MAKALAH 1
SISTEM HUKUMDAN PERADILAN NASIONAL
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa ,
karena berkat rahmat dan hidayah- Nya saya dapat menyelesaikan tugas
penyusunan Makalah 1 yang berjudul “ Sistem Hukum dan Peradilan
Nasional “.
Tujuan dari penyusunan makalah ini, selain untuk memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran PKn, juga saya susun sebagai bahan
pembelajaranuntuk teman – teman yang lain .
Namun di samping itu, saya menyadari betul bahwa dalam makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dan untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang sekiranya membangun dari para pembaca sekalian
juga teman – teman semua agar kekurangan dari “ makalah 1” ini dapat
diperbaiki dan menjadi lebih sempurna , selain untuk melanjutkan ke
makalah selanjutnya yaitu “ Makalah 2” juga untuk proses penambahan
wawasan kita semua.
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Makalah 1 yang berjudul “ Sistem Hukum dan Peradilan
Nasional “ telah disahkan oleh SMK N 4 JEMBER , pada :
Hari : Sabtu
Pembimbing Penyusun
Bpk. Marzuki S.pd. Umi Kulsum
NIP :
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………….… i
i
DAFTAR ISI…………………………………………………... iii
BAB I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………….....
1.2. Tujuan …………………………...………………
1.3. Rumusan Masalah…………………………..…...
1.4. Manfaat Pembahasan…………………...………..
iii
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN ( ISI )
2.1. Pengertian Hukum
a) Menurut Achmad Ali, Hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang
benar dan apa yang salah yang dibuat atau diakui eksistensinya oleh
pemerintah, yang dituangkan baik dalam aturan tertulis ( peraturan) maupun
yang tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakatnya secara keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi bagi
pelanggar aturan itu.
b) Menurut Immanuel Kant, Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang
dengan ini kehendak menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.
c) Menurut Leon Duguit, Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota
masyarakat yang harus ditaati oleh masyarakat sebagai jaminan kepentingan
bersama dan jika dilanggar akan menimbulkan reaksi bersama terhadap
orang yang melakukan pelanggaran itu.
2
Pasal 1 Ayat (3) menjelaskan “Negara Indonesia adalah negara
hukum”. Karena itu untuk mewujudkan sebagai negara hukum maka segala
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara didasarkan pada
hukum. Sayangnya Indonesia belum secara keseluruhan memiliki hukum
nasional yang dibuat oleh bangsa sendiri. Untuk menjaga agar tidak terjadi
kekosongan hukum, maka hukum di Indonesia masih menggunakan hukum-
hukum warisan kolonial yang disesuaikan dengan keadaan hukum di
Indonesia atau sesuai dengan UUD 1945.
BAB III
Saran
Agar sistem hukum nasional benar-benar terarah untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan maka
perlu adanya kesatuan sistem hukum yang memadai dalam masing-masing
sistem dan adanya pengawasan independen yang berkualitas dan
berintegritas dalam rangka menciptakan kekuasaan kehakiman yang bebas
dan mandiri “Demi Keadilan Sosial berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
Penutup
Dengan demikian , mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan , saya
mohon maaf kepada para pembaca terutama kepada guru Pembimbing dan
teman – teman semua, apabila ada kesalahan penulisan kata
dan ketidaksesuaian materi pada makalah yang telah saya susun. Saya juga
berharap kepada guru Pembimbing dan teman – teman semua akan kritik
dan saran agar kekurangan dalam makalah ini dapat diperbaiki dan menjadi
lebih sempurna untuk proses penambahan wawasan kita semua.
BAB IV
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Indonesia
http://www.pn-yogyakota.go.id/pnyk/pengertian-peradilan.html
http://just-alfin.blogspot.com/2012/03/peranan-lembaga-lembaga-peradilan.html