Anda di halaman 1dari 2

1.

Singkong

Singkong merupakan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu
sekitar 34 gram per 100 gram singkong utuh. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai makanan
pengganti nasi. Selain itu, singkong tidak mengandung lemak dan kolesterol, sehingga baik
dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.

Kentang mengandung karbohidrat sekitar 17 gram. Meskipun terbilang kecil dibanding singkong, tapi
kentang banyak mengandungan glukosa dan vitamin lainnya sehingga cocok dijadikan sebagai makanan
pengganti Nasi. Selain itu, kentang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak, karena
didalam kentang terdapat gizi yang seimbang sehingga dapat meningkatkan fungsi otak.

3. Ubi

Kandungan karbohidrat di dalam ubi lebih tinggi dibandingkan singkong, yaitu sekitar 37 gram
per 100 gram ubi. Namun yang menjadi keunggulan ubi jika dijadikan makanan pengganti nasi
adalah kandungan Vitamin A yang bisa mencukupi lebih dari 100 persen kebutuhan vitamin
harian Anda. selain itu rasa ubi lebih manis dibanding makanan pengganti nasi lainnya.

Saat ini sagu sudah menjadi makanan pokok di beberapa provinsi di Indonesia, seperti Maluku dan
Papua. Sagu memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi yaitu 94 gram, namun rendah akan
vitamin lainnya. Biasanya masyarakat Maluku mengolah sagu menjadi Papeda, dimana sagu dipanaskan
lalu dicampur dengan air dan dimakan dengan lauk lainnya.

5. Jagung

Jagung sangat kaya akan vitamin, dan mengandung kabrohidrat yang cukup untuk kebutuhan
harian tubuh, yaitu sebanyak 18,7. Selain itu, jagung juga memiliki kandungan vitamin, zink,
fosfor dan kalsium yang cukup tinggi yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Belakangan mie ini populer sebagai makanan pengganti nasi karena mampu bantu turunkan berat
badan. Seperti dikutip dari Detikfood, Shirataki dijuluki sebagai 'mie ajaib' karena sangat rendah kalori.
Setiap 100 gram shirataki mengandung 15 kalori, 0.02 gram lemak dan 3.44 gram karbohidrat dan 0.19
gram protein. Karena 97 % berupa air dan berserat tinggi maka konsumsi shirataki akan memberi rasa
kenyang lebih lama, cocok sebagai makanan pengganti nasi. Selain itu, shirataki juga mengandung
glucomannan, serat larut yang baik untuk mengobati sembelit, membantu menurunkan berat badan,
dan menjaga gula darah stabil.

Sebagai makanan pengganti nasi, beras merah memiliki warna yang unik karena kandungan
antosianinnya yaitu senyawa yang berfungsi melindungi sel dari kerusakan akibat paparan sinar
matahari. Dan beras merah juga memiliki kandungan antioksidan. "Per 100 gram, beras merah memiliki
tujuh gram protein dan dua gram serat, karena lebih banyak serat nasi merah akan lebih membuat perut
kenyang" ujar Simone Austin, ahli diet terakreditasi dan juru bicara untuk Asosiasi Dietitan Australia,
seperti dikutip The Huffington Post Australia.

Anda mungkin juga menyukai