Hari/tanggal : rabu,
Pratikum ke/gol : /9
Tujuan :
Daftar pustaka :
Alat : pisau, talenan, kompor, kain saring, panci, gelas piala 2000 ml, pH meter, pipet tetes,
pengaduk
Prosedur :
1. Buah jeruk dicuci, dibelah dan isinya di peras dengan kain saring untuk mendapatkan
sari buah
2. Sari buah dibagi 3 kelompok
3. Masing masing diberi perlakuan berikut :
a. ditambah dengan larutan NaOH 1% setets demi setetes dengan pipet tetes sampai
pH 6-6,5
b. ditambah larutan asam sitrat 25% setetes demi setetes dengan pipet tetes sampai
pH 4 (dipantau dengan Ph meter
4. ditambah larutan asam sitrat 25% setetes demi setetes dengan pipet tetes sampai pH 3
(dipantau dengan pH meter)
5. masing masing kelompok sari buah dipanaskan sampai hamper mendidih, kemudian
masukkan ke dalam botol seli berpenutup ulir dari logam dan ditutup rapat. Setelah itu
botol seli yang berisi sari buah direbus di dalam air mendidih selama 5 menit
6. ketiga kelompok sari buah tersebut disimpan selama 1 minggu
7. lakukan pengamatan dengan mengamati pH setlah penyimpanan dan total count bakteri
G. hasil pembahasan
Setelah air jeruk diamati selama 1 minggu maka selanjutnya akan dilakukan penanaman pada
media NA (agar) dan PDA dengan pembagian NA 10-4 PH 3, PDA 10-6 pH 6, dan PDA 10-4 pH 4 dengan
Teknik sebar dan diinkubasi selama 1 minggu
Setelah 1 minggu maka dapat hasil jumlah bakteri pada nA 10-4 pH 3 bakteri besar 50 dan
bakteri kecil 63 berjumlah 113 buah, pada PDA 10-6 pH 6 bakteri besar 20 danbakteri kecil 85 total
berjumlah 105 buah, dan pada PDA 10-4 pH 4 khamir kecil 128 dan khamir besar 178 berjumlah 306
buah. Dan mempunyai warna yang tetap yaitu berwarna jingga muda
Kebanyakan mikroorganisme dapat tumbuh pada kisaran pH sebesar 3-4. Kebanyakan bakteri
mempunyai pH optimum sekita pH 6,5-7,5. Dibawah pH 4-5 dan diatas 8,5 tidak dapt tumbuh dengan
baik. Nilai Ph untuk pertumbuhan mikroba mempunyai hubungan dengan suhu pertumbuhan. Jika shu
naik, pH optimum untuk pertumbuhan. Jika suhu naik, Ph optimum untuk pertumbuhan juga naik
Kesimpulan :