Anda di halaman 1dari 5

1.

Berapa banyak cara mencapai finish pada suatu pacuan kuda dengan empat kuda yang bertanding jika
seri dapat terjadi?
Pembahasan :

Dikatakan seri apabila terdapat dua atau lebih kuda yang mencapai finis Bersama-sama. Dalam kasus 4
kuda bertanding Terdapat tiga kemungkinan yang dapat terjadi

1. 2 kuda yang finish (f1) secara bersamaan, dengan banyak cara posisi juara dan finis sebagai
berikut:

Seri Juara 2 Juara 3

𝐶24 = 6 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑐𝑎𝑟𝑎 2 banyak cara 1 banyak cara

Sehingga didapatkan untuk kondisi ini banyak caranya = 6 x 2 x 1 = 12

Karena posisi seri tidak hanya pada keadaan juara 1 namun dapat juga di posisi 2 dan 3 sehingga
= 12 x 3 kondisi finish (Juara 1,2, atau 3)= 26 Cara

2. 3 Kuda yang finish (f2) secara bersamaan

Seri Juara 2

𝐶34 = 4 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑐𝑎𝑟𝑎 1

Sehingga didapatkan untuk kondisi ini banyak caranya = 4 x 1 = 4

Dengan 2 kondisi seri juara 1 dan juara 2 sehingga = 4 x 2 kondisi finish (Juara 1 atau 2,)= 8

3. 4 kuda yang finish (f3) secara bersamaan hanya satu kemungkinan terjadi

Sehingga banyak cara mencapai finish pada suatu pacuan kuda dengan empat kuda yang bertanding jika
seri dapat terjadi adalah jumlah keseluruh kemungkinan

seri = f1+f2+f3 = 26+8+1= 353 Banya cara finish


1−√1−𝑥
2. Hasil dari lim 4 adalah …
𝑥→0 √1−𝑥 −1

Pembahasan:
Dengan dalil L’Hospital Atau penurunan dari f(x) dari lim 𝑓(𝑥)
𝑥→0

−1
1 − √1 − 𝑥 2√1 − 𝑥
lim ( 4 )= lim
𝑥→0 √1 − 𝑥 − 1 𝑥→0 −1
4
2√(1 − 𝑥)3
( )
−1
−1
2√1 − (0) 4
= lim = 2 = =2
𝑥→0 −1 −1 2
4
4√(1 − (0))3 4
( )

𝜋
𝜋
3. Jika 𝑓(𝑥) = 1 + sin 𝑥 + sin2 𝑥 + sin3 𝑥 + ⋯ , 0 < 𝑥 < 2 , maka ∫02 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = ⋯

Pembahasan :

Diketahui 𝑓(𝑥) merupakan penjumlahan tak hingga dari deret geometri dengan rasio = sin 𝑥
𝑎
Sehingga 𝑓(𝑥)= 1−𝑟 dimana = 1, dan r = sin(𝑥)
1
𝑓(𝑥)= 1−𝑠𝑖𝑛𝑥

Sehingga :
𝜋 𝜋
2 2 1
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥
0 0 1 − 𝑠𝑖𝑛𝑥
𝜋
2 1 1 + sin 𝑥
= ∫ 𝑥 𝑑𝑥
0 1 − 𝑠𝑖𝑛𝑥 1 + sin 𝑥
𝜋 𝜋
1 + sin 𝑥
2 2 1 + sin 𝑥
= ∫ 2
𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥
0 1 − sin 𝑥 0 cos2 𝑥
𝜋 𝜋
2 1 sin 𝑥 2
= ∫ 2
+ 2
𝑑𝑥 = ∫ sec 2 𝑥 + sec 𝑥 . tan 𝑥 𝑑𝑥
0 cos 𝑥 cos 𝑥 0

𝜋
2
𝜋 𝜋
= [tan 𝑥 + sec 𝑥 ] = [tan ( ) + sec ] − [tan 0 + sec 0] = ∞ (𝑇𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑓𝑖𝑛𝑖𝑠𝑖)
2 2
0
4. Garis 𝑦 − 2𝑥 = −6 memotong parabola 𝑦 = 3𝑥 − 𝑥 2 di titik A dan B, panjang AB adalah…

Pembahasan :

Garis y = 2𝑥 − 6 memotong parabola 𝑦 = 3𝑥 − 𝑥 2 sehingga dapat kita pastikan

𝑦𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 = 𝑦𝑝𝑎𝑟𝑎𝑏𝑜𝑙𝑎

2𝑥 − 6 = 3𝑥 − 𝑥 2

𝑥 2 − 3𝑥 + 2𝑥 − 6 = 0
𝑥2 − 𝑥 − 6 = 0
(𝑥 − 3)(𝑥 + 2) = 0

Sehingga
𝑥1 = 3 ; 𝑥2 = −2, Masukan Pada salah satu persamaan y agar mendapatkan titik A dan B

 Untuk 𝑥1 = 3 disebut titik A A(3,0)


Maka 𝑦 = 2𝑥 − 6

= 2(3) − 6 = 0 sehingga titik A (3,0)


B(-2,-10)
 Untuk 𝑥2 = −2

Maka 𝑦 = 2𝑥 − 6

= 2(−2) − 6 = −10 sehingga titik A (-2,-10)

Sehingga Panjang AB dapat didapatkan menggunakan rumus

(𝐴𝐵)2 = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2

(𝐴𝐵)2 = (−2 − 3)2 + (−10 − 0)2

(𝐴𝐵)2 = 25 + 100

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐴𝐵 = √125 = 5√5


5. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 + 𝑥 − 7 = 0 dan 4𝑥2 + 𝑦2 + 4𝑦𝑥 − 81 = 0 adalah
Pembahasan :
𝑦+𝑥−7=0
𝑦 = −𝑥 + 7
Masukan y ini pada persamaan kedua
4𝑥 2 + (−𝑥 + 7 )2 + 4(−𝑥 + 7 )𝑥 − 81 = 0

4𝑥 2 + (𝑥 2 − 14𝑥 + 49) + (−4𝑥 2 + 28𝑥 ) − 81 = 0

𝑥 2 + 14𝑥 − 32 = 0
(𝑥 + 16)(𝑥 − 2) = 0

Sehingga 𝑥1 = −16 ; 𝑥2 = 2 Masukan Pada persamaan 𝑦 = −𝑥 + 7

 Untuk 𝑥1 = -16

Maka 𝑦 = −𝑥 + 7

= −(−16) + 7 = 23

 Untuk 𝑥2 = 2

Maka 𝑦 = −𝑥 + 7

= −(2) + 7 = 5
Sehingga Himpunan penyelesaiannya adalah dua titik yang didapatkan {(−16,23), (2,5)}

Anda mungkin juga menyukai