Anda di halaman 1dari 6

PENGORGANISASIAN

Kompetensi dasar :

Mahasiswa/pembaca mampu menrapkan fungsi dan kegiatan pengorganisasian dalam


memberikan pelayanan keperawatan.

A. DESKRIPSI UMUM MATERI


Bab ini membahas materi tentang pengertian organisasi,struktur organisasi,hirarkhi
manager,uraian pekerjaan dan Metode Penugasan Keperawatan Profesuional (MPKP).
Materi ini merupakan materi khusus pada tahap pengorganisasian yang harus dikuasai
oleh pembaca untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan fungsi organizing.

B. SUB POKOK PEMBAHASAN


1. Definisi pengorganisasian
2. Struktur organisasi
3. Hirarkhi manager
4. Uraian pekerjaan
5. Metode Penugasan Keperawatan Profesional

6.1 Pengertian Pengorganisasian

Setiap manager harus harus melakukan pembagian pekerjaan kepada staf berdasarkan struktur
organisasi. Hal ini penting dilakukan karena dalam struktur organisasi tersebut ada tugas dan
tanggung jawab yang harus dilakukan oleh staf/karyawan. Mapping pekerjaan yang baik akan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi tersebut.

Organizing meupakan suatu cara pengaturan pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan


diatara anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efesien (Stoner,1996).
Sedangkan menurut T Hani Handoko (1999) memberikan pengertian pengorganisasian adalah
suatu proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi,sumber daya
yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Setiap perusahaan hendaknya memiliki
rencana strategis yang mengidentifikasi tangguung jawab untuk setiap posisi pekerjaan dan
hubungan antara posisi-posisi.

Pengorganisasian merupakan sebuah aktivitas penataan sumber daya manusia yang tepat
dan bermanfaat bagi manajemn,dan mnghasilkan penataan daari karyawan. Hal pokok yang
perlu diperhatikan antara lain :

1. Menentukan arah dan sasaran satuan organisasi


2. Menganalisa beban kerja masing-masing satuan organisasi
3. Membuat job description (uraian pekerjaan)
4. Menentukan seseorang atau karyawan berdasarkan atas pertimbangan arah dan
sasaran,beban kerja,dan uraian kerja dari masing-masing satuan organisasi.

Adapun prinsip dasar dalam pengorganisasian sebagai berikut :

1. Seseorang yang duduk disatuan organisasi harus memiliki kompetensi yaitu


kemampuan dan kemauan .
2. Memiliki karakter, yaitu sikap dan kepribadian yang sesuai dengan organisasi .
3. Memiliki talenta yaitu bakat dan potensi yang sesuai dengan hal-hal pokok dalam
suatu organisasi .
4. Memiliki komitmen, yaitu keikatan dan loyalitas dalam berorganisasi.

Tujuan pengorganisasian adalah mencapai usaha yang terkoordinasi dengan


menerapkan tugas dan hubungan wewenang. Malayu S.P Hasbuan (1995) mendefinisikan
pengorganisasian sebagai suatu proses penentuan, pengeloompokkan dan pengaturan bermacam-
macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatka orang-orang pada setiap
aktivitas ini , menyediakan alat-alat yang diperlukan,menetapkan wewenag yang secara relative
didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Fungsi pengorganisasian adalah memadukan orang-orang dan tugas mereka dalam


suatu struktur yang terencaana , bukan semata-mata demi tugas itu sendri, tetapi juga
memuaskan kebutuhan orang-orang yang melaksanakannya.
Pengorganisasian fungsi manajemen menurut Fred R David, 2004 terdiri dari tiga
aktivitas berurutan , yaitu :

1) Membagi-bagi tugas menjadi pekerjaan yang lebih sempit (spesialisasi


pekerjaan),
2) Menggabungkan pekerjaan umtuk membentuk dapartemen (apartementalisasi),
3) Mendelegasikan wewenang

Sutisna (1985) mengemukakan bahwa organisasi yang baik senantiasa mempunyai dan
menggunakan tujuan, keewenangan dan pengetahuan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan.
Dalam organisasi yang baik semu bagiannya bekerja dalam keselarasan seakan-akan menjadi
sebagian dari keseluruhan yang tak terpisahkan.

Upaya mencapai organisasi yang baik meliputi :

1) Menyusun struktur kelembagaan,


2) Mengembangkan prosedur yang berlaku,
3) Menentukan persyaratan bagi instruktur dan karyawan yang deterima,
4) Membagi sumber daya instruktur,
5) Membagi karyawan yang ada dalam pekerjaan.

6.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-msing jabatan


pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.

Struktur organisasi juga mengidentifikasi bagaimana semua tanggung jawab pekerjaan


saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efisiensi dimana suatu perusahaan
organisasi menghasilakan produknya dan berdampak pada nilai perusahaan tersebut.

Adapun karakteristik organisasi menurut Weber meliputi di bawah ini :

1) Divisi yang jelas, pekerjaan diberikan kepada individu atau kelompok yang memiliki
kompetensi.
2) Berdasarkan hirakhi kewenangan dari atasan sampai sub ordinat. Pembagian tersebut bisa
dilakukan berdasar hirarkhi, remunerasi dalam pekerjaan dan promosi.
3) Memiliki sistem prosedur yang jelas dalam bekerja.
4) Penempatan staf/karyawan berdasarkan kebutuhan dan ditempatkan ditempat yang benar
5) Memiliki sistem seleksi dan promosi staf berdasarkan kompetensi.

6.3 Hirarkhi Manager Dan Keterampilan Manager

Setiap managr memiliki pembagian dan kewenangan yang berbeda-beda. Adapu pembagian
manajer berdasarkan hirakhi terabgi sebagai berikut :

1. Manajemen Puncak (Top Management)


Bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan
2. Manajemen Menengah (Middle Level Management)
Bertugas melaksanakan tujuan,strategi,dan kebijakan yang telah ditetapkan manajer erta
mengkoordinasikan dan engarahkan aktivitas manajer tingkat bawah dan juga karyawan
operasional.
3. Manajemn Tingkat Bawah (Lower Level And First Level)
Bertugas mengawasi karyawan secara langsung

Berdasarkan fungsinya Manajer terbagi dalam :

1. Manajer Umum
Bertanggung jawab mengawasi unit tertentu yang mempunyai beberapa bidang sekaligus.
2. Manajer Fungsional
Bertanggung jawab terhadap satu aktivitas organisasi tertentu

Berdasarkan keterampilan manajer terbagi dalam :

1. Ketarampilan Konseptual (Conseptual Skills)


Keterampila yang harus dimiliki manajer puncak berupa kemampuan mengkoordinasikan
dan mengintegrsikan kegiatan serta kepentingan organisasi
2. Keterampilan Manusiawi (Human Skills)
Keterampilan manajer untuk menengah yang merupakan kemampuan memahami orang
lain,bekerja sama dengan orag lain,mendorong serta memotivasi orang lain,baik secara
individual maupun kelompok
3. Ketrampilan Teknis(Technical Skills)
Keterampian yang harus dimiliki untuk manajer operasional berupa kemampuan
memahami serta melakukan kegiatan operasional

Berdasarkan Keterampilan Analitis Dan Konseptual Manajer terbagi :

1. Keterampilan analitis
Kemampuan manajer dalam menganalisis persoalan,diharapkan mampu memecah
persoalan besar,kedalam bagian yang lebih kecil,kemudian membrikan solusi
(pemecahannya).
2. Keterampilan konseptual
Kemampuan manajer untuk memiliki gambaran menyeluruh mengenai situasi yang
dihadapi organisasi.

RANGKUMAN

Pengorganisasian adalah suatu kegiatan yang dimulai dari menyusun struktur organisasi
membuat uraian kerja,menentukan metode penugasan keperwatan profesional. Tujuan
pengorganisasian untuk mencapa usaha terkoordinasi dengan menetapkan tugas dan hubunga
wewenang.

LATIHAN

1. Identifikasi definisi pengorganisasian dari sumber lain!


2. Identifikasi kegiatan pengorganisasian dalam pelayanan keperawatan dari sumber lain!
3. Identifikasi uraian tugas kepala ruang dan ketua tim!

KASUS

RS Husada Raya menpunyai rata-rata kunjungan pasien rawat inap di 80 orang perbulan. Jumlah
tenaga perawat 30 orang dengan kualifikasi pendidikan : s1 keperawatan 5 orang dan sisanya d3
keperawatan.RS ingin meningkatkan mutu pelayanan keperwatan dengan menerapakan metode
TIM.

a. Susunlah struktur organisasi metode TIM


b. Identifikasi jobdis kepala ruang,ketua tim dan anggita tim!
c. Jelaskan keuntungn dan kelemahan metode tersebut!

DAFTAR PUSTAKA

David, R. Fred. 2004. Konsep Manajemen Strategis , Edisi VII (terjemahan). Jakarta, PT Indeks.

Gillies, D. A. (1994). Nusing Management a System Approach. Third Edition. Philadelphia: WB


Saunders Co.

Hasibuan, S.P. Malayu. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan II. Jakarta, PT Toko
Gunung Agung.

Huber, D. (2000). Leadership Nursing Care Management (2nd edition). Philadelphia: WB


Saunders Co.

Marquis, B.L. , & Hustin, C.J.(2000). Leadership Roles And Management Finctions In Nursing :
Theory&Application (3rd Ed). Philadelphia : Lippincot.

Swanburg R.C & Swanburg R.J (1999). Introductury Management And Leaderhip For Nurses.
(Second Edition). Boston : Jones and Baarletth Punlisher.

Anda mungkin juga menyukai