Anda di halaman 1dari 2

Menjelaskan Filsafat Dasar Ilmu Pengetahuan

 Istilah filsafat bisa ditinjau dari dua segi, semantik dan praktis. Dari segi semantik perkataan
filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia yang berarti philos = cinta, suka (loving) dan
Sophia = pengetahuan, hikmah (wisdom).
 Berfilsafat maknanya berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.
 Rene Descartes, seorang pelopor filsafat modern dan pelopor pembaharuan pada abad ke 17
terkenal dengan ucapannya, “Cogito ergo Sum” yang bararti karena berpikir, maka saya ada
sebagai landasan filsafatnya. Berfilsafat berarti berpangkal kepada suatu kebenaran yang
fundamental atau pengalaman yang asasi.
 Menurut Prof. dr. N. Driyarkara S. J. Filasafat adalah pikiran manusia yang radikal, dengan
mengesampingkan pendapat-pendapat dan pendirian-pendirian yang diterima saja dengan
mencoba memperlihatkan pandangan yang merupakan akar dari lain-lain pandangan dan sikap
praktis. Pandangan kepada sebab-sebab yang terakhir atau sebab pertama (filsafat causes), dan
tidak diarahkan kepada sebab yang terdekat (secondary causes), sepanjang kemungkinan yang
ada pada budi nurani manusia sesuai kemampuannya.
 Filsafat Ilmu merupakan bagian dari epistimologi (filsafat ilmu pengetahuan yang secara spesifik
mengkaji hakekat ilmu (pengetahuan ilmiah).

Konsep-Konsep Dasar Filsafat Ilmu

Untuk memahami gerak perkembangan iptek yang sedemikian itu, maka kehadiran filsafat ilmu sebagai
upaya meletakkan kembali peran dan fungsi iptek sesuai dengan tujuan semula, yakni mendasarkan diri
dan concern terhadap kebahagin umat manusia, sangat di perlukan,Filsafat ilmu merupakan telaah
filosofis dalam rangka menjawab pertanyaan pokok mengenai hakikat ilmu, yang di tinjau dari segi
ontologis, epistemologis dan aksiologisnya.

1. Ontologis

Ontologis merupakan azas dalam menetapkan batas ruang lingkup yang menjadi objek penelaahan
serta penafsiran tentang hakikat realitas (metafisika). Ontology meliputi permasalahan apa hakikat ilmu,
apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang inheren tentang kenyataan itu, yang tidak terlepas dari
pandangan tentang apa dan bagaimana yang ada (being) itu.

2. Epistemologis

Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal-muasal, metode-metode dan sahnya ilmu
pengethuan. Ada tiga persoalan pokok dalam bidang epistemologis, yaitu:

a. Apakah sumber pengetahuan itu ?, dari manakah pengetahuan yang benar itu ? dan bagaimana cara
mengetahuinya ?

b. Apakah sifat dasar pengetahuan itu ?, apa ada dunia diluar pemikirn kita ? dan kalau ada apakah kita
bias mengetahuinya ?

c. Apakah pengetahuan itu bener (valid) ?, dan bagaimana kita membedakan yang benar dari yang
salah ?
3. Aksiologi

Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai pada umumnya ditinju dari sudut
pandang kefilsafatan. Aksiologi meliputi nilai-nilai, parameter bagi apa yang disebut sebagai kebenaran
atau kenyataan itu sendiri, sebagaimana kehidupan kita yang menjalajahi kawasan, seperti kawasan
social, fisik materi dan simbolik yang masing-masing menunjukan aspeknya sendiri-sendiri.

Daftar Pustaka

Ridhani, TM. 2016. Konsep Dasar Filsafat Ilmu. Filsafat Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai