NIM : 2031810013
Ambisi adalah keinginan yang kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan
mencapai hal-hal besar atau baik yang diinginkan.Sedangkan menurut KBBI ambisi adalah
suatu keinginan (hasrat, nafsu) yang ingin dicapai disertai dengan kemauan yang kuat.
Kenyataan adalah segala sesuatu hal yang dapat mendukung/menghambat dalam mencapai
ambisi kita. Bisa juga kenyataan diartikan sebagai hal-hal yang menghambat atau
mendukung pencapain sesuatu. Faktor-faktor yang memengaruhi kenyataan adalah dari
internal (dari dalam diri) misalnya kemauan/keyakinan, kesanggupan (bakat, kemampuan,
kecerdasan, keterampilan) sedangkan faktor eksternal (dari luar diri) misalnya kondisi,
lingkungan sekitar.
Usaha adalah Tindakan nyata yang dilakukan seseorang untuk mencapai dan mewujudkan
sesuatu. Sedangkan menurut KBBI sendiri usaha adalah Kegiatan dengan mengerahkan
Tenaga, Pikiran, atau Badan untuk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan, prakarsa,
ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. Usaha dibedakan menjadi 2 tipe yaitu proaktif
(inisiatif dari diri sendiri) dan reaktif (ada dorongan dari luar untuk melakukannya).
Sasaran adalah tujuan/target/ hal yang ingin dicapai atau dipercaya akan dicapai. Atau bisa
diartikan sebagai suatu tujuan atau target nyata yang ingin dicapai padai dalam jangka
waktu tertentu.
Menurut KBBI risiko adalah suatu kejadian yang bersifat atau berdampak negatif yang
mungkin terjadi ketika berusaha mencapai sesuatu atau sasaran.
2. Risk neutral (menerima adanya resiko, tetapi tidak mau mengambil resiko lebih)
1. Identifikasi ancaman
3. Tentukan resiko
Dalam mengendalikan risiko kita harus mengidentifikasi ancaman dan penyebab ancaman,
serta menentukan resiko dan langkah antisipasinya.Cara – cara untuk mencegah kegagalan
yakni tuliskan, berkomitmen, motivasi, rencana lain, do the best, positif thinking, evaluasi
dan berdoa.
Pengenalan diri merupakan yaitu kesadaran dan pemahaman terhadap diri sendiri, serta
proses mengenali diri sendiri atau proses mengungkap sifat diri sendiri yang awalnya tidak
mengerti menjadi dimengerti dengan tepat. John Robert Powers mengatakan bahwa
pengenalan diri merupakan kesadaran dan pemahaman siapa aku, kemampuanku,
kekuranganku, kelebihanku, perananku, dan keinginaku.Tujuan dari pengenalan diri antara
lain tumbuh kesadaran akan untuk mengenali diri baik berupa kelemahan ataupun
kelebihan dalam diri kita, terbentuknya percaya diri, kemampuan mengekspresikan diri atau
mencapai titik maksimal, tujuan hidup lebih mudah untuk dicapai dan selalu berpikiran
positif.
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang
ditunjukkan oleh seseorang. Sedangkan menurut Koentjaraningrat mengatakan bahwa
kepribadaian merupakan beberapa ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara lahir,
konsisten, dan konsekuen.
1. Sanguinis (populer)
2. Koleris (kuat)
Ciri-cirinya yaitu selalu benar dalam keadaan darurat, menekankan fungsi bukan proses,
dinamis, tidak perlu teman, spontaitas, tipe pemimpin, bersaing, dan aktif
3. Plegmatis (damai)
Ciri-cirinya yaitu rendah hati, menjadi penengah, cerdas, mudah sepakat, tenang,
konsisten, menghindari konflik, mudah bergaul, suka menyembunyikan emosi, santai,
perhatian, tegar, dan pendengar baik.
4. Melankolis
Ciri-cirinya yaitu penuh pikiran, rapi, analisis, puitis, idealis, sensitif, serius, tekun,
prefeksionis, berbakat, teratur, setia, dan artistik.
1. Sanguinis
Jangan berpikir bahwa semua adalah "aku", belajar bersabar, jangan berlebihan, dan
belajar mendahulukan keperluan orang lain.
2. Koleris
Jangan menyepelekan orang lain, menanggapi kepemimpinan orang lain, simpan nasihat
sampai diminta, dan singkirkan tekanan.
3. Melankolis
4. Plegmatis
Pengembangan diri adalah proses pembentukan dan perwujudan dari kebiasaan buruk
menjadi kebiasaan yang lebih baik lagi dengan berlandaskan potensi dan kemampuan diri
sendiri. Atau bisa diartikan sebagai proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan
dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
4. Membangun relasi
5. Manajemen waktu (tentukan prioritas, penjadwalan kembali, delegasi)
Mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi serta dalam struktur pendidikan nasional
merupakan jenjang paling tinggi. Organisasi adalah sekumpulan orang ataupun wadah
memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif yang mempunyai visi dan misi yang
sama. Sedangkan Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air.
3. Networking/memperluas jaringan
6. Menambah wawasan