Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REVIEW

DASAR ILMU GIZI

Disusun Oleh :

AMIRA ARAZILLA T.

NIM: 5183240006

Dosen Pengampu :

Dr. Esi Emilia, M.Si.


Risti Rosmiati, S.Gz. M.Si.

PROGRAM STUDI GIZI

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang


Maha Esa, sebab telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan
kepada saya, sehingga mampu menyelesaikan tugas Critical Journal Review.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah saya yaitu Dasar Ilmu
Gizi.

Tugas critical journal review ini disusun dengan harapan dapat


menambah pengetahuan dan wawasan kita. Saya menyadari bahwa tugas critical
journal review ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat
banyak kekurangandan kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas , karna keterbatasan ilmu dan
pemahaman saya yang belum seberapa.

Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga
tugas critical journal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya
khususnya. Atas perhatian nya saya mengucapkan terima kasih .

Medan, 12 Desember 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………..………………………......................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................…………. ……......……….......................... 1
B. Tujuan..................…….…………..…..……………..................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas Jurnal...…………..…………………………................................ 2 3 1-2
B. Hasil Review Jurnal........................................………….............................. 2
BAB III PENUTUPAN
A. Kelebihan Jurnal…………………………………………………………... 6
B. Kelemahan Jurnal…………………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan


tubuh manusia. Lemak memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, yaitu sebagai
sumber energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber
energi paling tinggi yang menghasilkan 9 kkal untuk tiap gramnya, yaitu 2,5 kali
energi yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama.
Lemak akan menghasilkan asam-asam lemak dan kolesterol yang dibutuhkan
untuk membentuk membrane sel pada semua organ. Akan tetapi, konsumsi lemak
yang berlebihan akan menimbulkan kegemukan, meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung koroner dan penyakit degeneratif lainnya.

Daging ayam merupakan salah satu produk ternak yang memegang


peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Kelebihan lemak
pada ternak ayam ditandai dengan jumlah lemak abdomen yang terbentuk dalam
tubuh. Keadaan ini menuntut nutritionist untuk menghasilkan daging ayam
dengan kandungan lemak karkas yang rendah. Maka dari itu disini saya akan
mereview jurnal mengenai pakan ternak ayam yang menggunakan daun murbei.

B. Tujuan

Tujuan Penulis membuat makalah Critical Jurnal Review adalah untuk


memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Gizi dan bertujuan agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi para pembaca.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Jurnal

Persentase Karkas dan Lemak Abdomen Broiler yang


Menggunakan Daun Murbei (Morus alba) Segar Sebagai
Judul
Pengganti Sebagian Ransum Basal.
Jurnal Jurnal Zootek
ISSN 0852-2626
Volume dan Halaman Vol. 36 dan 9 halaman
Tahun 2016
Penulis Gratia Mangais, M.Najoan, B. Bagau, C.A. Rahasia
Reviewer Amira Arazilla T.
Tanggal 02 Desember 2018

B. Hasil Review Jurnal

Bagian Jurnal Isi Jurnal


Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh persentase karkas dan lemak
abdomen broiler jika diberi daun murbei sebagai pengganti
sebagian ransum basal. Selama ini yang membuat ayam
broiler berat adalah dikarenakan lemak yang begitu banyak
yang terletak di abdomennya dan bukan daging ayamnya
maka dari itu peneliti menggunakan daun murbei untuk
pakan ternak ayam broiler. Dimana menurut pendapat sang
peneliti bahwa daun murbei jika dijadikan bahan pakan
untuk ayam broiler maka dapat menurunkan lemak
abdomennya.

2
3

Subjek Penelitian Ayam Broilermdi kandan unggas Jurusan


Nutrisindan Makanan Ternak Fakultas Peternakan
UNSRAT Manado.
Assement Data Berupa Data primer dimana peneliti langsung
melakukan penelitian.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
dengan pola rancangan acak lengkap. Terdiri dari 4
perlakuan dan 5 pengulangan.
Langkah Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 3 minggu, sejak
tanggal 20 April sampai tanggaln13 Mei 2015. Penelitian
ini menggunakan 60 ekor ayam Broiler dengan strain CP
707, dengan umur saat percobaan 3 minggu dan berat
badan 500 gram.
Kandang yang digunakan yakni kandang battery
dengan ukuran 60 x 45 x 45 cm sebanyak 20 unit kandang
dimana tiap unit kandangnya diisi oleh 3 ekor ayam yang
dilengkapi dengan tempat makan dan minum.
Perlengkapan yang digunakan yaitu wadah pencapur
ransum, timbangan, kantong plastik, penampung ransum
perlakuan, koran bekas, ember, dan pisau.
Bahan pakan penyusun ransum terdiri dari jagung
kuning, dedak halus, tepung ikan, tepung kedelai, bungkil
kelapa, minyak kelapa, dan mineral mix. Dan daun murbei
segar yang dicincang.
Kemudian komposisi bahan pakan penyusun
ransum dan kandungan zat-zat makanan dicantumkan
dalam tabel 1. Berikutnya tabel 2 mencantumkan
komposisi zat makanan dan energi bruto daun murbei
(100% BK). Dan tabel 3 adalaha susunan ramsun
perlakuan serta komposisi zat-zat makanan dan energi
metabolis.
4

Hasil Penelitian Berdasarkan dugaan awal bahwa daun murbei


dapat menjadi pengganti sebagian ransum untuk
mengurangi lemak pada abdomen ayam broiler telah
terbukti dengan dilakukannya penelitian ini.
Dari hasil rataan persentase karkas broiler
menunjukkan bahwa rataan persentase karkas broiler pada
penelitian ini berkisar antara 79,91%-82,24%.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa
perlakuan penggunaan daun murbei segar sebagai
pengganti sebagian ransum basal memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata terhadap persentase karkas broiler.
Artinya penggunaan daun murbei segar sampai 6% sebagai
pengganti ransum basal, memberikan pengaruh yang sama
terhadap persentase karkas atau respon boiler terhadap
ransum perlakuan 6% sama. Ini berarti ayam broiler mau
memakan pakan dengan daun murbei.
Hasil analisis sidik ragam penggunaan daun murbei
segar sebagai pengganti sebagian ransum memberi
pengaruh yang nyata terhadap lemak abdomen. Ini berarti
dugaan diawal penelitian ini telah dijawab dengan hasil
penelitian tersebut.
Penimbunan lemak tubuh (lemak abdomen)
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu temperatur,
kandang atau ruang kandang, kadar energi ransum, umur,
dan jenis kelamin Imbangan energi metabolisme dan
protein yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3163,59-
3041,84 kkal/kg dan protein 21,05-20,16% juga hampir
sama dengan standar kebutuhan yang direkomendasikan
oleh Rasyaf (1995) bahwa imbangan energi metabolisme
dan protein ransum ayam broiler sesuai fase umur yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 2800-3300
kkal/kg dan protein adalah 18-22%. Imbangan energi dan
5

proteinnya sama tapi pada kenyataannya terjadi penurunan


lemak abdomen, di mana semakin tinggi penggunaan daun
murbei (Morus alba) sebagai pengganti sebagian ransum
basal semakin rendah lemak abdomennya.
Daun murbei (Morus alba) merupakan bahan pakan
yang berasal dari hijauan dengan komposisi nutrisi yang
sebagian besar terdiri atas hemiselulosa dan selulosa
(serat), dimana serat kasar memiliki sifat meningkatkan
gerak laju pakan dalam saluran Sifat ini menyebabkan
penyerapan zat makanan kurang optimal terutama
penyerapan sumber energi, sehingga menurunkan
penimbunan lemak dalam tubuh, selain itu daun murbei
mengandung antinutrisi 1-deoxynojirimycin (DNJ) yang
dapat menghambat aktivitas alfa-glukosidase,
mengintervensi proses hidrolisis karbohidrat, menghambat
penyerapan glukosa dan monosakarida-monosakarida.
Maka dari itu peneliti memberikan solusi kepada
para peternak ayam agar meberikan bahan pangan berupa
daun murbei terhadap ayam broiler agar lemak abdomen
pada ayam tersebut dapat berkurang namun berat ayam
broiler tersebut tetap sama.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa hasilnya sesuai dengan dugaan awal dimana
kontribusi terbesar pada penelitian ini terletak pada
kegunaan daun murbei karena penggunaan daun murbei
(Morus alba) segar dapat menggantikan ransum basal
broiler sampai taraf 6 % dilihat dari persentase karkas dan
lemak abdomen yang dihasilkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kelebihan Jurnal

Kekuatan dalam penelitian ini melakukan langsung penelitian tersebut


terhadap 60 subjek ayam broiler. Selain itu kelebihan jurnal ini juga dilengkapi
dengan nomor ISSN dan memiliki 4 mitra bestari.

B. Kelemahan Jurnal

Kelemahan dari jurnal ini adalah yakni tidak adanya saran untuk
penelitian selanjutnya dan hasil dari penelitian ini belum begitu diterapkan oleh
para peternak karena kurangnya tanggapan dari masyarakat atas hasil penelitian
tersebut dan sulitnya untuk menemukan bahan pakannya yakni daun murbei.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mangais, G., Najoan, M., Bagau, B., Rahasia, C.A. 2016. Persentase Karkas dan
Lemak Abdomen Broiler yang Menggunakan Daun Murbei (Morus alba)
Segar Sebagai Pengganti Sebagian Ransum Basal. Jurnal Zootek. 0852 -
2626.

Anda mungkin juga menyukai