SURAKARTA
SKRIPSI
Oleh :
Triyadi
NIM. S11043
SURAKARTA
2015
i
ii
SURAT PERNYATAAN
Triyadi
NIM.S11043
iii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Peran guru dalam pertolongan pertama pada siswa yang mengalami
synkope di SMP Muhammadyah 2 Surakarta”. Dalam penyusunan skripsi ini,
peneliti banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Program studi
S-1 Keperawatan
3. Ibu Wahyunigsih Safitri, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Pembimbing I yang
telah memberikan masukan dan arahan selama penyusunan skripsi.
4. Bapak Galih Setia Adi, S.kep., Ns., M.Kep. selaku Pembimbing pendamping
yang juga telah memberikan masukan dan arahan selama penyusunan skripsi.
5. Seluruh dosen dan staf akademik Program Studi S-1 Keperawatan STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
6. Drs. H. Sugiyono selaku kepala sekolah SMP Muhammadyah 2 Surakarta
yang memberikan ijin dan arahan untuk peneliti dalam melakukan penelitian.
7. Seluruh guru dan staf di SMP Muhammadyah 2 Surakarta yang telah
membantu memberikan data untuk studi pendahuluan dan memberikan
arahan untuk peneliti.
8. Orang tua tercinta Bapak Suratman, Ibu Riwayatun, terimakasih atas do’a dan
dukunganya yang senantiasa engkau berikan untuk keberhasilanku, serta
segala kesabaranmu dalam mendidik dan membesarkanku selama ini, aku
sadar sangatlah berat bagimu tapi dengan segala rasa kasih sayang dan
kesabaranmu engkau menghantarkanku pada kelulusan ini.
iv
9. Semua keluarga besar kakak-kakak tercinta Irfanudin, Muhammada Muh
Rony, Tyas novitasari, Nurmuhlisin yang selalu memberikan do’a dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat Didik pamungkas, Gregorius Cristian Wibisono, Clivisia
Carnova Putra, Syahrul, Berlianti, serta teman seperjuangan yang telah
banyak memberikan bantuan, dorongan dan semangat padaku.
11. Teman-teman Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
angkatan 2011 yang telah berjuang menempuh skripsi bersamaku.
12. Semua pihak yang tanpa mengurangi rasa terimakasih tidak dapat disebut satu
persatu.
Semoga segala bantuan dan kebaikan, menjadi amal sholeh yang akan
mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Selanjutnya peneliti sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik demi
perbaikan skripsi ini sehingga dapat digunakan untuk pengembangan ilmu dan
pelayanan keperawatan.
Triyadi
NIM.S11043
v
DAFTAR ISI
vi
3.5 Analisa Data ........................................................................... 34
3.6 Keabsahan Data ...................................................................... 35
3.7 Etika Penelitian ...................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Partisipan ........................................................... 38
4.2 Tema Hasil Penelitian.............................................................. 39
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Mengidentifikasi pengetahuan guru dalam pertolongan
pertama pada siswa yang mengalami pingsan ....................... 47
5.2 Mengidentifikasi tindakan guru dalam pertolongan pertama
pada siswa yang mengalami pingsan ....................................... 49
5.3 Mengidentifikasi dampak syncope jika tidak segera
ditangani .................................................................................. 53
5.4 Mengidentifikasi faktor penghambat pertolongan pertama
pada pingsan ............................................................................ 54
5.5 mengidentifikasi tindakan yang dilakukan untuk mengatasi
factor penghambat perolongan pertama pada pingsan ............ 56
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .............................................................................. 57
6.2 Saran ....................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2015
Triyadi
ABSTRAK
xi
BACHELOR PROGRAM IN NURSING SCIENCE
KUSUMA HUSADA HEALTH SCIENCE COLLEGE OF SURAKARTA
2015
Triyadi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
keracunan alkohol, angkat berat, gelisah, berdiri terlalu lama dalam antrian
menelan, kulit pucat, lembab, ingin muntah dan perasaan pusing yang
1
2
yang dialami oleh pasien dengan kasus pencabutan gigi ditangani dengan
memberikan posisi supine dan tungkai disanggah lebih tinggi dari tubuh
pada umur 15-19 tahun, lebih sering pada wanita, sedangkan pada
3% pada laki-laki dan 3,5% pada wanita. Syncope yang sering terjadi
(Alimurdianis 2010).
sederhana yang bisa dilakukan oleh guru. Pasien dibaringkan dengan kaki
setiap upacara bendera hari Senin ada kurang lebih 7 siswa yang
mengalami pingsan atau syncope dalam tiga bulan terakhir ini (Oktober
syncope antara lain siswa terpapar langsung sinar matahari saat upacara
hari Senin, siswa belum sarapan saat berangkat sekolah, siswa mempunyai
guru pada tanggal 4 Desember 2014 tindakan yang dilakukan guru saat
memberikan air minum dan siswa di suruh istirahat. Pernah ada siswa
4
sakit.
dilakukan oleh guru agar tidak terjadi obstruksi jalan nafas. Rumusan
Muhammadyah 2 surakarta?
Surakarta.
syncope.
daruratan.
6
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Peran
maupun dari luar dan bersifat stabil ( Fadli, 2008). Menurut Soenarjo
siswi.
lingkungan sekolah,
kemampuannya,
7
8
yang efektif
(2007)
masa lalu.
b. Factor pendidikan
media massa
c. Factor pengetahuan
2.1.2 Pengetahuan
1. Pengertian
2011).
2. Tingkat pengetahuan
(2003)
a. Tahu
b. Memahami
c. Aplikasi
d. Analisis
yang lainya
e. Sintesis
f. Evaluasi
tertentu
12
Notoadmodjo, (2003)
Cara Tradisional
4) Cara modern
yaitu:
a. Factor internal
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
tantangan.
14
3) Usia
Dewi, 2011 )
b. Factor eksternal
1) Factor lingkungan
atau kelompok.
2) Social budaya
2.1.3 Perilaku
1. Pengertian
(Sarwono, 2004).
(Notoatmodjo, 2007).
2. Bentuk-bentuk perilaku
(knowledge).
(practice).
yaitu:
masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas.
yang bersangkutan.
17
berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari
utama, yaitu :
sebagainya.
2007).
18
2.1.4 Syncope
1. Pengertian
2005)
2. Penyebab Syncope
a. Vaskuler
b. Kardiak
19
d. Metabolic
dalam darah).
e. Syncope situasional
3. Gejala klinis
(Hardisman, 2014)
4. Patofisiologi
untuk waktu yang lama pada cuaca yang panas. Otot kaki tidak
5. Penatalaksanaan
aliran darah ke otak, jaga aliran darah disekitar cukup baik, dan
(hardisman, 2014).
(Iskandar, 2011)
a. Pingsan biasa
posisi kepala lebih rendah dari tubuh lainya. Buka baju atas serta
22
posisi kepala lebih rendah dari tubuh lainya. Buka baju atas serta
sadar.
Jika tidak ada tanda shock, korban dapat ditolong sama seperti
6. Akibat syncope
b. Trauma
c. Kehilangan kesadaran
d. Morbiditas
24
Pertolongan Pertama
Pengetahuan Peran Guru pada siswa yang
mengalami pingsan
Peneliti akan berfokus pada peran guru dalam pertolongan pertama pada
Table 2.1
Keaslian Penelitian
METODE PENELITIAN
permasalahan dan realitas yang diteliti secara jelas dan lengkap karena
orang-orang yang biasa dalam situasi tertentu (Sutopo, 2006). Polit& Beck
diteliti melalui hasil daya titik yang mendalam dari peneliti, diperoleh dari
2015.
27
28
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
(Sutopo, 2006).
sendiri adalah:
syncope.
3.4.1 Instrumen
Pada penelitian ini digunakan dua instrumen yaitu instrumen inti dan
a. Instrumen inti
b. Instrumen penunjang
1. Pedoman wawancara
2. Data demografi
3. Alat tulis
4. Voice recorder
5. Kamera
b. Fase pelaksanaan
1. Wawancara mendalam
2006).
2. Fase terminasi
Menurut Polit & Beck (2006) analisa data dalam penelitian ini
yang diteliti.
pernyataan.
menvalidasi.
tersebut.
35
Kredibilitas data atau keakurasian suatu data yang dihasilkan dari studi
check.
3. Dependebility (dependabilitas)
data yang konsisten melakukan suatu analisis data yang terstruktur dan
4. Konfirmability (konfirmabilitas)
pada alat bantu penelitian, cukup dengan kode yang hanya dimengerti
3. Confidentially (kerahasiaan)
HASIL PENELITIAN
MUHAMMADYAH 2 SURAKARTA.
Tabel 4.1
Tabel 4.1 menjelaskan tentang karakteristik Partisipan dalam penelitian ini yaitu
yaitu (1) Definisi syncope, (2) Penyebab syncope, (3) Penanganan syncope, (4)
Cara mencegah syncope, (5) Penurunan sirkulsi, (6) Hambatan sarana dan
38
39
Tema tersebut disusun oleh katakunci dan kategori pendukung. Berikut ini
kesadaran”. (P1)
lingkungan.
“Anak –anak yang memiliki riwayat Lemah jantung, gak sehat dari
Kepanasan”.( P.1)
pernafasan :
kesadaran :
sirkulasi :
42
“Kepala gak dikasih bantal tetapi kaki yang dikasih bantal biar
“Kita tekan ujung jari jempol dengan keras, dan melepas kaos kaki
(P.1)
pingsan :
43
suruh
atau korban.
penolong.
jumlah penolong.
“Jadi jika kita evakuasi siswa harus muteri barisan dulu”. (P.3)
PEMBAHASAN
telah ada pada teori yaitu kehilangan kesadaran atau tidak sadarkan
47
48
rumah dan saat upacara terpapar sinar matahari langsung maka dari
lingkungan (David, 2010). Faktor fisik antara lain rasa lapar yaitu
dikarenakan tidak sarapan saat pagi hari, kandisi fisik yang jelek yaitu
lama.
terkejut atau kaget, lapar, haus, kondisi fisik lemah, dan sebagainya.
terkejut atau kaget, lapar, haus, kondisi fisik lemah, terpapar matahari
puskesmas.
partisipan sesuai dengan pernyataan yang telah ada pada teori yaitu
makanan yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin B12
51
dari posisi tidur atau duduk tetapi lakukan secara perlahan, jangan
(Iskndar, 2011).
dalam posisi kaki lebih tinggi dari kepala atau dengan posisi duduk
bagian atas. Istirahat di daerah yang sejuk atau nyaman dan hindari
dan peredaran darah ke organ vital terutama otak, jantung, dan ginjal
tidak cukup. Shock ialah suatu keadaan dimana sistem peredaran darah
gizi dan oksigen yang terdapat didalam darah. Tubuh yang kekurangan
darah maka alat-alat vital organ tubuh akan kehilangan cairan dan zat-
zat yang diperlukanya. Hal itu mengakibatkan fungsi alat-alat vital itu
2014).
termasuk arteri yang menuju ke otak. Oksigen (O2) adalah salah satu
yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh (Fatma, 2009).
gejala shock.
2005). Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
penolong kurang dari kebutuhan, penolong yang ada kurang siap, jalur
ada pada teori yaitu hambatan tenaga atau alat yang dapat
sempit. Kemudian jika ada siswa yang pingsan kita memakai tandu
yang biasnya dipakai pasien. Kemudian jika korban lebih besar dari
tim respon gawat darurat harus terdiri dari para pekerja yang memiliki
darurat.
diatasi dengan cara sederhana yang bisa dilakukan oleh orang awam
56
partisipan sesuai dengan pernyataan yang telah ada pada teori yaitu
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dari kata kunci yang telah di dapat dalam penelitian ini,
mengalami pingsan
Tema yang kedua penyebab pingsan meliputi factor fisik dan factor
lingkungan.
pingsan
pemberian istirahat.
57
58
gangguan sirkulasi.
6.2 SARAN
Sebagai acuan bagi peneliti lain untuk dapat meneliti kembali faktor-
4. Bagi peneliti
masyarakat.
DARFTAR PUSTAKA
2005; 112:IV-19-IV-34
Cresswell, J.W. (2013). Qualitative inquiry & research design: Choosing among
Huriawati Hartanto. (2003). Buku Saku Diagnosis Banding Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Hipokrates
Italy. Rimini
Hidayat. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia, aplikasi konsep dan proses
Khadilkar, et al. (2013). ‘ Are Syncopes in sitting and supine Position Diferent?
article
York: Mc Grawhill
Malamed SF. (2007). Medical emergencies in the dental office. (edisi 6). Mosby:
St. Louis.
Martin GJ, Adam SL, Martin HG. (2005). Prospective Evaluation of Syncope.
Martunus. (2013). peran pelaksana usaha kesehatan sekolah dalam kesehatan anak
Cipta
Polit, D.F., Beck, C.T and Hungler, B.P. (2006). Nursing research: Principles and
Anaesthesiologists (WESA).
Robson, C. (2011). Real World Reasearch, 3rd ed. West Sussex: Willey.
Pustaka
Saubers, Nadin (2011), Semua yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K.
Graha Ilmu
Alfabeta.
CV Haji Masagung
Sutopo, HB. (2006). Metodelogi Dasar Teori dan Terapannya dalam penelitian,
1094-1100.
Yati Afriyanti Imami, N,R. (2014). metodologi penelitian kualitatif dalam riset