PENDAHULUAN
Ceramah adalah cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan kesehatan dan
informasi kepada individu, kelompok dan massyarakat secara lisan. Sementara itu
video adalah teknologi audiovisual yang bekerja dengan cara menghasilkan atau
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Penggunaan media video secara
indera pendengaran namun juga indera penglihatan juga sangat berperan penting
untuk membantu mengingat materi yang disampaikan, di sisi lain metode ceramah
masyarakat. Lebih dari sepertiga dari semua kematian balita setiap tahun di seluruh
dunia dikaitkan dengan gizi kurang. Daya tahan tubuh dan sistem pencernaan balita
orang dewasa. Balita yang mengalami gizi kurang pada dua tahun pertama
kehidupannya, akan terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental. Masalah ini
tidak dapat diperbaiki dengan bertambahnya usia anak dan hal ini akan mempengaruhi
anak seumur hidupnya. Oleh sebab itu, perbaikan gizi masyarakat yang difokuskan
pada perbaikan gizi bayi dan anak balita merupakan awal dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebaliknya kekurangan gizi pada balita akan berakibat
terhadap munculnya masalah kesehatan yang lain, dan akhirnya akan berdampak
terhadap menurunnya derajat kesehatan masyarakat. Salah satu faktor penting yang
mempengaruhi status gizi pada balita adalah faktor pengetahuan ibu tentang gizi pada
balita. Kurangnya pengetahuan ibu tentang keragaman bahan dan keragaman jenis
balita terutama perkembangan otak, oleh karena itu penting untuk ibu dalam
tua terutama ibu yang tidak memperhatikan asupan nutrisi pada anak balitanya.
Padahal anak usia balita rentan terhadap penyakit dan infeksi (Yuneta, 2019)
desember 2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi anak adalah status
gizi yang didasarkan pada indeks panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi
badan menurut umur (TB/U) yang merupakan padanan istilah stunting dan severely.
Stunting dapat diketahui bila seseorang anak balita diukur panjang atau tinggi
badannya, lalu dibandingkan dengan standar dan hasilnya berada di bawah normal.
Balita merupakan golongan yang rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi, upaya
peningkatan gizi masyarakat termasuk prevalensi balita pendek menjadi salah satu
2016).
Prevalensi balita pendek dan sangat pendek menurut data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2018 adalah sebesar 30,8 %. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan
jombang pada tahun 2019 sebesar 19.94% dari 34 desa. Salah satu desa tersebut
adalah desa peterongan yang berada di bawah naungan puskesmas peterongan. Angka
WHO membagi dampak yang diakibatkan oleh stunting menjadi dua yang terdiri
dari jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dari stunting adalah
dengan meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki anak stunting agar tidak
masal telah dilakukan di desa ini, namun belum memperoleh hasil maksimal.
pemberian edukasi dengan metode audiovisual tentang gizi terhadap pengetahuan ibu
Jombang.
masalah sebagai : adakah pengaruh video edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui adanya pengaruh video edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu dengan
untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi pada balita stunting terutama bagi
berkaitan dengan kesehatan gizi pada anak Stunting selain metode Ceramah.
3. Bagi Orang Tua dengan Balita Stunting
Sebagai masukan dalam mendidik dan merawat balita stunting dalam peningkatan