Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Muslimah A K Iha. Tinjaun Umum Peralatan Plug Back Cementing Pada


Sumur “X” Lapangan “Y” Dibimbing oleh Yodie S Sidabutar, ST

Secondary cementing adalah penyemenan ulang yang dilakukan untuk


memperbaiki hasil primary cementing yang kurang sempurna, workover, dan juga
untuk perawatan sumur. Secondary cementing dibagi lagi menjadi dua bagian
berdasarkan fungsinya, yaitu : Squeeze cementing, dan plug-back cementing.
Plug back cementing adalah suatu operasi dimana suatu bubur cement
(cement slurry) di tempatkan pada kedalaman tertentu pada suatu sumur minyak,
gas dan geothermal.
Adapun tujuan dari Plug-Back Cementing yaitu : untuk menutup atau
meninggalkan sumur, melakukan directional drilling sebagai landasan whipstock,
yang dikarenakan adanya perbedaan compressive strength antara semen dan
formasi maka akan mengakibatkan bit berubah arahnya, menutup zona air
dibawah zona minyak agar Water Oil Ratio berkurang pada open hole completion.
Teknik penyemenan plug-back cementing dengan menggunakan “balanced
plug method” Adalah metode penempatan bubur semen dengan memanfaatkan
keseimbangan fluida displacement di dalamnya. Peralatan plug back cementing
terdiri atas : Mixing Hoper, Water Tank, Pompa, Tubing, Cementing Head, Well
Head.

Kata kunci : Plug back cementing, water oil rasio

Anda mungkin juga menyukai