Makalah Keperawatan Hipertensi
Makalah Keperawatan Hipertensi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan
kebutuhan dasar yang diberikan kepada individu, baik sehat maupun sakit
yang mengalami gangguan fisik, psikis dan sosial agar dapat mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Bentuk pemenuhan kebutuhan dasar dapat
berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu, mencegah,
memperbaiki dan melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan yang
dipersepsikan sakit oleh individu (Nursalam, 2003).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka rumusan
masalah dari penelitian ini adalah :
1. Mana yang lebih efektif teknik nafas dalam dan teknik genggam jari
untuk menghilangkan nyeri pada pasien pasca operasi digestif?
2. Bagaimana proses nyeri yang berkurang pada teknik relaksasi nafas
dalam dan teknik genggam jari?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian tersebut adalah menganalisis
keefektifan teknik relaksasi nafas dalam dan teknik relaksasi genggam
jari terhadap nyeri pasien pasca operasi digestif.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian tersebut adalah mengetahui lebih
efektif mana teknik relaksasi nafas dalam atau teknik relaksasi
genggam jari.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Masyarakat
Mengetahui lebih efektif mana teknik relaksasi nafas dalam dan
teknik relaksasi genggam jari.
2. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keprawatan
Sebagai penelitian pendahuluan untuk mengawali penelitian lebih
lanjut tentang keefektifan teknik relaksasi nafas dalam dan teknik
genggam jari terhadap nyeri pada pasien pasca operasi digestif.
3. Peneliti
Memperoleh pengalaman dalam melakukan aplikasi riset
keperawatan,khususnya penelitian tentang keefektifan teknik relaksasi
nafas dalam dan teknik genggam jari terhadap nyeri pada pasien pasca
operasi digestif.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Nyeri
1. Definisi Secara Medis
a. Nyeri Akut
b. Nyeri Kronik
e. Nyeri Visceral
f. Reffered Pain
g. Nyeri Psikogenik
Nyeri ini disebut juga nyeri somatoform, adalah nyeri yang tidak
diketahui secar fisik, nyeri ini biasanya timbul karena pengaruh
psikologis, mental, emosional atau faktor perilaku. Sakit kepala,
back pain atau nyeri perut adalah contoh dari sbagian nyeri
psikogenik yang paling umum.
4. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1. Teknik Distraksi
b. Distraksi pendengaran
c. Distraksi pernafasan
d. Distraksi intelektual
e. Tehnik pernafasan
f. Imajinasi terbimbing
2. Teknik Relaksasi
a. Pernafasan perut
b. Gambaran indah
d. Meditasi pikiran
e. Hitung mundur
Bedah Digestif atau Bedah Perut dan saluran cerna adalah cabang
keilmuan bedah atau bedah umum yang lebih spesifik menangani masalah,
komplikasi atau problematika penyakit pada perut/dinding perut dan organ
cerna dan saluran cerna. Perkembangan Keilmuan ini dihadirkan bagi
pasien atau masyarakat yang memerlukan informasi, Konsultasi dan
pelayanan kesehatan /tindakan operasi khusus pada perut dan saluran cerna
( digestive ) secara paripurna yang mudah dijangkau masyarakat
,dilakukan dengan keilmuan dan teknik operasi yang terkini, dengan
kualitas terbaik menekan resiko serendah mungkin dengan mengutamakan
keselamatan pasien.
Pelayanan Bedah Perut dan Saluran cerna (digestif) bedasarkan organ dan
penyakit,meliputi :
1. HATI yang terdiri dari Kista Hati, Infeksi Hati dan Abses, Trauma
hati,Tumor Hati.
2. EMPEDU yang terdiri dari Kolesistitis (radang kandung empedu ) /
infeksi Empedu), Cholecystolithiasis ( batu empedu ), Kista
Kholedochal ( Kiste Saluran Empedu), Kanker kandung empedu, Polip
Empedu.
3. PANKREAS DAN LIMPA yang meliputi Kanker pancreas, Kista
Pankreas dan Tumor kistik.
4. Tumor endokrin pancreas, Pankreatitis kronis / Pankreatitis Akut,
Tumor pankreas endokrin, Cedera /Trauma Pankreas
5. SALURAN CERNA ATAS Obesitas Menurunkan berat badan ( Bedah
bariatrik), Kanker Lambung, Akhalasia kesulitan menelan, Kanker
kerongkongan.
6. KOLOREKTAL/USUS BESAR Ambeien / Hemorroid, Kanker kolon
dan rectum, usus buntu/appendisitis.
7. ANUS Abces Pernianal , Fistula Ani , Fissure anal , Polip Recti
8. HERNIA yang terdiri dari Herniorepair/operasi secara open atau
laparoscopi.