Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

NO NAMA PERTANYAAN JAWABAN


1 Thifanny Ruth / Apa Saja Dokumen 1. Impor hanya dapat dilakukan oleh importir yang
4121701006 Yang Diperlukan memiliki angka pengenal impor (API)
Sebagai Syarat Untuk 2. Barang yang diimpor harus dalam keadaan baru.
Melakukan Ekspor Dalam keadaan bukan baru berdasarkan
Sesuai Ketentuan Umum peraturan perundang-udang, kewenangan
Dibidang Ekspor menteri, atau usulan instansi pemerintahan
(Permendag) lainnya.
3. Ditetapkan pengaturan impor tersendiri terhadap
barang tertentu berdasarkan pertimbangan
perlindungan keamanan,kesehatan konsumen.
4. Pelaksanaan pengaturan impor atas barang
terntentu dilakukan melalui mekanisme
pengakuan sebagai importir ( keperluan sendiri,
keperluan perdagangan, tau dipindahtangankan
kepada pihak lain, persetujuan impor, atau
verifikasi atau penelusuran teknis impor)/
5. Importir yang melanggar ketentuan dikenakan
sanksi berupa pembekuan atau pencabutan API
dan pembekuan atau pencabutan
pengakuan,penetapan,dan atau persetujuan impor.

2 Apa Bedanya Antara 1. Barang Bebas : barang yang dikategorikan bebas


Kelompok Barang Yang adalah batang yang tidak diatur tata niaga
Dibatasi Ekspornya, impornya dan barang tersebut bukan merupakan
Dilarang Ekspornya Dan barang yang dilarang impornya. Namun tidak
Bebas Ekspornya? menutup kemungkinan instansi terkait melakukan
pengaturan.
2. Barang yang dilarang Impornya : apabila barang
impor tersebut berbahaya terhadap K3LM (
Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan
Hidup, Moral, Dan Bangsa), serta tidak ada atau
kurang bermanfaat bagi kepentingan nasional
atau bertentanfan menurut hukum nasional atau
konvensi internasional.
3. Barang yang diatur impornya : apabila barang
impor tersebut membawa dampak negatif dari sisi
K2LM namun diperlukan untuk kebutuhan
industri sebagai bahan baku penolong atau
apabila terjadi perdagangan (impor) yang tidak
fair, sehingga akan memojokkan/menekan
industri didalam negeri. Pelaksanaan pengaturan
impor atas barang tertentu yang melakukan
kegiatan impor untuk keperluan
sendiri,penetapan sebagi importir barang tertentu
yang melakukan kegiatan impor untuk keperluan
diperdagangkan atau dipindahtangankan kepada
pihak lain, persetujuan impor dan verifikasi atau
penelusuran teknis impor
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

3. Kelompokkan Barang a. PCB Elektronik : barang bebas ekpor


Ekspor Dibawah Ini ( b. Sarang Burung Walet : barang ekspor yang
Dibatasi,Dilarang,Bebas) dibatasi
a. Pcb Elektronik c. PASIR : batrang yang dilarang ekpornya
b. Sarang Burung d. CRUDE palm oil (cpo) : barang yang dibatasi
Walet ekpornya
c. Pasir
d. Crude Palm Oil
(Cpo)

4. Siapakah Yang Yang Berwenang Mengeluarkan Surat Keterangan Asal


Berwenang (SKA Atau Certificate Of Origin/Coo) Di Batam adalah
Mengeluarkan Surat  Berdasarkan Permendag No.25 Tahun 2018
Keterangan Asal (SKA Keputusan Mentri Perdagangan RI No.896 Tahun
Atau Certificate Of 2019 yang mengeluarkan SKA diBatam adalah
Origin/Coo) Di Batam ? Badan Pengusahaan Kawasan perdagangan Bebas
Apa Fungsi SKA ? & Pelabuhan Bebas Batam
Bagaimana Prosedur
Membuat Ska ? Fungsi SKA adalah:
 Untuk menjamin ataupun mematikan originalitas
/ keaslian barang dan sebagai bentuk legal suatu
barang.

Adapun persyaratan dalam memperoleh SKA adalah


sebagai
berikut:
1. Eksportir atau pihak yang memerlukan SKA
dapat mengajukan permohonan penerbitan SKA
kepada instansi penerbit dengan melampirkan
dokumen pendukung.
2. Dokumen pendukung untuk pengeluaran barang
ke luar negeri yang wajib memenuhi ketentuan
umum di bidang ekspor adalah: PEB lembar
keempat yang telah diberi persetujuan muat oleh
Pejabat Hanggar Bea dan Cukai di pelabuhan
ekspor atau copy PEB tersebut yang
sudahdilegalisir oleh Bank Devisa yang
menerbitkan, dan Bill of Lading (B/L) atau Air
Ways Bill on Board..
3. Dokumen pendukung untuk pengeluaran barang
ke luar negeri yang tidak wajib memenuhi
ketentuan umum di bidang ekspor, seperti
dokumen permohonan ekspor tanpa PEB (PETP)
yang disahkan oleh Pejabat Bea dan Cukai di
pelabuhan ekspor atau pengiriman barang,
kuitansi pembelian barang yang dimintakan SKA,
photo copy KTP bagi WNI atau paspor bagi
WNA, serta surat kuasa dari pemilik barang yang
menggunakan Perusahaan Jasa Titipan.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

4. Khusus untuk penerbitan SKA Form A, eksportir atau


pihak lain yang memerlukannya selain melengkapi
dokumen-dokumen tersebut diatas,
juga wajib melengkapinya dengan :
• Surat Pernyataan dan struktur biaya per unit,
• Untuk permohonan SKA berikutnya apabila :
 Proses produksi atau persentasi kandungan
impor/lokal, atau
 Produsen asal bahan baku atau barang tidak
mengalami perubahan, maka eksportir atau pihak
lain yang memerlukan SKA cukup melengkapi
dengan Surat Penegasan.
5. Permohonan SKA dapat diproses oleh Instansi
Penerbit apabila diisi dalam bahasa Inggris. Dokumen ini
diisi secara jelas, lengkap dan benar, serta dilengkapi
dengan dokumen pendukung

6. Eksportir atau pihak lain yang memerlukan SKA dapat


memilih salah satu instansi penerbit yang termasuk
dalam wilayah kerjanya untuk penerbitan SKA, terutama
untuk pengeluaran barang ke luar negeri yang wajib
memenuhi ketentuan umum di bidang ekspor :
• Instansi penerbit yang wilayah kerjanya
mencakup tempat barang di produksi, atau
• Instansi penerbit yang wilayah kerjanya
mencakup tempat PEB didaftarkan pada bank
devisa, atau
• Instansi penerbit yang wilayah kerjanya
mencakup tempat PEB mendapat persetujuan
muat dari Pejabat Hanggar Bea dan Cukai di
pelabuhan ekspor, atau
• Instansi penerbit yang terdekat.

5. Khaerunnisa / Apabila anda berniat  Dry Bulk Container


4121701012 mengeskpor pasir
dengan volume 25m3, kontainer jenis ini merupakan general purpose container
apakah tipe kotainer yang dipergunakan khusus untuk mengangkut muatan
yang sebaiknya Anda curah (bulk cargo), tetapi untuk memuat atau
gunakan? apa syarat membongkar muatan tidak melalui pintu depan seperti
penyerahan/penerimaan pada umumnya melainkan melalui pintu (lubang) di
container yang bagian atas kontainer, sedangkan untuk mengeluarkan
sebaiknya anda muatan melalui pintu (lubang) di bagian bawah. Lubang
gunakan? di bagian atas tersebut bisa juga digunakan untuk
mengeluarkan muatan dengan cara dihisap (pressure
discharge).
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

Panjang 6,3Meter (630Cm)


Lebar 2,35Meter (235Cm)
Tinggi 2,39 Meter (239Cm)
Panjang 6,3m x Lebar 2,35m x Tinggi 2,39m
(6.3x2,35x2,39= 35,38m3) maka hasilnya 35,38m kubik
Artinya Tipe Dry Container 20 feet dapat digunakan
karena sudah lebih dari volume pasir yang akan diekspor
yaitu 25m3.
(Sumber : http://hsh.co.id/kontainer-ekspor-dan-impor/)
 Persyaratan penyerahan/penerimaan:

INCOTERMS 2010: Rules for Any Mode Transport

Pengertian rules for any mode transport ini mengandung


makna bahwa terminologi incoterms dapat
diimplementasikan untuk seluruh kategori media
pengangkutan, baik angkutan laut, sungai, udara, kereta
api maupun angkutan darat lainnya.

Yang menurut kami cocok untuk penyerahan/


penerimaan container ialah:

Ex Works (EXW…name of placed)

Pengertian terms exworks adalah penyerahan yang


dilaksanakan di suatu tempat milik penjual di negara asal
barang (pabrik, gudang, dan lain-lain). Kewajiban dan
resiko penyerahan barang beralih dari penjual kepada
pembeli, setelah titik penyerahan di pabrik/gudang
penjual tersebut. Kewajiban biaya yang timbul setelah
penyerahan tersebut, misal: stuffing ke sarana
pengangkut, pengangkutan ke pelabuhan, pengurusan
formalitas ekspor, biaya tambang, dan sebagainya
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli. Termin
EXW menunjukkan bahwa kewajiban penjual dalam
kontrak perdagangan sangat minimum.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

Kondisi syarat penyerahan barang ini hanya mungkin


dilaksanakan oleh pembeli yang telah mengenal betul
prosedur dan kondisi-kondisi perdagangan di negara asal
barang. Dalam situasi lain, bisa saja pembeli hanyalah
broker-broker perdagangan dan setelah mendapatkan
barang dari penjual, barang tersebut akan segera
dialihkan kepemilikannya kepada pembeli atau eksportir
lainnya. Harus diingat bahwa dalam konteks kepabeanan,
kondisi terms EXW ini bukan dianggap sebagai transaksi
antar negara (impor/ekspor).

Kewajiban Penjual:

 menyediakan barang dan commercial invoice


sesuai dengan kontrak.
 menyediakan segala dokumen ekspor yang
dibutuhkan oleh pembeli dalam rangka
penyelesaian formalitas ekspor.
 Menempatkan barang di lokasi penjual sendiri
dalam kondisi siap untuk dimuat. Namun
kewajiban pemuatan ke sarana pengangkut
pertama (inlandtransport) tetap menjadi
kewajiban pembeli.

Kewajiban Pembeli:

 membayar sejumlah nilai yang dipersyaratkan


dalam kontrak.
 menanggung segala resiko dan biaya atas
pengangkutan barang mulai dari titik peralihan
resiko, yaitu saat barang telah diserahterimakan
oleh penjual kepada pembeli di lokasi yang
ditunjuk dalam kontrak.

(Sumber :
https://www.bushindotrainingcenter.co.id/artikel-ekspor-
impor/incoterms-2010-rules-for-any-mode-
transport/#more-8370)
6. Apa perbedaan antara  Pengertian yang dikaji berdasarkan Kamus:
insurance dan assurance? Assurance berasal dari kata kerja ‘assure’ yang
berarti ‘memastikan dengan penuh keyakinan’
atau bisa juga diartikan ‘menjamin’. Orang bisa
berkata ‘I assure you to pass the exam.’ (Saya
pastikan anda akan lulus ujian ini).

Sedangkan kata insurance merupakan kata benda


yang berarti pemberian ganti rugi atas suatu
resiko kerusakan, kehilangan, dan lain-lain
berdasarkan kontrak.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

(sumber: Oxford Dictionary).

 Pengertian:
Dalam dunia asuransi, kata assurance
mempunyai arti melindungi seseorang dari
sesuatu yang pasti terjadi, tetapi tidak diketahui
kapan akan terjadinya, misalnya kematian atau
sakit. Setiap orang pasti akan mati, itu adalah hal
yang pasti.

Sedangkan insurance mempunyai arti melindungi


seseorang dari sesuatu resiko yang mungkin
terjadi di masa datang, misalnya kerusakan,
kebakaran, atau kehilangan. Oleh sebab itu
asuransi jiwa biasa disebut dengan istilah life
assurance, misalnya Prudential Life Assurance;
sedangkan asuransi umum, misal asuransi mobil
biasa disebut dengan car insurance. Karena
memang kerusakan (akibat kecelakaan) atau
kehilangan mobil belum tentu terjadi.

(sumber: agenprusyariah.com)

 Pengertian yang dikaji berdasarkan Perpu :


Menurut pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum
Dagang (KUHD), Asuransi mempunyai pengertian
sebagai berikut : Asuransi atau pertanggungan adalah
suatu persetujuan, dimana penanggung kerugian diri
kepada tertanggung, dengan mendapat premi, untuk
mengganti kerugian karena kehilangan kerugian atau
tidak diperolehnya suatu keuntungan yang diharapkan,
yang dapat diderita karena peristiwa yang tidak diketahui
lebih dahulu.

Definisi Asuransi menurut Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 : “Asuransi atau
Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi,
untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan
yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung,
yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

7. Sebutkan definisi dari adalah suatu asuransi atau pertanggungan yang


marine insurance? memberikan jaminan atau proteksi terhadap kerugian
atau kerusakan atas objek pertanggungan sebagai akibat
adanya bahaya-bahaya laut (Maritime Perils) yang
terjadi dalam masa pengangkutan melalui laut yang
dilakukan.
(Sumber :
https://www.akademiasuransi.org/2012/10/pengertian-
asuransi-marine-cargo.html)

8. Apa yang dimaksud  Tertanggung (Insured)


tertanggung dan
penanggung? Tertanggung adalah insured; insuree yaitu pihak yang
mengalihkan risiko kepada pihak lain berdasarkan suatu
polis asuransi dengan membayar premi. Referensi :
Kamus BI

(Sumber : http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-
bank/tertanggung.aspx)

Nah, tertanggung inilah yang merupakan subyek yang


diasuransikan dalam perjanjian yang telah disetujui.
Contoh tertanggung adalah kaki Cristiano Ronaldo yang
telah diasuransikan keamanannya.

 Penanggung

Penanggung adalah insurers yaitu pihak yang telah


memiliki izin formal untuk melakukan kegiatan usaha
yang berkaitan dengan pengambilalihan risiko pihak lain
berdasarkan suatu polis; atas pertanggungan ini,
penanggung risiko menerima premi dari pihak lain
selaku tertanggung; lazimnya, penanggung adalah
perusahaan asuransi. Referensi : Kamus BI

(Sumber : http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-
bank/tertanggung.aspx)

9. Jenylin Jelaskan Fungsi Fungsi polis bagi nasabah pengguna asuransi


Ladytriana / Asuransi bagi (tertanggung):
4121701007 tertanggung dan
penanggung ?  Menjadi alat bukti tertulis atas jaminan
penanggungan atas berbagai risiko dan
penggantian kerugian yang mungkin terjadi pada
tertanggung, di mana kerugian tersebut tertulis di
dalam polis.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

 Menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan


kepada pihak perusahaan asuransi selaku
penanggung.
 Menjadi bukti paling otentik untuk menuntut
penanggung, jika sewaktu-waktu lalai atau tidak
memenuhi jaminan yang menjadi tanggungannya

Fungsi polis bagi perusahaan asuransi (penanggung):

 Menjadi alat bukti atau tanda terima premi


asuransi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung.
 Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang
diberikannya kepada tertanggung untuk
membayar ganti rugi yang mungkin diderita oleh
tertanggung.
 Menjadi bukti paling otentik untuk menolak
tuntutan ganti rugi atau klaim yang diajukan oleh
tertanggung, jika penyebab kerugian tersebut
tidak memenuhi syarat polis yang dimiliki.

(Sumber : https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-
trik/careinsurance/pengertian-dan-fungsi-polis-asuransi)

10. Grace Elnytha / Jelaskan prinsip-prinsip a. Principle of insurable interset


4121701016 dasar penutupan asuransi Merupakan suatu prinsip dimana dalam asuransi
sebagai berikut: laut, dimana tertanggung hanya boleh melakukan
penutupan asuransi atas objek pertanggungan
apabila ia menpunyai pertanggungan (interest)
atas objek termaksud.
Pihak yang mempunyai insurable interset atas
suatu objek pertanggungan ialah:
 Pemilik, yang secara otomatis mempunyai
insurable interest terhadap barang dan
kepentingan yang melekat didalamnya.
 Orang yang dikuasakan pemilik untuk
menguasai atau mengawasi kepentingan
tersebut (misalnya consignee dan freight
forwarder)
 Orang/pihak yang memberikan
kredit/pinjaman atau yang berurusan
dengan pembayaran barang (misalnya
bank)
 Orang/pihak yang mempunyai tanggung
jawab akibat dari adanya kontrak
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

(misalnya perusahaan asuransi yang


melakukan re-asuransi)
b. Principle of utmost good faith
Menurut prinsip ini, penutupan asuransi baru
diangap berlaku/sah secara hukum apabila
dilakukan atas dasar itikad baik dari kedua belah
pihak takni tertanggung dan penanggung. Karena
asuransi adalah persetujuan, maka persetujuan
tersebut haruslah dilakukan dengan jujur atau
dilandaskan pada itikad baik. Batalnya
pertanggngan karena tidak memenuhi prinsip
“Utmost Good Faith” diatur dalam pasal 251
KUHD diantaranya karena adanya keterangan
yang keliru atau tidak benar sehingga perjanjian
akan dibatalkan
c. Principle of idemnity
Menurut principle of idemnity, perusahaan
asuransi menjamin pihak tertanggung jika terjadi
resiko atas kepentingan yang diasuransikan akan
mendapat ganti rugi dan apabila resiko tidak
terjadi terhadap barang/kepentingan yang
diasuransikan maka tidak akan ada tuntutan ganti
rugi (claim) dari pihak tertanggung kepada
perusahaan asuransi yang bertindak sebagai
penanggungnya.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
 Insured value
penutupan asuransi y ang jumlah
pertanggungannya semata-mata
didasarkan kepada nilai barang yang
diasuransikan, penilaian mana terutama
ditentukan oleh tertanggung. Polis yang
digunakan untuk penutupan insured value
dinamakan “unvalued policy”
 Agreed value
penutupan asuransi yang jumlah
pertanggungannya ditentukan berdasarkan
persetujuan kedua belah pihak, tanpa
mempersoalkan apakah jumlah
pertanggungan”over insured” atau “under
insured”
d. Principle of subrogation
Menurut principle of subrogation, apabila
tertanggung telah mendapat pergantian dari satu
pihak atas dasar idemnity, maka ia tidak lagi
berhak memperoleh dari pihak lain meskipun
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

sudah jelas pihak lain itu bertanggung jawab atas


kerugian.
Pengalihan hak ini berlaku secara otomatis
walaupun pihak tertanggung tidak
memberikannya penyerahan “letter of
subrogation” (surat pengalihan hak) dari pihak
tertanggung kepada perusahaan asuransi hanya
mempertegas hak tersebut untuk menghilangkan
keragu-raguan.

11. sebutkan keuntungan  Memperluas pasar produk local atau memperluas


menjadi negara yang
menjadi net eksportir ekspansi pasar , kegiatan ekspor merupakan salah
dengan surplus trade of satu cara untuk meningkatkan pangsa pasar
balance? produk-produk dalam negeri.
 Menambah devisa negara, transaksi yang terjadi
dalam kegiatan ekspor akan menambah
penerimaan devisa negara sehingga kekayaan
negara akan bertambah.
 Membuka lapangan pekerjaan, kegiatan ekspor
juga akan berdampak pada jumlah lapangan
pekerjaan bagi masyarakat. Ekspor akan
meningkatkan kegiatan produksi dalam negeri
yang tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja
 Mengenalkan brand produk ke luar negeri

12. Apa saja efek kurs  Berperan dalam pembayaran hutang piutang yang
terhadap ekspor impor? melibatkan pihak luar
 Mempengaruhi harga barang yang kemudian
mempengaruhi dayasaing suatu negara
 Msisi ekspor :
Merosotnya nilai tukar mata uang membuat
komoditas ekspor terlihat lebih menarik karen
menjadi lebih murah menurut negara pengimpor
selain itu ekportir akan menikmati profit yang
lebih tinggi karena transaksi dilakukan dalam
nilai valuta asing.
 Sisi impor:
Menurunnya nilai tukar akan menjadikan
bertambah tinginya biaya impor karena semakin
mahalnya harga barang yang diimpor bila
dikonversikan ke mata uang lokal.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

13. Tentukan kurs USD dan Menurut PMK


SGD saat ini? (Gunakan 1 USD = Rp. 14.017,00
kurs BI dan PMK) 1 USD = Rp. 14.017,00
Kurs BI
1 SGD = Rp. 10.316,78
1 SGD = Rp.10.316,78

14. Bagaimana sebaiknya Diharapkan di masa yang akan datang Indonesia bisa
Indonesia dimasa mengalami suplus mengingat akhir-akhir ini Indonesia
mendatang, apakah akan sudah mengalami kenaikan ekspor
diarahkan untuk defisit
atau surplus?

Diharpkan indonesia dapat terus meningkatkan ekspor


dan meningkatkan kualitas ekspornya serta diharapkan
adanya perhatian dari pemerintah untuk terus
mengembangkan dan mengelola sektor2 yang ada agar
dapat mencukupi kebutuhan yang ada dalam negeri dan
mengurangi impor

15. Tri Nuraini / siapa saja (individu atau • Pihak Exportir


4121701021 badan ) yang terlibat 1. Exportir
dalam kegiatan bisnis 2. Confirming House
internasional 3. Pedagang Export (Export-Merchant)
4. Agen Export (Export-Agent)
5. Wisma Dagang (Trading House)
• Pihak Importir
1. Pengusaha Import (Import-Merchant)
2. Aproved Importer (Approved-Traders)
3. Importir Terbatas .
4. Importir Umum
5. Sale Agent Importer

• Pihak Identor
1. Pengguna Langsung (Direct User)
2. Para Pedagang (Merchants)
3. Instansi Pemerintah, Pengusaha Industri, dll

• Pihak Promosi
1. Kantor Perwakilan dari produsen/eksportir asing di
negara konsumen/importir.
2. Kantor Perwakilan Kamar Dagang dan Industri dalam
dan luar negeri.
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

3. Trade Fair (Misi perdagangan dan pameran dagang


internasional) yang senantiasa diadakan di pusat
perdagangan dunia seperti Jakarta 4. Fair, Jakarta
International Expo (JIExpo), ASIA EXPO-
SINGAPORE, Kenfair Exhibition (Hong Kong) dan
sebagainya.
5. Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), yaitu
sebuah Instansi khusus yang didirikan oleh Department
Perdagangan untuk
6. melakukan kegiatan pengembangan dan promosi
komoditi Indonesia ke luar negeri.
7. Kantor Bank Devisa (DN/LN)
8. Majalah Dagang dan Industri
9. Brosur dan Leaflet serta pricelist dari masing-masing
pengusaha

• Pihak yang termasuk dalam pendukung


perdagangan internasional ini antara lain :
1. Badan Usaha Transportasi
2. Bank Devisa
3. Maskapai Pelayaran
4. Maskapai Asuransi
5. Kantor Perwakilan Atau Kedutaan
6. Surveyor
7. Pabean

16. Sebutkan dasar regulasi 1. PMK Nomor 34/PMK.04/2016 tentang


bisnis internasional di Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
indonesia, misalnya uu Nomor 160/PMK. 04/2010 tentang Nilai Pabean untuk
kepabeanan Penghitungan Bea Masuk.
2. Pasal 15 Undang-Undang No. 10 Tahun 1995
sebagaimana telah diubah dengan
3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 tentang
Kepabeanan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.04/2016.

17. Sebutkan keistimewaan / FTZ diterapkan efektif pada 2007. Pemerintah


perbedaan batam sebagai pusat memberikan 4 kelebihan yang tercantum dalam
kawasan ftz atau kpbpb peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 6 tahun
dengan daerah Indonesia 2011 tentang pengelolaan keuangan pada badan
lainnya pengusahaan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas
batam , diantaranya yaitu:
1. Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
2. Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah(PPn-BM)
3. Bea masuk
4. Bea keluar

18. Apa perbedaan FTZ • KEK adalah sebuah kawasan tertentu yang dinilai
dengan KEK memiliki kekhususan tertentu, saat ini sudah ada
KELOMPOK CHARITY – BISNIS INTERNASIONAL

sejumlah daerah yang termasuk dalam KEK


antara lain : Sei Mangke, Tanjung Lesung,
Bitung dan Palu. Rencana pemerintah yakni akan
memberikan insentif khusus bagi KEK, namun
aturan mengenai insentif ini belum keluar.
Sedangkan
• FTZ adalah kawasan pelabuhan dan perdagangan
bebas. Kawasan untuk industry di bidang
manufaktur ini menawarkan kemudahan yang
dapat di peroleh. Mulai dari pembebasan bebas
masuk, cukai, pajak pertambahan nilai (PPN),
sampai dengan pembebasan pajak barang mewah
(PPnBM) bagi industry.

Anda mungkin juga menyukai