Anda di halaman 1dari 2

PAKET KOMPENSASI

Paket kompensasi (compensation packages) paket bagi pegawai ekspatriat yang bisa mencakup
banyak jenis pembayaran dan penggantian biaya dan harus mempertimbangkan nilai tukar dan
inflasi.
Seseorang mungkin berpikir dari pembahasan ini bahwa paket kompensasi
(compensation package), meskipun mahal –ekstra ini biasanya mencapai 50 persen dari gaji
pokok atau lebih– cukup jelas perhitungannya. Tidak ada yang bisa jauh dari kenyataan.

Berapa Persentasenya? Seluruh tunjangan dan persentase dari gaji pokok biasanya dibayarkan
dengan mata uang negara asal.
Bagaimana seharusnya menghitung persentase ini? Dalam praktiknya, persentase tersebut
bervariasi dari 65 hingga 75 persen, sisanya ditabung di mana pun yang diinginkan pegawai.
 Salah satu alasan praktik tersebut adalah untuk mengurangi porsi gaji lokal, sehingga
menurunkan pajak penghasilan di negara tuan rumah dan menunjukkan kepada otoritas
pemerintah dan pegawai lokal bahwa ada perbedaan yang tidak terlalu besar antara gaji
pegawai lokal dan asing dibandingkan yang sebenarnya.
 Alasan lain adalah bahwa pegawai ekspatriat memiliki pengeluaran beragam yang harus
dibayar dalam mata uang negara asal.

Berapa Nilai Tukarnya? Meskipun sebagian besar kompensasi ekspatriat akan dibayarkan
dengan mata uang dari negara tuan rumah, tetapi ditetapkan dalam mata uang negara asal
untuk memperoleh kompensasi yang sebanding di seluruh perusahaan, sehingga harus dipilih
satu nilai tukar yang disetujui. Perusahaan internasional berusaha untuk mengompensasi
perbedaan ini dalam tunjangan biaya hidup.
Masalah yang lebih sulit harus diselesaikan di negara-negara yang memiliki
pengendalian nilai tukar dan mata uang yang tidak bisa dikonversi. Tanpa kecuali, mata uang
tersebut mengalami nilai yang lebih tinggi pada nilai tukar resminya, dan jika perusahaan
menggunakan nilai tukar tersebut, pegawai ekspatriat sudah pasti akan kekurangan uang jika
melakukan pertukaran.

KOMPENSASI UNTUK WARGA NEGARA KETIGA


Meskipun beberapa perusahaan memiliki rencana kompensasi yang berbeda untuk warga
negara ketiga, ada trend untuk memperlakukan mereka sama seperti ekspatriat dari negara
asal. Dalam salah satu kejadian, ada beberapa bidang yang memungkinkan terjadinya
permasalahan-permasalahan.
 Perhitungan diferensial pajak penghasilan saat ekspatriat asal Amerika dibandingkan
dengan ekspatriat dari negara lain, sebuah situasi yang diperparah dengan adanya
perubahan undang-undang perpajakan yang disahkan Kongres AS pada tahun 2006.
 Bonus cuti untuk pulang ke negara asal. Cuti kepulangan memiliki dua tujuan:
 Agar ekspatriat tidak kehilangan hubungan dengan budaya asli mereka
 Menyuruh mereka mengunjungi kantor pusat perusahaan
Warga negara ketiga harus mengunjungi dua negara untuk memenuhi dua tujuan
tersebut, dan biaya tambahan untuk itu bisa besar.

Anda mungkin juga menyukai