KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pembelajaran IPA
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
ended.
kesimpulan.
11
c. Produk : berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum.
kehidupan sehari-hari.
a. Authentic Learning
12
peserta didik menggali, berdiskusi, membangun konsep secara
Learning, yaitu :
2) Menentukan masalah
penyelesaiannya.
3) Investigasi berkelanjutan
secara berkelanjutan.
5) Kolaborasi
13
6) Refleksi
kelompok.
interdisipliner.
8) Penilaian terintegrasi
9) Menghasilkan produk
14
Herrington dan Oliver (2000:3-4) mengemukakan 9
pemodelan.
diketahuinya.
kritis.
memberikan tugas.
b. Inquiry Learning
15
Inquiry ... requires more than simply answering questions or
getting a right answer. It espouses investigation, exploration,
search, quest, research, pursuit, and study. It is enhanced by
involvement with a community of learners, each learning
from the other in social interaction.
dipertanyakan.
berikut :
1) Orientasi
16
2) Merumuskan masalah
yang tepat.
3) Merumuskan hipotesis/dugaan
4) Mengumpulkan data
17
6) Merumuskan kesimpulan
18
Tabel 1. Tahap-tahap dan Indikator Inkuiri
19
Mengumpulkan serta menyusun informasi-informasi yang relevan
membangun pengetahuan.
20
5) Scientists typically incorporate multiple measures of independent
intermediate and dependent variables.
6) Scientists employ elaborate techniques to guard against observer
bias.
7) Observations are often repeatedly transform into other data
format.
8) Scientsts constantly questions wether their own results and
others’ results are correct or artifacts of experimental flaws.
9) Scientists employ multiple forms of argument.
beberapa langkah variabel tidak terikat dan terikat (6) para ilmuwan
hasil mereka sendiri dan orang lain yang benar atau terjadi kesalhan
21
1) Authentic inquiry learning memberikan kesempatan peserta
dalam penelitiannya.
22
berikut : (1) Kontekstual (2) Kegiatan penyelidikan (3) Kolaborasi
3. Problem Solving
dan pemahaman untuk memenuhi tuntutan dari situasi yang tidak rutin.
23
Maksud dari pernyataan tersebut adalah pemecahan masalah
24
d. Pengujian hipotesis atau menarik kesimpulan yaitu : menelaah data,
25
researcher; an end-user; an advertising agent) to test
its validity in a range of contexts.
masalah sendiri.
solusi ?
26
f. Memantau proses pemecahan masalah : meminta peserta didik untuk
berbagai konteks.
masalah (solusi).
Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
baru. Raka, G (2011: 38) menyatakan bahwa sikap ingin tahu adalah
27
minat mencari kebaruan, keterbukaan, terhadap pengalaman baru,
adalah sikap yang menaruh perhatian pada hal baru diwujudkan dengan
diskusi.
(2006 : 141) adalah sebagai berikut : (1) antusias mencari jawaban (2)
perhatian pada obyek yang diamati (3) antusias pada proses sains (4)
sebagai berikut :
28
2) Perhatian pada obyek yang diamati, diantaranya yaitu mengamati
langkah kegiatan.
29
Aspek Problem Solving Komponen Authentic Inquiry Aspek Sikap Ingin Tahu
Learning
Menarik Kesimpulan
30
Produk Peserta Didik Menanyakan setiap langkah
kegiatan
Gambar 1. Keterkaitan authentic inquiry learning, problem solving dan sikap ingin tahu
5. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih;
31
Manfaat penyusunan LKPD menurut Hendro Darmodjo dan
centered;
konsep;
syarat teknis.
a. Syarat-syarat didaktik
32
didik. LKPD diharapkan mengutamakan pada pengembangan
meliputi :
pribadi.
b. Syarat Konstruksi
LKPD yang pada hakekatnya harus tepat guna dalam arti dapat
konstruksi yaitu :
peserta didik.
33
c. Syarat Teknis
1) Tulisan
2) Gambar
pengguna LKPD.
3) Penampilan
34
a. Analisis Kurikulum
jumlah LKPD yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan
35
diuraikan menjadi lebih dari 4 MP maka perlu dipikirkan lagi
c. Menyusun Materi
inti ini harus ada dalam LKPD, jika tidak ada salah satunya, maka
36
komponen didaktis, konstruksi, teknis, authentic inquiry learning,
B. Kajian Materi
1. Sistem Ekskresi
berupa zat cair atau zat gas. Zat-zat sisa berupa urine dikeluarkan oleh
ginjal, keringat dikeluarkan oleh kulit, empedu dikeluarkan oleh hati dan
CO2 dikeluarkan oleh paru-paru. Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh
pengeluaran zat sisa hasil pencernaan berupa feses (tinja) melalui anus.
Sedangkan sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa
getah dan masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya seperti
37
2. Struktur Anatomi Bagian Luar Ginjal
2,5 cm. Pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram. Seperti yang
terlihat pada Gambar 1, bentuk ginjal seperti biji kacang dan sisi
terdiri atas bagian korteks di sebelah luar, dan bagian medula di sebelah
dalam. Bagian medula tersusun atas lima belas sampai enam belas masa
38
3. Struktur Anatomi Bagian Dalam Ginjal
proksimal yang terdapat pada badan malpighi dan tubulus distal. Bagian
39
Gambar 4. Nefron ginjal
Sumber : Heather Bailey, 2003
40
diperkirakan ada 1.000.000 nefron dalam setiap ginjal. setiap nefron
erat tertanam dalam ujung atas yang lenar pada nefron. Dari sini tubulus
atau tubula proximal dan sesudah itu terdapat sebuah simpai henle.
4. Fungsi Ginjal
konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basa darah ; dan
saringan. Setiap menit kira-kira 1 liter darah yang mengandung 500 ccm
plasma, mengalir melalui semua glomerulus dan sekitar 100 ccm (10%)
dari itu disaring keluar. Plasma yang berisi garam, glukosa, dan benda
halus lainnya disaring. Sel darah merah dan protein plasma terlalu besar
41
tubulus ginjal (4) menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
Mitchell, 2004:123).
aliran darah dan mencapai ginjal. Target utama ADH adalah tubula
lebih lanjut osmolaritas darah dari titik pasang itu. Melalui umpan balik
42
aktivitas sel-sel osmoreseptor dalam hipotalamus, sehingga lebih sedikit
43
Ia melepaskan ADH ke dalam aliran darah, yang menuju ke ginjal.
air akan berdifusi keluar dari pipa pengumpul, lalu masuk ke dalam
masih dibutuhkan oleh tubuh yang terkandung dalam urine primer. Zat-
zat yang diserap kembali antara lain glukosa, asam amino, dan air akan
sekunder oleh tubulus distal serta penambahan zat-zat lain yang sudah
44
sesungguhnya yang akan ditampung di pembuluh pengumpul sebelum di
juta nefron, unit yang memfilter darah dan menghasilkan urine. Darah
dari sekitar 180 liter yang dihasilkan sehari, sekitar 179 liter diabsorbsi
kembali. Yang tersisa sebagai filtrat menjadi urine (7) yang dialirkan ke
a. Hematuria
merah (eritrosit) dalam urine. Ini mungkin idioparik dan atau jinak,
atau dapat menjadi tanda bahwa ada batu ginjal atau tumor dalam
mulai dari yang sepele hingga yang mematikan. Jika sel-sel darah
45
putih ditemukan di samping sel-sel darah merah, maka itu adalah
b. Diabetes Mellitus
kondisi dimana kadar glukosa darah terlalu tinggi dan insulin tidak
yang sama sekali tidak dapat menghasilkan insulin seperti pada Tipe
insulin.
berasal dari makanan yang diolah secara kimiawi oleh hati. Sebagian
46
1) Meningkatkan jumlah gula yang disimpan di dalam hati
berbentuk glikogen.
kebutuhan seluruh tubuh. Ini juga dikenal sebagai diabetes tipe dua
47
mekanisme penguncian insulin dalam sel. (Pustaka Kesehatan
Populer, 2009:48).
autoimun.
produksi insulin berkurang, dan bisa terjadi pada lebih dari satu
1) Gen
48
diabetes, dan para pakar telah menemukan sejumlah gen sebagai
ini.
2) Infeksi
3) Lingkungan
4) Diabetes Sekunder
49
steroid), atu akromegali (tubuh memproduksi terlalu banyak
5) Stres
c. Gagal Ginjal
50
misalnya stereptococcus, memasuki tubuh manusia, bakteri ini akan
2007:395).
(Scanlon, 2007:395).
urine dapat disebabkan oleh batu ginjal, ureter terpilin atau hipertrofi
penyebab khusus, jika hal itu mungkin dilakukan. Jika hal tersebut
51
orang tersebut dikatakan gagal ginjal kronis. Hemodialisis adalah
tidak dapat lagi dilakukan oleh nefron pasien gagal ginjal kronis.
52
Sekolah Dasar” menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri
D. Kerangka Berpikir
yang baik harus diimbangi dengan sikap ingin tahu yang besar dari peserta
didik. Sikap ingin tahu menjadi sikap dasar yang dimiliki peserta didik
dalam belajar, namun pada kenyataannya sikap ingin tahu peserta didik
dan sikap ingin tahu peserta didik. Pendekatan pembelajaran yang sesuai
53
Pembelajaran IPA dengan pendekatan authentic inquiry learning
bahan ajar yang sesuai. Bahan ajar yang dapat mendukung peserta didik
pemecahan masalah dan sikap ingin tahu yaitu lembar kegiatan peserta
ginjal kambing yang memiliki kemiripan fungsi dan struktur dengan ginjal
gagal ginjal. Skema kerangka berpikir dapat dilihat pada dilihat pada
gambar 5.
54
Permasalahan yang terjadi Ideal secara teoritik
kesenjangan
Authentic sehingga
learning melatih
peserta didik
Dibutuhkan pembelajaran IPA yang
untuk dapat
dapat mengembangkan kemampuan
mengembangkan
pemecahan masalah dan sikap ingin
kemampuan
tahu Kemampuan
pemecahan
pemecahan
masalah dan
masalah
merefleksikannya berupa
Sikap Ingin
dibutuhkan Tahu
Inquiry
learning melatih Bahan ajar berupa
peserta didik LKPD dengan
untuk dapat pendekatan Authentic
mengembangkan Inquiry Learning
kemampuan
pemecahan
masalah dan sikap
ingin tahu
55