Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Cuci tangan 6 langkah


Hari / Tanggal :
Waktu : (20 menit)
Penyaji : Abdul Tatali
Tempat : RS ……………..
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga
diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6
langkah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga
diharapkan mereka mampu menjelaskan tentang :
a. Defenisi cuci tangan
b. Kapan waktu cuci tangan
c. Manfaat mencuci tangan
d. Enam langkah cuci tangan
3. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan

Media
No Kegiatan Waktu Perawat Peserta
/ Alat
1. 4 menit  Salam pembuka
 Memperkenalkan  Menjawab
diri salam
 Menjelaskan topik  Mendengarka
yang akan n
disampaikan
 Menjelaskan TIU
dan TIK
 Menjelaskan
relevansi dari materi
yang disampaikan
terhadap kesehatan
2. Tahap 10 1. Penyampaian Materi Leaflet
kerja menit Menjelaskan tentang :  Mendengarka
5 menit a. Defenisi cuci n dengan
3 menit tangan penuh
b. Kapan waktu cuci perhatian
tangan  Bertanya
c. Manfaat mencuci  Menjawab
tangan Pertanyaan
d. Enam langkah  Menjelaskan
cuci tangan dan
2. Tanya Jawab memraktekka
Memberi kesempatan n
pada peserta untuk
mengajukan
pertanyaaan.
3. Evaluasi
Memberikan
pertanyaan tentang
a. Defenisi cuci
tangan
b. Kapan waktu cuci
tangan
c. Manfaat mencuci
tangan
d. Enam langkah
cuci tangan
3. Penutup 4 menit  Salam pembuka
 Memperkenalkan
diri
 Menjelaskan topik
yang akan  Mendengarka
disampaikan n
 Menjelaskan TIU  Menjawab
dan TIK salam
 Menjelaskan
relevansi dari materi
yang disampaikan
terhadap kesehatan

4. Sasaran
Sasaran ditujukan pada klien dan keluarga diruang D Atas
5. Strategi Pelaksanaan
a. Metode : Ceramah, diskusi
b. Media : Leaflet
6. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyaji
7. Evaluasi
Evaluasi Struktural
a. Membuat SAP
b. Kontrak Waktu
c. Menyiapkan Peralatan
Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
Evaluasi Proses
a. Peserta
 Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
 Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan
 Pertemuan berjalan dengan lancar.
b. Penyuluh
 Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
 Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
 Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


1. Defenisi cuci tangan
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan
dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
menempel pada tangan benar-benar hilang.
2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah
sebagai berikut :
a. Sebelum dan setelah makan.
b. Setelah ganti pembalut.
c. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan
setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
d. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
e. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
f. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
g. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
h. Setelah menangani sampah.
i. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
2. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain
– lain).
3. Pulang bepergian dan setelah bermain.
4. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
3. Manfaat Mencuci tangan
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal
ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan
menjadi penting jika ditinjau dari:
a. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan
lingkungan.
b. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
c. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
d. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
Manfaat mencuci tangan adalah :
 Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
 Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung
dll
 Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik
4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan
a. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling
menjalin dan sebaliknya
c. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
d. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri
dan sebaliknya
f. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan
kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3
jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan
Proses Keperawatan : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai