Anda di halaman 1dari 2

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana cara pemisahan dengan menggunakan metode kromatografi kertas?

2. Bagaimana mengetahui pigmen warna dalam tinta dengan menggunakan metode kromatografi
kertas?

Tujuan Penelitian:

Mengetahui cara memisahkan dan mengidentifikasi campuran berbagai jenis tinta pada kertas
kromatografi.

Hipotesis:

Terjadi kemungkinan warna yang akan nampak pada kertas akan bermacam-macam warna.

Landasan Teori:

Teknik kromatografi kertas diperkenalkan oleh Consden, Gordon dan Martin (1994), yang
menggunakan kertas saring sebagai penunjang fase diam. Kertas merupakan selulosa murni yang
memiliki afinitas terhadap air atau pelarut polar lainnya. Bla air di adsorbsikan pada kertas, maka
akan membentuk lapisan tipis yang dapat dianggap analog dengan kolom. Lembaran kertas berpran
sebgai penyngga dan air bertindak sebagai fase diam yang terserap diantara struktur pori kertas.

Terdapat tiga metode pengembangan pada kromatografi kertas, yaitu:

1. Metode Penaikan (Ascending)

2. Metode Penurunan (Descending)

3. Metode mendatar (Radial)

Dalam metode ilmiah kali ini, kami mencoba kromatografi kertas dengan Metode Penaikan, yaitu
dengan cara:

Kertas digantung sedemikian rupa sehingga bagian bawah kerta tercelup pada pelarut yang terletak
didasar bejana. Noda harus diusahakan tidak sampai tercelup karena dapat larut dalam pelarut.
Pelarut akan naik melalui serat-serat kertas oleh gaya kapiler menggerakkan komponen dengan jarak
yang berbeda-beda.

Langkah Percobaan:

•Alat dan Bahan:

-Pensil

-Penggaris

-Spidol warna
-Air

-Kertas tisu/Kertas saring/Kertas kromatografi

-Lidi

-Wadah

•Langkah Kerja:

1. Membuat garis lurus pada tisu,

2. Memberi tanda pada garis lurus tersebut menggunakan beberapa warna spidol, diusahakan diberi
jarak renggang setiap titik,

3. Memasukkan air ke dalam wadah,

4. Menggulung tisu pada lidi,

5. Memasukkan tisu ke dalam wadah, usahakan hanya sisi ujung bawahnya saja yang menyentuh air,

6. Menunggu sampai air terserap dan menyebar,

7. Mengangkat tisu,

8. Mengeringkan tisu.

Hasil Percobaan:

Warna titik spidol pada tisu yang terkena serapan air tadi akan terurai dan membentuk atau menjadi
warna baru.

Kesimpulan:

1. Kromatografi kertas merupakan jenis kromatografi cair-cair, di mana fase diamnya adalah lapisan
tipis air yang terserap oleh kertas.

2. Kromatografi kertas ini digunakan untuk mengetahui komponen-komponen penyusun warna dari
spidol.

3. Warna-warna yang terurai ini akibat dari proses pemurnian yang merupakan komponen satu
warna dan naiknya air menyebabkan komponen penyusunan warna terurai.

4. Komponen-komponen warna akan terpisah satu sama lain berdasarkan perbedaan daya serapnya
pada kertas.

Anda mungkin juga menyukai