Anda di halaman 1dari 5

STRAPPING POSISI

1. Pendahuluan

Untuk posisi strapping pada mesin haloila ada beberapa area, yaitu :
a. Area CP 1-F dan CP 1-G
b. Area CP 1-E dan CP 1-D
c. Area CP 1-A, CP 1-B dan CP 1- C
Untuk strapping posisi ada dua sistem, yaitu : sistem yang dari external dan sistem
internal. Sistem external menggunakan input kontak dari CP 1-6 untuk area CP 1-F dan
CP 1-G, untuk dari CP 1-5 untuk area CP 1-E dan CP 1-D, sedangkan untuk area CP 1-A,
CP 1-B dan CP 1-C dari CP 1-4. Sedangkan untuk sistem yang dari internalnya ada pada
masing-masing panel strapping tersebut ( dari selector switch ).

2. Area Strapping posisi


2.1.A Area Strapping posisi area CP 1-F dan CP 1-G (methode strapping external)
Untuk area ini kita bisa menggunakan dari external yaitu dari OP 1-6, yaitu pada
methode strapping. Di methode ini di sediakan 7 program posisi strapping
menggunakan multi selector swicth yang akan membawa program tersebut
bersamaan pallet. Dengan catatan saat pallet akan masuk ke turn table tekan
tombol Accep. Pada saat menekan tombol Accep bukan hanya saja posisi
strapping akan tetapi juga destinasi atau tujuaan dari pallet tersebut, yaitu mau ke
midle, ke lantai satu atau lurus ke CP 1-5. Apabila tekan tombol reject maka akan
hanya tujuan pallet saja yang akan mengikuti pallet sedangkan posisi strapping
tidak akan di laksanakan. Untuk posisi empat strapping hanya di lakukaan dari
internal mesin tersebut. Apabila kita menginginkannya kita dapat melakukan
dengan menambah input pada multi selector switch dan di edit program pada N
10 sampai N 19 dan N 30 sampai denganN 33.
Program 1

Mesin CP 1-F

Mesin CP 1-G
Program 2

CP 1-F

CP 1-G

Program 3

CP 1-F

CP 1-G

Program 4

CP 1-F

CP 1-G

Program 5

CP 1-F

CP 1-G
Program 6

CP 1-F

Program 7

CP 1-G

Untuk program strapping internalnya kita dapat melihat dari data-datanya dan
prosesnya strapping. Semuanya pada panel strapping dari CP 1-A sampai dengan CP 1-G
ada yang sama dan ada yang tidak sama.

2.1.B Area Strapping posisi CP 1-E dan CP 1-D (methode strapping external)
Pada area inipun mempunyai program strapping yang sama dengan CP 1-F daan
CP 1-G. Untuk area ini biasanya tidak pernah digunakan strapping karena pallet
yang dari wrapmatik 1 dan 2 untuk mensuply ke mesin octopus 1, 2 dan 3 dan
strappingnya adalah CP 1-A, CP 1-B dan CP 1-C.
2.1.C Area Strapping posisi CP 1-A, CP 1-B dan CP 1-C (methode strapping external)
Untuk saat ini area ini tidak ada lagi program pilihan strapping, yaitu pada OP 1-4
terdapat tiga lampu push button yang di gunakan untuk tujuan pallet apakah mau
ke strapping 1, strapping 2 dan strapping 3, karena untuk area ini hubungan
conveyor dari strapping 1 ke strapping 2 dan ke strapping 3 sudah tidak ada lagi.
Adanya di depan octopus.
Accepting/rejecting pallet ini digunakaan saat posisi pallet berada di depan mesin
strapping. Dengan menekan tombol lampu push button Accept maka pallet tersebut
akan di strapping sesuai dengan pilihan metode program dan juga tentunya tujuan
pallet tersebut apakah mau ke midle atau ke lantai 1. Apabila yang di tekan reject
maka hanya tujuan pallet saja.
Dengan menggunakan program dari external harus di panel strapping pada
methode strapping multi switchnya posisi nol atau angka 1 (paling kecil nilainya)
Perbedaan di area ini adalah tidak adanya posisi silang seperti area CP 1-D sampai
area CP 1-G. Untuk area ini kita bisaa dapat melakukan posisi strapping empat
strapping baik daro external maupun dari internal program.
2.2 Area strapping CP 1-F dan CP 1-G dengan methode strapping internal
Dengan methode ini ada syaratnya, yaitu : pada opertion panel multi switch untuk
methode strapping 1 dan 2 harus pada angka nol atau angka yang paling kecil, agar
pada panel strapping tidak ada signal dari external yang on. Karena kalau ada yang
on maka strapping akan melaksanakan perintah dari external dan mengabaikan
program yang ada dari internal.
2.3 Area strapping CP 1-D dan CP 1-E dengan methode strapping internal
Dengan methode ini ada syaratnya, yaitu : pada opertion panel multi switch untuk
methode strapping 1 dan 2 harus pada angka nol atau angka yang paling kecil, agar
pada panel strapping tidak ada signal dari external yang on. Karena kalau ada yang
on maka strapping akan melaksanakan perintah dari external dan mengabaikan
program yang ada dari internal.
2.4 Area strapping CP 1-A, CP 1-B dan CP 1-C dengan methode strapping internal
Dengan methode ini ada syaratnya, yaitu : pada opertion panel multi switch untuk
methode strapping 1 dan 2 harus pada angka nol atau angka yang paling kecil, agar
pada panel strapping tidak ada signal dari external yang on. Karena kalau ada yang on
maka strapping akan melaksanakan perintah dari external dan mengabaikan program
yang ada dari internal.

3. Pengaturan posisi strapping


Kita dapat mengatur posisi strapping dan prosesnya tergantung dari pemakaian pada
program file N10 sampai N19 dan N31 sampai N33.
Sebagai patokannya kita dapat melihat dari gambar di bawah ini :
Arah pallet

S2.2 S2.1

S3.2 S3.1

S4.2 S4.1
S5.2 S5.1

S1

Di bawah ini nomer yang di guanakan program file N10 sampai N19 dan N31 sampai
N33

1 S1
2 S2.1
3 S2.2
4 S3.1
5 S3.2
6 S4.1
7 S4.2
8 S5.1
9 S5.2
99 Tidak ada lagi program strapping

4. Dehhhh
5. hyuuuuu

Anda mungkin juga menyukai