. Pajak Rokok, (pajak dari cukai rokok, dipungut dan diberikan oleh Pemerintah Pusat)
12. Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dikenakan pada pembayaran listrik ke PLN
13. Pajak Air Tanah (PAT), dikenakan pada Wajib Pajak usaha pemakai air tanah non PAM
Pajak pusat atau pajak negara adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat (Direktorat
Jenderal Pajak) dan hasilnya dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin negara dan
pembangunan (APBN).
Untuk masalah Pajak Pemerintah atau Pajak Pusat adalah terdiri dari:
3. Bea Materai
Adalah domain dari Dirjen Pajak, termasuk masalah Tax Amnesty, NPWP, PKP, PTKP dll.
Untuk informasi Pajak Pusat atas pertanyaan tersebut dapat ditanyakan melalui telepon layanan
Wajib Pajak ke Kring Pajak 1-500-200 atau lengkapnya di:
Gedung Utama
Faksimili +(62)21-584792
Email: pengaduan@pajak.go.id