“PEOPLE ARE ALL DIFFERENT.

YOU
DON’T HAVE TO AGREE WITH
EVERYONE, BUT YOU SHOULD
APPRECIATE EVERYONE”
BY CORONA’12
1. E. TONSILITIS, ADENOIDITIS DAN
FARINGITIS AKUT

SUDAH JELAS
2. A.
MENGOROK KARENA PENYUMBATAN
YANG DISEBABKAN OLEH
PEMBESARAN ADENOID
SUDAH JELAS

C. HARUS SEGERA DILAKUKAN TONSILEKTOMI (INDIKASI HRS T3-T3)

 3. B. OTITIS MEDIA AKUT (OMA)
• BAKTERI DAPAT BERMIGRASI MELALUI OPTA
4. A. RINOSKOPI ANTERIOR,
POSTERIOR DAN FARING

• DI BUKU SAKTI ANATOMI PUTIH

5. E. JAWABAN A + B + C BENAR

• DI BUKU SAKTI ANATOMI PUTIH HAL.8

 6. D. A + B BENAR

• DI BUKU SAKTI ANATOMI PUTIH HAL.4

• SEHARUSNYA LAMINA PERPENDICULARIS ETMOIDALIS
• LAMINA CRIBROSA ETHMOIDALIS = PEMBENTUK CAVUM NASI
7. E. CONCHAE NASALIS SUPERIOR

• SUDAH JELAS = DI BUKU SAKTI ANATOMI PUTIH HAL. 5

• TERLIHAT DI RHINOSKOPI ANTERIOR = CONCHAE NASALIS
SUPERIOR,MEDIA,INFERIOR
8. C. EPITEL BERTINGKAT SILINDRIS
• SELURUH PERMUKAAN LARINGEAL DITUTUPI OLEH EPITEL BERLAPIS GEPENG
TANPA LAP.TANDUK , MENDEKATI BASIS EPIGLOTIS PADA SISI LARINGEAL,
EPITEL INI MENGALAMI PERALIHAN MJD EPITEL BERTINGKAT SILINDRIS
BERSILIA

• SLIDE HISTO BU KUSLESTARI KE-24

9. A. MENGELUARKAN BENDA ASING

KRN KASUS INI IBU TSB ALERGI DINGIN SHG SAAT TERPAPAR ALLERGEN DR
UDARA DINGIN, PILEK DAN BERSIN2 UTK MENGELUARKAN BENDA ASING
10. C. MENGHASILKAN SUARA
• SLIDE FAAL PROF.QOM KE-6

• FUNGSI UTAMA:
A. MENJAMIN TERSEDIANYA O2 UNTUK KELANGSUNGAN METABOLISME SEL SEL
TUBUH.
B. MENGELUARKAN CO2 SEBAGAI HASIL METABOLISME SEL SECARA TERUS
MENERUS.
 FUNGSI TAMBAHAN

1.MENGELUARKAN AIR DAN PANAS

DARI DLM TUBUH.UDARA YG MASUK
AKAN DI LEMBASKAN DAN DIPANAS
KAN DLM SALURAN NAFAS SEBELUM
DIKELUARKAN DARI PARU PARU.
2.MENINGKATKAN ALIRAN BALIK VENA
FUNGSI SEBAGAI POMPA.
3.PROSES BERBICARA, BERNYANYI DAN VOKALISASI.
4.MENGELUARKAN, MEMODIFIKASI,
MENGAKTIFKAN DAN INAKTIFKAN
BAHAN YG MELEWATI SIRKULASI
PULMONAL.
CONTOH:BILA JARINGAN PARU MEREGANGPROSTAGLANDIN
11. C. HAEMOPHILUS INFLUENZA

• SLIDE MIKRO HAEMOPHILUS DR.ERI DIAN KE 2

• GROWTH IN CULTURE ON CHOCOLATE AGAR & REQUIRES EXOGENOUS
HEMIN (OXIDIZED FERROPROTOPORPHYRIN) (X FACTOR) AND/OR
NICOTINAMIDE ADENINE DINUCLEOTIDE (NAD) (V FACTOR)
12. D. HIB

• SUDAH JELAS BRO

13. C. VASOKONSTRIKSI PEMBULUH
DARAH MUKOSA HIDUNG

• AGAR TIDAK MENYUMBAT

• TERMASUK DECONGESTAN
14. A. TOPIKAL

• FARMAKO DR.RIKA
15. C. FENILPROPANOLAMIN
• KOMPOSISI OBAT BATUK

• B. KLOREFERINAMIN MALEAT = CTM = ANTIHISTAMIN

• D. GLISERIL GUANIYAKOLAT = EKSPEKTORAN (DAHAK)
16. A. MEMASUKAN AIR KE HIDUNG
17. B. MENGELUARKAN AIR DARI
HIDUNG
18. E. MEMILIKI GENOM RNA UNTAI
TUNGGAL POLARITAS NEGATIF
FAMILIA  ORTHOMYXOVIRIDAE
GENUS  INFLUENZAVIRUS A
INFLUENZAVIRUS B
INFLUENZAVIRUS C
SIFAT-SIFAT PENTING :
VIRION  BULAT, PLEOMORFIK,HELIKS, 80-120 NM
SS RNA, BERSEGMEN (8MOL), POLARITAS - ,
REPLIKASI  TRANKRIPSI : NUKLEUS; MATURASI : M
PLASMA
MENYEBABKAN EPIDEMI DI SELURUH DUNIA
19. E. HEMAGLUTININ DAN
NEURAMINIDASE
HEMAGLUTININ 
KEMAMPUAN MENGAGLUTINASI ERITROSIT
FUNGSI  MEDIASI ADHESI VIRUS – SEL HOSPES
 FASILITASI PENETRASI VIRUS

NEURAMINIDASE 
MERUSAK PERTAHANAN MUKOSA
MEMBANTU BUDDING VIRAL & PELEPASAN VIRUS
20. GALAU 
21. E. DAPAT DIBIAKKAN (KULTUR)
PADA SEL VERO
• SLIDE DR.TITIEK KE-79
• KULTUR:
• SUKAR DILAKUKAN
• SARS VIRUS  SEL VERO DARI SAMPEL
OROFARING
22. E. SESAK NAPAS SEJAK SEHARI
SEBELUM MASUK RS

• SUDAH JELAS
23. B. EFUSI PLEURA KANAN

• KRN KELUHAN UTAMA SESAK NAFAS, BATUK KERING

• PF PARU LAINNYA SAMA SPT PNEUMONIA
• SLIDE PROF.FAISAL TTG PNEUMONIA KE-10
• KRN DADA KANAN TERTINGGAL
• DADA SAKIT TERTINGGAL WAKTU BERNAPAS
• SUARA NAPAS BRONKIAL ATAU MENURUN
• RONKI BASAH HALUS - RONKI BASAH KASAR
24. B. PEMERIKSAAN SPUTUM BTA

• KRN BATUK 3 MINGGU LEBIH DAN BERCAK DARAH DAN ANOREKSIA

25. E. TUBERKULOSIS PARU
26. C. ASAM MIKOLAT

• SUDAH JELAS SIS

27. C. MENGULANG PEMERIKSAAN
SPUTUM SPS
28. A. PROTEIN MYCOBACTERIUM

• KRN KANDUNGAN DR MANTOUX TEST ADALAH PROTEIN TUBERCULIN

29. C. REAKSI QUELLUNG POSITIF
30. E. CORYNEBACTERIUM
DIPHTERIAE

• CHINESSE LETTER DAN SELAPUT PUTIH KEABU2AN (PSEUDOMEMBRAN)

31. C. COCCIDIOIDES IMMITIS
• SLIDE MIKRO BU AMI KE-9
• MENYERANG SAL.NAPAS BAWAH
HISTOPLASMA CAPSULATUM
COCCIDIOIDES IMMITIS
BLASTOMYCES DERMATITIDIS.
PNEUMOCYSTIS JIROVECI (CARINII).
32. B. INHALASI ARTHROSPORA

• SLIDE MIKRO BU AMI KE-11

• INHALATION OF THE AIRBORNE ARTHROSPORES OF COCCIDIOIDES IMMITIS
33. B. INSPIRASI SAMA PANJANG
DENGAN EKSPIRASI

• A. INSPIRASI LEBIH PANJANG DARI EKSPIRASI = VESIKULER

• E. INSPIRASI LEBIH PENDEK DARI EKSPIRASI = BRONKIAL
• ASMA = EKSPIRASI MEMANJANG
34. A. PEKTUS KARINATUS

• DADA BURUNG
35. B. OKSIGEN RENDAH 1-2L/MENIT

• JIKA TERLALU TINGGI PARU AKAN KOLAPS, KRN PEREGANGGAN ALVEOLUS

BURUK
• OKSIGEN TINGGI UTK ASMA PERSISTEN
36. B. PNEUMONIA

• A. BRONKITIS AKUT = SUARA NAPAS BRONKIAL

37. A. TUBERKULOSIS PARU
38. C. RIFAMPISIN 450 MG, INH 300
MG, ETAMBUTOL 750 MG,
PIRAZINAMID 1500 MG, VIT B6
39. C. RESISTENSI PRIMER

• A. TB MULTI DRUG RESISTANCE (TB MDR) = RESISTEN THP ISONIAZID /

RIFAMPISIN DGN ATAU TANPA OAT LAINNYA
• B. EXTENSIVE DRUG RESISTENCE (XDR) = RESISTEN LBH DR 2 OAT
40. B. PEMERIKSAAN UJI KEPEKAAN
BERKALA

• SUDAH JELAS
41. D. INDONESIA TERMASUK
TINGKAT KE 8 DARI 27 NEGARA
DENGAN JUMLAH MDR TERTINGGI
SEHINGGA LEBIH BANYAK
PENULARAN
42. D. MENURUNKAN ANGKA
KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN
TB, MEMUTUSKAN RANTAI
PENULARAN SERTA MENCEGAH
TERJADINYA MDR TB
43. B. PRESENTASE JUMLAH PASIEN
BARU BTA POSITIF YANG
DITEMUKAN DAN SEMBUH
DIBANDING JUMLAH PASIEN BARU
BTA POSITIF YANG DIPERKIRAKAN
ADA DALAM WILAYAH TERSEBUT
44. E. MENGELUARKAN LENDIR,
KUMAN-KUMAN DARI SALURAN
NAFAS
45. D. LENDIR TERKUMPUL PADA
MALAM MENJELANG PAGI

• E. IRAMA SIRCADIAN PENYEMPITAN BRONKUS = KALAU DITANYA SESAK

NAPAS
46. D. PENURUNAN NILAI FEV1
47. A.FAAL PARU
48. B. KAPASITAS VITAL
49. E. M. TRANSVERSUS THORACIC

• ADA DI DEKAT STERNUM

50. A. CAVUM PLEURA

• YA UDAH LAH
51. E. LARYNGOPHARYNX

• SALURAN NAPAS ATAS, TP LEBIH SPESIFIK LARYNGOPHARYNX

52. B. CARTILAGO CRICOIDEA
LARYNX
53. C. VASOKONSTRIKSI PADA
BRONCHUS PRIMER / SEGMENTALIS

• SESAK NAFAS BERBUNYI WAKTU EXPIRASI = ASMA

54. A. M. CRICO-ARYTENOIDEUS
POSTERIOR

• BUKU ANATOMI PUTIH HAL-13

55. A. 1-2 CM DI ATAS INCISURA
JUGULARIS STERNI
56. A. KEPALA EKSTENSI PADA
SENDI ATLANTO-OKSIPITAL
57. B. PIPA OROFARINGEAL
58. A. LARVA ASCARIS
LUMBRICOIDES
59. E. POPULASI BERTAMBAH DI
TEMPAT YANG LEBIH RENDAH DARI
PERMUKAAN LAUT

• TUNGAU
60. E. DERMATOPHAGOIDES
PTERONNYSINUS
61. A. PEMERIKSAAN SPIROMETRI
62. E. PEMBERIAN OKSIGEN
KONSENTRASI RENDAH,
BRONKODILATOR, ANTIBIOTIK DAN
STEROID

• ANTIBIOTIK KRN SPUTUM HIJAU YG MENANDAKAN INFEKSI

• OKSIGEN HRS RENDAH AGAR PARU TDK KOLAPS
63. C. BRONKITIS KRONIK

• KRONIK KRN BATUK 3 THN

• KUNCI = MEROKOK
64.
C. BRONKODILATOR

• A. ANTITUSIF = UK BATUK KERING

65. A. EDEMA PARU
66. A. PECAHNYA VENULE
67. A. H2SO4
68. D. ADANYA PLEXUS VENOSUS DI
BAWAH EPITEL KONKA INFERIOR
69. E. PADA LAMINA PROPIANYA
TERDAPAT TULANG RAWAN HYALINE
YANG BERBENTUK HURUF C
70. B. MENGUCAPKAN
“YARHAMUKALLAH”
71. A. DAHAK ITU BENDA SUCI
72. C. KOTOR MENJIJIKKAN
73. D. MENCIUM HAJAR ASWAD
74. A. MERENDAHKAN SUARA
75. D. PNEUMONIA

• SLIDE RADIOLOGI
76. A. HIPERAERASI DI KEDUA PARU
77. B. PENINGKATAN STIMULASI
PROTEASE DARI NEUTROFIL
78. B. UDEM PARU

• KARENA PARU MEMBENGKAK

79. C. BRONCHIEKTASIS

• ADA PELEBARAN BRONKUS

80. E. DESQUAMASI EPITEL
BRONCHUS

• PENJELASAN BU KUS
81. B. ERITROMISIN PERORAL
SELAMA 2 MINGGU

• KRN JADWAL IMUNIASINYA SUDAH LENGKAP (BULAN KE 2,4,6), SHG HANYA

PEMBERIAN ANTIBIOTIK
82. A. ASMA PERIODIC JARANG,
SERANGAN RINGAN

• ASMA SEDANG = NGOMONG PERKALIMAT

• ASMA BERAT = NGOMONG PERKATA
• ADA DI SLIDE ANAK DR.ELSYE, SIS
83. B. BRONKHIOLITIS

BACA SLIDE ANAK YAAWWW

• DEMAM, RETRAKSI SELA IGA
84. D. AMBROXOL DROP 3X0,6ML

• 0,5X12KG = 6
BINGUNG JG GIMANA 
85. A. MENGGUNAKAN 0,5 ML PPD
RT 23 2 TU
86. D. 8

• SLIDE IKA MBAK,MAS

87.
88. D. ASMA SERANGAN SEDANG
89. E. Β2 AGONIS INHALER
90. E. BRONCHOPNEUMONI

• DEMAM, RONKI BASAH

91. C. RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS
92.
93. E. NEBULISASI DENGAN
ADRENALIN RASEMIK
94. B. PNEUMONIA
95. B. ASPIRASI

• KRN TERSEDAK
96. A. DIFTERI
97. C. EPIGLOTITIS
98. A. AMINOFILIN

• BROMHEKSIN = OBAT BATUK EKSPEKTORAN

• CHLORFENIRAMINMALEAT = ANTIHISTAMIN
• DEKSAMETASON = KORTIKOSTEROID
99. D, RELAKSASI BRONKUS
MELALUI HAMBATAN PADA ENZIM
FOSFODIESTERASE
100. A. PER ORAL
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT 

SEMOGA LULUS SEMUA DGN NILAI

YG LEBIH BAIK