(SAP)
“Serosis Hepatis”
Di Susun Oleh :
Nama:
NIM.
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruangan
Penyuluh :
A. Latar Belakang
Sirosis hepatis adalah stadium akhir penyakit hati menahun dimana secara
anatomis didapatkan proses fibrosis dengan pembentukan nodul regenerasi dan nekrosis.
Sirosis hepatis adalah penyakit yang ditandai oleh adanya peradangan difus dan kronik
pada hati, diikuti proliferasi jaringan ikat, degenerasi dan regenerasi, sehingga timbul
sirosis hepatis. Selain pada peminum alkohol, penurunan asupan protein juga dapat
menimbulkan kerusakan pada hati, Namun demikian, sirosis juga pernah terjadi pada
individu yang tidak memiliki kebiasan minum dan pada individu yang dietnya normal
Faktor lain diantaranya termasuk pajanan dengan zat kimia tertentu (karbon
tetraklorida, naftalen, terklorinasi, arsen atau fosfor) atau infeksi skistosomiastis dua kali
lebih banyak daripada wanita dan mayoritas pasien sirosis berusia 40 – 60 tahun
C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Topik
Target : Tn.
c. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Leaflet
f. Setting Tempat.
Keterangan :
: Peserta
: Pemateri
Proses Kegiatan
Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
Penyaji
B. Evaluasi Proses
MATERI
Price, Sylvia A, dkk. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC.
Jakarta.