Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR PEKERTI

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Peserta Bimtek Pekerti 2019 (UNY, TNI-AAU, STTKD, Kementan, Poltekkes, dll.)
Di tempat.

Dengan hormat,
Berikut ini disampaikan beberapa tugas yang perlu dikumpulkan oleh Bapak/Ibu peserta dalam
rangka memenuhi tugas akhir (TA) Bimtek PEKERTI, yaitu:

A. Peta Capaian Pembelajaran (Peta ACP)


1. Apakah Bapak-Ibu sudah menyusun Deskripsi Mata Kuliah (MK)? Kalau sudah, bagus!
Bagi Bapak-Ibu yang belum, silakan segera rumuskan dengan baik. Ingat, deskripsi
MK yang baik memuat empat (4) unsur, yaitu: a) tujuan atau capaian pembeajaran
MK, b) Materi pembahasan MK, c) Metode pembelajaran, dan d) sistem penilaian
yang digunakan untuk menilai hasil belajar mahasiswa setelah menempuh MK.
Dengan deskripsi MK yang jelas dan lengkap mahasiswa bukan hanya akan
mengetahui kemampuan yang harus dikuasai selama menempuh MK Bapak-Ibu,
tetapi juga memperoleh gambaran isi/materi serta aktivitas belajar yang akan
dilakukan. Setelah deskripsi MK terumuskan, selanjutnya Bapak-Ibu lakukan analisis
instruksional (pembelajaran) terhadap Capaian Pembelajaran MK (CP-MK) yang telah
dirumuskan sehingga menghasilkan beberapa sub capaian pembelajaran yang lebih
khusus dan spesifik yang SMART. Nantinya, hasil analisis CP-MK ini akan menjadi
rumusan-rumusan Capaian Pembelajaran Tatap Muka (CP-TM) atau disebut Sub-
CPMK. Selanjutnya, urutkan secara logis, sesuai dengan strukturnya (apakah
hirarkikal, prosedural, kelompok, atau gabungan) semua CP-TM/Sub-CPMK hasil
analisis Anda tersebut sehingga membentuk sebuah susunan CP yang urut secara
logis yang disebut Peta Analisis Capaian Pembelajaran.

Penting untuk Bapak-Ibu ingat adalah bahwa rumusan CP-MK ini mencakup 3 aspek
atau unsur, yaitu: Sikap (S), Pengetahuan (P), dan Keterampilan baik umum (KU) dan
Khusus (KK). Rumusan CP selalu membawa beban rumusan CPMK di atasnya yaitu
rumusan CPL. Begitu juga rumusan Sub-CPMK akan membawa beban rumusan
CPMK. Susun rumusan CP dari yang bersifat LOTS menjadi lebih HOTS dan sesuaikan
dengan HARAPAN keterampilan ABAD INDUSTRI 4.0 (Baca Penyusunan KPT, 2019)

Berdasarkan peta hasil analisis CP-MK di atas, Bapak-Ibu dapat mengembangkan


Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan lebih rinci dan detail.
Rumuskan hasil penjabaran CPMK dalam rumusan-rumusan yang SMART (specific,
terukur, dapat dicapai mahasiswa, realistik, dan waktu untuk mencapainya cukup).
Untuk rumusan sub-sub CPMK yang SMART, gunakan kata kerja yang spesifik
dan operasional yang diikuti objek (yang akan menjadi materi pembelajaran) yang
sesuai. Rumusan yang baik mengandung unsur ABCD (Audience-Behavior-Condition-
Degree). Hal itu untuk menjamin objektivitas pengukuran kompetensi. Namun jika
tidak memungkinkan maka dua unsur (AB) saja juga sudh cukup baik dan terukur.
Bapak Ibu bisa membaca tulisan/teori: Bloom atau Anderson untuk mengetahui
ranah dan tingkatan Capaian pembelajaran ranah kognitif, sedangkan untuk rujukan
bagaimana merumuskan capaian pembelajaran dan indikator-indikatornya,Bapak-Ibu
bisa baca lebih tulisan Robert Mager tentang How to write instructional Objective.
Baca Panduan Penyusunan KPT (2016, hal. 22 dan KPT 2019)
Jangan lupa untuk merumuskan aspek sikap dan keterampilannya, ya Bapak-Ibu....

1
Berapa banyak rumusan Sub-CPMK harus Bapak-Ibu hasilkan? Tidak ada patokan,
semakin rinci semakin baik. Hanya saja yang perlu diingat adalah bahwa perkuliahan
dilaksanakan selama satu semester dengan jumlah pertemuan (minimal) 14 atau 15
kali dari 16 kali pertemuan (2 kali pertemuan untuk UTS dan UAS/tersendiri).

Gambar:1 Contoh Peta ACP (Belmawa, 2016. Hal 29)

Selanjutnya, setiap rumusan sub-CPMK ini akan Bapak-Ibu pertimbangkan kebutuhan


waktu pencapaiannya, apakah satu, dua, tiga, atau empat pertemuan. Kemudian
rumusan-rumusan Sub-CPMK tersebut Bapak-Ibu pindahkan dalam kolom ke 2 RPS
atau kolom dalam RPS yang keterangannya berbunyi “kemampuan akhir yang
diharapkan” (Panduan Penyusunan KPT,2016, hal. 29 dan KPT 2019).

Gambar:2 Contoh format RPS (Panduan Penyusunan KPT, 2016):

2
2. Untuk Simulasi: MATERI BOLEH BEBAS. Bisa juga Bp/Ibu pilih salah satu Sub-CPMK
dan bahan kajiannya yang akan Bapak/Ibu gunakan dalam simulasi. Selanjutnya,
lakukan analisis (penjabaran) lagi terhadap sub-CPMK tersebut sehingga dihasilkan
indikator-indikator penunjang tercapainya Sub-CPMK. Sub-CPMK inilah yang akan
Ibu/Bapak gunakan dalam menyusun SAP untuk Simulasi Mengajar mulai tanggal 2
September 2019 (sesuai jadwal) dengan durasi waktu 15 menit per peserta.

3. Pilihlah dua Sub-CPMK, selain Sub-CPMK yang telah dipakai Simulasi. Kemudian,
lakukan analisis (penjabaran) lagi terhadap kedua Sub-CPMK tersebut masing-masing
sehingga dihasilkan indicator-indikator penunjang ketercapaian masing-masing Sub
CPMK tersebut. Dua Sub-CPMK ini akan ibu/bapak gunakan dalam menyusun SAP
untuk memenuhi Tugas Akhir yang dikumpulkan dua minggu setelah pelaksanaan
Simulasi Mengajar.

B. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)


1. Silahkan menyusun RPS untuk satu mata kuliah yang Bapak/Ibu ampu selama satu
semester. RPS disusun lengkap mengacu pada Peta ACP sehingga mudah dipahami
mahasiswa.
2. Gunakan format RPS yang memuat kolom-kolom sebagaimana telah ditetapkan
dalam SNPT dan KKNI, yaitu sekurang-kurangnya meliputi: identitas MK, Menggu ke,
Kemampuan akhir yang diharapkan, Bahan Kajain, Metode Pembelajaran, Waktu,
Penalaman Belajar Mhs, Kriteria Penilaian, dan Indikator,dan bobot.
Namun, format dari Belmawa itu bukan satu-satunya format yang bisa digunakan.

C. Dua Satuan Acara Pembelajaran/Perkuliahan, tidak termasuk SAP untuk Simulasi


Bapak/Ibu harap menyusun satu SAP untuk Simulasi dengan durasi 15-20 menit, dan dua
Satuan Acara Pembelajaran/Perkuliahan (SAP) sesuai mata kuliah yang Bapak/Ibu ampu
mengacu pada RPS yang telah disusun dan mengacu pada konsep konsep KKNI. Dua SAP
untuk tugas akhir dirancang untuk durasi waktu sesuai SKS mata kuliah. Kedua SAP ini
dikumpulkan (sebagai Tugas Akhir pelatihan) dua minggu setelah Simulasi Pembelajaran.
SAP merupakan produkrancangan pembelajaran lebih rinci daripada RPS. Oleh karena itu
SAP yang perlu dirancang mengambil pertemuan tertentu dalam RPS kemudian ditarik baris
ke-kanan dan dijelaskan sebagai rancangan lebih rinci sesuai acuan KKNI dan SNPT.

SAP perlu disusun lengkap memuat Identitas MK, Penyampaian Sub-CPMK sesuai pertemuan
dan indikator-indikator ketercapaian CP-TM atau Sub-CPMK sesuai pertemuan, Materi,
media dan alat yang digunakan, kemudian diikuti dengan Tabel Skenario Pelaksanaan
Pembelajaran, kemudian Teknik Penilaian maupun instrumen yang digunakan, Daftar Pustaka
atau Sumber Belajar yang digunakan, pengesahan SAP baru diikuti lampiran alat evaluasi
misalnya: tes, lembar obsertasi, dan lain-lain sesuai keperluan.
3
Dalam tabel Skenario Pembelajaran tidak perlu dibagi antar kegiatan dosen dan mahasiswa
secara terpisah namun cukup satu Kegiatan Pembelajaran

D. Alat Evaluasi beserta uraian prosedur pengembangannya serta teknik skoringnya.


Mengacu pada materi pelatihan tentang Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran, Bapak/Ibu
perlu melampirkan alat evaluasi (proses dan hasil) pembelajaran sesuai indikator-indikator
capaian pembelajaran (CP-TM/sub-CPMK) dan bahan kajian/materi dalam SAP. Jelaskan juga
cara/teknik pemberian skor-nya. Alat evaluasi proses dan hasil ini perlu dibuat untuk masing-
masing SAP (ada 2 SAP) yang dikumpulkan sebagai Tugas Akhir pelatihan.

E. Format Urutan Laporan Tugas Akhir


1. Sampul ber-cover warna sesuai kesepakatan (Merah Maroon atau Biru Muda (TNI-AAU)
dengan Logo lembaga masing-masing
2. Halaman cover (sama dengan sampul)
3. Halaman Kata Pengantar
4. Halaman Daftar Isi
5. Hasil Analisis Capaian Pembelajaran berupa Peta Analisis Capaian Pembelajaran
6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah yang diampu.
7. Dua SAP dari RPS yang sama (selain yang dipakai dalam Simulasi Pembelajaran)
8. Kisi-kisi Instrumen UAS dari RPS yang Bapak-Ibu susun
9. Alat Evaluasi (sesuai SAP) disertai teknik skoringnya
10. Bahan Ajar (sesuai SAP jika ada)
11. Penutup/Daftar Pustaka.
Penyusun:
Sie (Kordiv) Akademik-P2KIS-LPPMP-UNY.

Anda mungkin juga menyukai