Anda di halaman 1dari 6

Metode Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Tata
Busana yang diampu oleh :
Dr. Marlina, M.Si

Disusun oleh :
Napisa Siti Febrianti (1806719)
Sri Sekartinah (1804459)

PENDIDIKAN TATA BUSANA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Metode Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning).”

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
maupun masyarakat.

Bandung, Desember 2019

Penulis
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar tuntas [mastery learning] (Bloom, 1968 dalam Block, 1971:3) menawarkan
satu pendekatan baru yang sangat baik terhadap pembelajaran siswa yang dapat
memberikan pengalaman belajar yang berhasil dan memuaskan kepada hampir semua
siswa, yang sekarang hanya dialami oleh sedikit siswa saja. Pendekatan tersebut
menjanjikan bahwa semua atau hampir semua siswa dapat menguasai seluruh materi
yang diajarkan kepadanya. Pendekatan itu juga membuat pembelajaran siswa lebih
efisien daripada pendekatanpendekatan konvensional. Siswa akan belajar materi
dalam waktu yang lebih singkat. Pada akhirnya, belajar tuntas akan menghasilkan
minat yang lebih besar serta sikap yang lebih baik dari siswa terhadap mata pelajaran
yang dipelajarinya daripada metode-metode pengajaran yang biasa.

Selama tiga tahun sejak publikasi gagasan-gagasan Bloom itu, penelitian yang
ekstensif tentang belajar tuntas telah dilaksanakan, baik di Amerika Serikat maupun di
berbagai negara lain. Strategi ini telah berhasil diimplementasikan secara mudah dan
murah di semua jenjang pendidikan dan dalam berbagai mata pelajaran berkisar dari
aritmatika ke filsafat sampai pada fisika. Pendekatan-pendekatan belajar tuntas telah
dipergunakan untuk sampel hingga 32.000 siswa dan telah terbukti dapat berjalan baik
di kelas dengan seorang guru yang mengajar 20 orang siswa ataupun di kelas-kelas
dengan seorang guru yang mengajar 70 orang siswa.

Hasil dari sekitar 40 penelitian utama menunjukkan bahwa secara umum 75% siswa
yang belajar menggunakan pendekatan belajar tuntas telah mencapai standar prestasi
yang sama tingginya seperti 25% prestasi tertinggi yang belajar dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran berkelompok konvensional.
Dalam penelitian di mana strateginya telah diperhalus dan direplikasi, 90% siswa
belajar tuntas telah mencapai prestasi yang sama baiknya dengan 20% siswa berprestasi
tertinggi yang menggunakan pendekatan non-belajar tuntas. (Block, 1971:8). Siswa
belajar tuntas juga menunjukkan minat yang lebih besar dan sikap yang lebih baik
terhadap mata pelajaran yang dipelajarinya dibanding dengan siswa non-belajar tuntas.
(Block, 1971:9). Hasil kognitif dan afektif yang dramatis tersebut menunjukkan bahwa
belajar tuntas patut memperoleh perhatian besar dalam perencanaan dan praktek
pendidikan di sekolah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yg dimaksud dengan model pembelajaran?

2. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran tuntas (mastery learning)?

3. Apa saja prinsip-prinsip dari metode pembelajaran tuntas?

4. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran tuntas?

5. Bagaimana langkah2 model pembelajaran tuntas?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa yg dimaksud dengan model pembelajaran dan metode pembelajaran


tuntas (mastery learning).

2. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip dari metode pembelajaran tuntas.

3. Mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran tuntas.

4. Dapat memahami langkah-langkah model pembelajaran tuntas.

5. Dapat memahami metode pembelajaran tuntas (mastery learning) pada pembelajaran


tata busana.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195106011979031-
DIDI_TARSIDI/Makalah%26Artikel_Tarsidi_PLB/Belajar_Tuntas.pdf

Anda mungkin juga menyukai