Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN IMPAKSI DAN PERICORONITIS

No.Dokumen : 440/C.PG.00016.01/436.7.2.37/2019

No. Revisi : 1
SOP
Tanggal Terbit : 15 Januari 2019

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. Medyana Puspita


MENUR NIP. 19750105 200701 2 017

1. Pengertian Gigi Impaksi adalah gigi yang mengalami kesukaran/kegagalan erupsi,


yang disebabkan oleh malposisi, kekurangan tempat atau dihalangi oleh
gigi lain, tertutup tulang yang tebal dan jaringan lunak sekitarnya.
Pericoronitis adalah peradangan yang menyerang jaringan gusi pada gigi
geraham bungsu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan perawatan
Impaksi dan Pericoronitis di Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut dalam
rangka meningkatkan mutu dan kinerja

3. Kebijakan Penetapan Kepala Puskesmas nomor 440/C.PG.VII.0008.12/2016


Tentang Standar dan SOP Layanan Klinis

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK 02.02/MENKES/62/2015

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien


2. Pasien duduk di Dental Unit, Petugas memakai masker dan sarung
tangan
3. Petugas melakukan anamnesa pasien
Pasien mengeluh gigi belakang tumbuh sebagian. Terasa nyeri, ada rasa
tidak nyaman pada telinga dan kepala, terkadang gusi membesar,
kemerahan, mudah berdarah dan bau
4. Dokter gigi melakukan pendalaman anamnesa
5. Dokter gigi melakukan pemeriksaan intra oral (IO)
terdapat gigi molar 3 tumbuh tidak sempurna, kemerahan, gusi
membengkak
6. Dokter gigi melakukan pemeriksaan ekstra oral (EO) pada kasus
pericoronitis kadang terjadi trismus, dan pembengkakan kelenjar
lymphe
7. Dokter gigi melakukan tindakan perawatan
a. pemberian resep obat antibiotik dan analgesik, bila disertai
pembengkakan ditambahkan obat kortikosteroid
b. Pasien dianjurkan berkumur dengan larutan povidon iodine 1%
setiap 8 jam selama ½-1 menit atau tau dapat juga dengan larutan air
garam hangat. ½ sdt garam dicampur dengan 200cc air hangat
c. Tidak sakit / posisi gigi tidak terhalang tulang Ramus Mandibula /
tidak membutuhkan penunjang foto rontgen , dianjurkan untuk
pencabutan gigi
d. Bila posisi gigi terhalang tulang Ramus Mandibula dan perlu
penunjang foto rontgen , disarankan dirujuk ke Rumah Sakit untuk
pencabutan dengan tehnik operasi kecil / Odontektomi
8. Petugas melepas sarung tangan
9. Petugas mencuci tangan dengan sabun cair
10. Petugas mencatat hasil diagnosa & tindakan di kartu status, buku
register dan simpus

6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien

Pasien duduk di Dental Unit, Petugas memakai


masker dan sarung tangan

Petugas melakukan anamnesa pasien

Dokter gigi melakukan pendalaman anamnesa

Dokter gigi melakukan pemeriksaan intra oral (IO)

Dokter gigi melakukan pemeriksaan ekstra oral (EO)

Dokter gigi melakukan tindakan perawatan

Pemberian resep, kumur larutan povidon iodin 1%


atau kumur air garam hangat, bila posisi gigi
terhalang tulang ramus mandibula maka dirujuk ke
RS pro odontektomi

Petugas melepas sarung tangan

Petugas mencuci tangan dengan sabun cair

Petugas mencatat hasil diagnosa &


tindakan di kartu status, buku register
dan simpus
7.Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pelayanan Obat
8.Rekaman Historis
Yang Tanggal mulai
Perubahan No Isi Perubahan
dirubah diberlakukan
1 KOP SOP KOP Disesuaikan Format dari 20/07/2019
dan isi SOP Dinas Kesehatan Kota Surabaya
dengan No Surat :
800/3617/436.7.2/2017, Poli
diganti Ruang, Diagram alir tanda
Mulai dan Selesai di hapus

Anda mungkin juga menyukai