Anda di halaman 1dari 8

Preview Hasil Akhir Gambar

Seperti biasa sebelum memulai lihat dulu apa yang akan kamu bikin dalam tutorial ini, jika gambar di bawah ini
kurang besar kamu bisa lihat gambar ukuran lebih besar disini.

Langkah 1
Langkah pertama adalah membuat folder tempat menyimpan semua foto/gambar yang akan kita buat
background mozaik, pastikan kamu membuat duplikat dari foto-foto ini sehingga jika ada kesalahan foto-fotomu
tidak rusak semua. Berikutnya kita akan membuat Photoshop action, buka salah satu fotomu dengan
Photoshop lalu pilih Window > Actions. Klik menu action di sebelah kanan atas dan pilih New Action. Lebih
jelasnya lihat gambar berikut.
Langkah 2
Ketika jendela seperti dibawah muncul, klik Record dan semua yang kamu lakukan akan terekam.
Langkah 3
Sekarang klik Images > Image Size dan hilangkan tanda check pada Constrain Proportions, tetapi check
pada Resample Image. Ketik 1cm pada kolom Width dan Height dan jadikan resolusi 200ppi. Klik OK
kemudian simpan gambar. Tutup jendela. Sekarang klik kotak abu-abu pada bagian bawah Action palet untuk
menghentikan proses perekaman.
Langkah 4
Sekarang ubah Action menjadi Droplet. Sekarang menuju ke File > Automate kemudian pilihCreate Droplet.
Klik tombol Choose untuk mengatur dimana Droplet akan disimpan, pilih Action yang barusan kamu buat pada
pull-down menu Action kemudian klik OK.

Langkah 5
Kembali ke folder foto-foto yang telah kamu kumpulkan dan blok semua foto. Sekarang drag semua foto
tersebut ke ikon droplet untuk diubah ukurannya menjadi kotak 1cm x 1cm, lebih jelasnya lihat screenshot
dibawah. Tunggu beberapa saat.
Langkah 6
Setelah semua gambar kita ubah ukurannya, sekarang saatnya mengumpulkan semuanya untuk membuat
background mozaik. Ini bisa kita lakukan dengan menggunakan plugin Photoshop yang bernama Contact
Sheet II. Tutorial ini saya buat menggunakan Photoshop CS4, jika kamu menggunakan Photoshop seri yang
sama kamu bisa dawnload plugin yang dibutuhkan disini: untukpengguna Windows dan pengguna Mac. Untuk
menggunakannya klik File > Automate > Contact Sheet II. Jangan lupa untuk menginstall plugin ini terlebih
dahulu.
Contact Sheet II perlu tahu dimana kita menyimpan foto-foto yang ingin kita jadikan contact sheet, maka
klik Browse dan tunjukkan dimana kamu menyimpannya. Setelah kamu mengatur lokasi folder, kita bergeser
ke bawah menuju pengaturan Document. Disini saya menggunakan dokumen dengan ukuran 1280px x 800px
pada resolusi 200ppi, tetapi kamu bisa tentukan sendiri ukuran yang kamu inginkan. Pastikan opsi Flatten All
Layers kamu check. Sekarang menuju ke pengaturan Thumbnails. Isikan seberapa banyak
jumlah columns (mendatar) dan rows(menurun) yang kamu butuhkan. Karena foto yang kita gunakan memiliki
ukuran persegi 1cm x 1cm maka ini berarti sama dengan perbandingan satu banding satu (lihat pada kolom
sebelah kanan, pada contoh perbandingan W dan H adalah 28 banding 28 atau sama dengan satu banding
satu). Centang kotak Rotate For The Best Fit dan isikan 0 (nol) pada kotak Vertical dan Horizontal. Ini untuk
memastikan tidak ada jarak antar sheet. Tekan OK untuk membuat sheet.
Langkah 7
Contact Sheet akan menampilkan sekumpulan thumbnail kecil dan ini juga memberikan gambaran seberapa
banyak foto yang kamu gunakan untuk membuatnya. Jika foto-foto yang kamu miliki tidak cukup untuk
memenuhi ruang yang kamu inginkan, maka kamu tinggal copy dan paste lalu menyusunnya sampai
kebutuhan ruang dokumen kamu terpenuhi.
Langkah 8
Buka gambar utamamu dengan Photoshop, tekan Ctrl+A untuk menyeleksi semua kemudian copy dan paste
pada dokumen contact sheet yang sudah kamu bikin sebelumya. Untuk tutorial ini saya menggunakan gambar
mobil tua dibawah senja yang saya dapatkan dari Stock Exchange. Letakkan layer contact sheet dibawah layer
gambar utama lalu ubah blending mode layer gambar utama menjadi Hard Light. Sekarang gambar utama
kamu tampak seperti hasil dari susunan ribuan foto dengan warna yang berbeda.
Hasil Akhir
Setelah mencoba langkah demi langkah pada tutorial ini kamu akan berhasil membuat foto mozaik dengan
Photoshop. Kamu bisa bereksperimen sendiri dengan menggunakan gambar utama yang berbeda, mengubah
ukuran thumbnail pada contact sheet atau menggunakan blending mode yang lain. File PSD dapat kamu
download di bagian akhir artikel ini. Selamat mencoba dan jangan lupa sertakan hasil karyamu pada kotak
komentar agar bisa dilihat pembaca yang lain.

Anda mungkin juga menyukai