TINJAUAN KASUS
1. IDENTITAS
a. Pasien
1) Nama : Tn.W
2) Tempat/tanggal lahir : Magelang, 23 Desember 1991
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama : Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
5) Status perkawinan : Belum kawin
6) Pendidikan : SLTA sederajat
7) Pekerjaan : Wiraswasta
8) Suku/ kebangsaan : Jawa/Indonesia
9) Alamat : Lengkoksari, Gulen, Salam, Magelang
10) Diagosa medis : Batu Ureter Dextra
11) Nomor CM : 359528
12) Tanggal masuk RS : 02 Januari 2019
Tn P Tn D
Ny Tn. P Tn S Tn W Tn K Tn N
S
Tn W An A An S
: Klien
: Perempuan meninggal
2. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit batu ureter. Klien juga mengatakan tidak ada amggota keluarga
yang menderita penyakit menular ataupun penyakit menurun.
3. POLA KEBIASAAN PASIEN
A. Aspek Fisik-Biokogis
a. Sebelum sakit
1. Klien mengatakan makan 3x sehari di pagi, siang, dan malam hari
2. Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi
3. Klien mengatakan tidak memiliki pantangan atau alergi makan sesuatu
4. Klien makan dirumah namun kadang makan di warung
5. Klien makan dengan dengan cara biasa, tidak terburu buru
6. Klien tidak mengkonsumsi suplemen ataupun vitamin
7. Makanan favorit klien adalah sop jamur
8. Klien biasanya minum 2 botol air mineral (1,2 liter) setiap hari
9. Klien mengatakan akan minum air apabila haus
10. Minuman favorit klien adalah anggur merah (alcohol)
11. Buah buahan yag disukai dan sering dimakan adalah pisang dan mangga
12. Klien menyulai makanan yang asin seperti gesek teri
13. Klie juga sering merasa haus saat bekerja
14. Klien mengatakan proses penyembuhan luka sangat cepat apabila klien
terluka
b. Selama sakit
1. Klien tidak merasa mual, diare, muntah, justru napsu makan klie
meningkat, klien bisa makan 4-6x sehari dan keringat klien tidak banyak
keluar
2. Klien dapat menelan dan minum dengan lancer
3. Klien tidak memiliki kesulta dalam mengunyah
4. Klien tidak memiliki gangguan masalah gizi
5. Klien tidak menjalani diet apapun
6. Klien kurang mengerti tentang zat gizi dan kegunaanya
7. Klien biasanya minum 5x sehari menggunakan gelas sedang
8. Klien tidak mengalami pendarahan
9. Klien merasakan peningkatan berat badan
10. Klien tidak meminum obat obatan pelangsing, jamu, atau sejenisnya
11. Klien mengatakan tidak tau bahaya mengkonsumsi minuman
beralkohol terhadap penyakitnya
12. Klien tidak menggunakan alat bantu untuk makan
13. Klien mengatakakan jika tidak minum air putih yang banyak badannya
menjadi lemas dan hanya tidur tiduran
14. Klien sudah berhenti meminum alcohol sejak 3 bulan yang lalu
B. Pola Eliminasi
a. Sebelum Sakit
1. Klien mengatakakan BAB 1x sehari dan BAK 5-7x sehari
2. Klien mengatakan tidak minum dulu pada pagi hari saat mau BAK atau
BAB
3. Klien tidak merokok saat BAB
4. Bentuk WC dirumah dalah WC jongkok
5. Klien kadang BAB1x dan jika banyak minum bisa BAK sampai 6x pada
malam hari
6. Klien tidak pernah memakai obat pencahar
b. Selama Sakit
1. Klien mengatakan mengalami semebelit saat sakit karena suka menahan
BAB dan BAK karena pekerjaannya sebagai seorang driver ojek
2. Kadang saat BAB keluar darah karena keras sebab klien sering menahan
BAB. Terkadang saat BAK klien juga mengeluarkan darah da terasa
nyeri pada pinggang kanannya
3. Klien tidak mengalami diare
4. Klien tidak memiliki keluhan sakit perut atau kembung
5. Klien mengatakan jika ada sembelit klien meminum air putih yang
banyak dan istirahat
6. Klien terkadag sembelit hanya jika menahan BAB terlalu lama, diluar
itu feses klien normal lunak
7. Klien terakhir berkemih hari ini, Rabu, 02 Januari 2019 pada puku 18.00
WIB
8. Klien sudah BAK 7x hari ini, 02 Januari 2019
9. Klien merasakan sakit pada pinggang kanannya dengan skla 6 dari 10
saat berkemih
10. Usaha yang klien lakukan klien saat nyeri datang adalah istirahat
11. Klien tidak terpasang drain
12. Klien tidak banyak berkeringat
13. Klien tidak sering BAK dimalam hari
14. Klien tidak menggunakan lat bantu eliminasi
C. Pola Aktivitas Istirahat-Tidur
a. Sebelum Sakit
1) Keadaan akativitas sehati hari
1. Klien mengatakan jarang olahraga karena waktu yang terbatas dan
tersita untuk bekerja, dan apabila selesai bekerja langsung istirahat
2. Klien kerja sebagai driver tidak dildalam kantor atau ruangan’klien tidak
menggunakan alat bantu untuk memenuhi aktivitasnya
3. Klien dapat melakukan kegiatan sehari hari dengan mandiri
2) Keadaan Pernapasan
1. Klien biasa merokok 12 batang dalam sehari
2. Klien tidak menggunakan obat pernapasan
3. Klien tidak alergi debu hanya rishi saja
3) Keadaan kardiovaskuler
1. Klien mengatakan cepat lelah
2. Klien tidak sering terkejut dan jantung berdebar debar
3. Klien tidak menggunakan alat pacu jantung
4) Kebutuhan tidur
1. Klien tidur 8 jam sehari pada malam hari dan jarang tidur siang kerena
bekerja
2. Klien mengutamakan tidur malam daripada siang
3. Klien jarang bangun pada malam hari, kalaupun terbangun hanya untuk
BAK
4. Klien tidak ,memiliki kebiasaan tidur berjalan
5. Klien tidur dengan suasana tenang tidak ada kebiasaan atau ritual khusus
sebelum tidur
6. Klien tidur dirumah
7. Klien tidak menggunakan obat tidur
8. Klien tidur menggunakan 1 bantal, 1 guling
5) Keadaan istirahat
1. Klie mengisi waktu luamg untuk istirahat
2. Tidak ada waktu istirahat pada siang hari karena kerja
3. Klien bisa istirahat dan mengisi waktu luang untuk tidur dengan suasana
tenang
b. Selama Sakit
1) Keadaan aktivitas
1. Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam aktivitas sehari hari seperti
makan, memakai baju, turun naik tempat tidur, berjalan, duduk,
mobilisasi umum, hanya saja sakit saat BAK dan apabila sembelit
2. Klien melakukan kegiatan sehari harinya secara mandiri
2) Keadaan pernapasan
1. Tidak ada gangguan pernapasan
2. Pasien tidak menggunakan alat bantu pernapasan
3. Tidak ada sumbatn saluran pernapasan
4. Klien tidak mengalami sesak napas
5. Klien tidak alergi terhadap obat pernapasan
3) Keadaan kardiovaskuler
1.Klien mengatakan tidak berdebar debar atau nyeri dada, pusing, rasa,
berat di dada
4) Kebutuhan tidur
1. klien mengatakan sering mengantuk
2. klien mengatakan sulit tidur jika banyak pikiran
5) kebutuhan istirahat
1. klien mengatakan tidak jenuh dan bosan
2. klien tidak merasa terganggu dengan keadaan rumah sakit
3. tidak ada alat rumah sakit yang menganggu klien
4.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1) Kesadaran Umum : Sedang
2) Kesadaran : Compos Mentis
3) TB,BB : 160 cm/ 55kg
4) IMT : 21,5 kg/m2
5) TD : 110/70 mmHg
6) HR : 88x/ menit
7) RR : 24x / menit
8) T : 36˚C
9) GCS : 15 (E4 M6 V5)
B. Pemeriksaan Secara Sistematik
1.Kepala
a. Bentuk kepala oval, tidak ada luka di kepala dan tidak ada ketombe
b. Pertumbuhan rambut lebat dan tidak mudah rontok
c. Mata bersih, konjungtiva sedikit pucat, sklera tidak kuning, reflek
pupil baik
d. Bentuk telinga normal, tidak keluar cairan, telinga tampak bersih dan
berfungsi baik
e. Bentuk hidung normal, tidak keluar secret, penciuman berfungsi baik
f. Kemampuan bicara normal, bibir tidak ada pembengkakan, mukosa
bibir lembab, gigi tampak tidak berkubang, tidak ada pembesaran
tonsil, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid.
2.Dada
a. Inspeksi = 1. Dada simetris
2. Tidak ditemukan barel chest
3. Pengembangan paru paru simetris, tidak ada
ketinggala gerak
b. Palpasi = 1. Suara napas simetris
2. Tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi = 1. Terdengar redup dan sonor
d. Auskultasi= 1. Tidak terdengar suara napas tambahan
2. Suara napas vesikular
3.Abdomen
a. Inspeksi = 1. Bentuk simetris tidak ada pembesaran atau benjolan
2. Warna kulit sawo matang
b. Palpasi = 1. Terdapat nyeri tekan pada pinggang bagian kanan
c. Perkusi = 1. Terdengar suara tympani
d. Auskultasi = 1. Terdengar bisisng usus 6x
4.Ekstremitas
a. Atas / Superior
1) Anggota gerak lengkap
2) Tidak ada kelainan jari
3) Terpasang infus RL 500 ml pada tangan kiri, 20 tpm
4) Gerak simetris
5) Tonus otot berfungsi baik dan turgor kulit baik
6) Warna kulit sawo matang
b. Bawah / Inferior
1) Anggota gerak lengkap
2) Warna kulit sawo matang
3) Gerak simetris
4) Tonus otot berfungsi baik
5) Tidak ada akral sianosis
Obat Injeksi :
a. Uji Laboratorium
Tanggal : 02 Januari 2019
Jam : 14.00 WIB
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14,9 gr/dL L=14~18 Photo
Hemtokrit *39 % 42~52 Impdan
Leukosit 10,0 Ribu /uL 4,5~11,0 Impdan
Eritrosit 4,91 Juta/uL 4,7~6,1 Impdan
Trombosit 542 Ribu/uL 150~440 Impdan
MPV 9,5 fL 7,2~11,1
PDW 10,3 fL 9~13
Index Eritrosit
RDW-CV *15,0 % 11,5~14,5
MCV *79,8 fL 80~100 kalku
MCH 30,3 Py 26~34 kalku
MCHC 38,0 % 32~36 kalku
Hitung jenis
leukosit
Basophil 0,7* % 0~1 Flow C
Monosit 8,3 % 4~8 Flow C
Eosinophil 5,5 % 1~6 Flow C
Limfosit *18,8 % 22~40 Flow C
Neutrophil 66,7 % 40~70 Flow C
Hemostatis
PT 12,4 Detik 0~15 optic
PT control 12,9 Detik
INR 0,97 0,8~1,2 optic
APTT 34,0 Detik 22~35 optic
APTT control 28,7 detik
Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan lower abdomen pada pasien
dengan klinis, hasil:
1.Hepar = ukuran dan echostruktur normal, permukaan licin, Sistema,
Sistema bilier, dan vascular intrahepatal tak prominent, tak tampak massa
/ nodul
2.VF = Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak masa, batu
maupun studge
3.Lien = Ukuran dan echostruktur normal, tak tampak masa / nodul, hilus
liniealis tak prominen
4.Pancreas = ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa maupun
kalsifikasi
5.Ren dextra = ukuran dan echostruktur normal, batas cortex dan medulla
tegas, SPC tak melebar, tak tampak massa/ batu
6.Ren dextra = ukuran dan echostruktur normal, batas cortex dan medulla
tegas, SPC tak melebar, tak tampak massa/ batu
7.Vesika urinaria = terisi cairan tak prominent, dinding tampak regular tak
tebal, tak tampak massa ataupun batu
8.Prostat = ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa, tampak lesi
hyperechoic di intra prostat, proyeksi sentral, diameter 11,15 cm, AST
9.Limfonodi paraaorta tak tampak prominen
Kesan :
Do:
a. Perut kiri klien keras dan terdapat tumpukan feses pada saat palpasi
pemeriksaan fisik abdomen
b. Napas klien tampak cepat
2) Hambatan eliminasi urine berhubungan dengan penyebab multiple
ditandai dengan :
Ds :
Klien mengatakan terkadang BAK terdapat darah
Do:
a. Terdapat batu pada ureter dextra klien
b. Napas klien tampak cepat
9. INTERVENSI KEPERAWATAN
Keadaan Umum :
1. Kesadaran umum : Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS : 15 (V5 E4 M6)
3. TD : 115/80
4. HR : 68x / menit
5. RR : 20x/menit
6. T : 37,2˚C
DS :
1. Klien mengatakan belom merasakan sensasi jika mau BAK karena terpasang
Dower kateter
2. Klien mengatakan sudah BAB tadi pukul 14.00 dengan konsistensi lunak dan
tidak terdapat darah
3. Klien mengatakan sudah tidak merasakan tanda tanda sembelit
4. Keluarga klien mengatakan kantong urin sudah di kuras pada pukul 05.30 pagi
tadi dengan volume 1000ml
5. Klien mengatakan hari ini minum 1 gelas coca cola dan 1 botol air mineral 600
ml
6. Klien mengatakan nyeri saat duduk dengan skala 3 dari 10 pada bekas operasi
diatas kelaminnya
7. Klien mengatakan sudah mengganti infus RL 500 ml 3x hari ini
DO :
PENUTUP
A. Kesimpulan