Ipal Kel.7
Ipal Kel.7
Oleh Kelompok 7
Anggota :
Agung Prananda (160702006)
Fadhillah Ridha Hidayat (160702015)
Miswardi (160702029)
Reiyan Arianto (160702016)
Rinaldi Tobo (160702019)
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Limbah adalah sisa atau buangan yang dihasilkan oleh kegiatan individu
maupun berkelompok yang tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga perlu
pengelolaan khusus saat proses pembuangannya. Limbah berdasarkan bentuknya
dibagi menjadi 4 yaitu limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun). Untuk limbah cair dihasilkan dari industri yang
banyak menggunakan bahan berbentuk cair dalam proses produksinya. Limbah
pada berasal dari kegiatan domestik seperti rumah tangga, perdagangan, dan
pertokoan. Kemudian ada limbah yang berupa gas yang keluar dari cerobong asap
pabrik yang dapat berupa uap air, debu, dan asap. Yang paling berbahaya adalah
limbah B3 karena mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Limbah Domestik
Kualitas suatu air limbah akan dapat terindikasi dari kualitas parameter
kunci, dimana konsentrasi parameter kunci tidak melebihi dari standard baku
mutu yang ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengingat air limbah domestik kandungan terbesar adalah bahan organik, maka
parameter kunci yang umum digunakan adalah BOD, COD dan lemak/minyak.
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, maka parameter kunci untuk air limbah
domestik adalah pH, BOD, COD, TSS, Lemak & Minyak, Amonia Total, dan
Total Koliform
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lokasi
Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan IPAL komunal yang
berlokasi di Dusun Lokhsukon, Gampong Gladeyah, Kecamatan Krueng Barona
Jaya Kabupaten Aceh Besar.
KESIMPULAN