Penyebab dan akibat lingkungan tidak sehat

1. Memiliki kualitas udara yang buruk

Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan kulitas udara yang
buruk. Hal ini terjadi dikarenakan pencemaran udara yang dihasilkan oleh
pabrik, asap yang ditimbulkan dari kendaraan yang lalu lalang silih berganti
dan masih banyak lagi. Udara ini sangat tidak segar dan juga menimbulkan
bau serta menimbulkan racun, dimana dapat mengganggu pernapasan
masyarakat.

Akibat: kondisi ini sangat membahayakan, menyebabkan infeksi saluran

penafasan paru-paru terutama pada anak-anak misalnya asma, bronkitis
dan lain lain.
2. Terdapat sungai yang kotor dan tidak terawat
Sungai berfungsi sebagai penampung air jika hujan terjadi. Sungai
juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ekosistem hewan air.
Namun apa jadinya jika sungai tersebut kotor dan airnya berwarna keruh?
Selain tidak enak di pandang, sungai yang kotor dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit. Kondisi ini biasanya ditimbulkan dari perilaku
membuang sampah sembarangan dan tidak adanya perawatan sungai
secara rutin.

Akibat: merusak ekosistem hewan air dan berbagai macam penyakit seperti
kolera, cacingan dan lain lain.
3. Tidak ada lahan hijau
Tidak adanya lahan hijau di sekitar pemukiman penduduk dikota
maupun didesa akan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan seperti
yang kita ketahui lahan hijau dapat mensuplai kebutuhan oksigen dan baik
untuk penyaring udara yang kotor.
 Akibat: jika tidak adanya lahan hijau maka lingkungan akan memburuk dan
mengakibatkan bencana alam seperti banjir yang bisa menyebabkan
berbagai macam penyakit.
4. Tidak terdapat sarana kebersihan
Contoh sarana kebersihan yaitu tempat pembuangan sampah. Jika
tidak terdapat pengolahan limbah atau sampah, maka sampah-sampah di
rumah Anda juga dapat menumpuk. Timbunan sampah tersebut lama-lama
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit serta mengundang
kedatangan lalat.

Akibat:tentunya berbagai macam penyakit yang timbul seperti deman

berdarah, diare , hepatitis A dan masih banyak lagi

Cara penanggulangi

1. Mulai dari lingkungan rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan
halaman. Perhatikan kebersihan pekarangan, lantai, dan kamar mandi.
Pastikan bagian dalam rumah mendapatkan sirkulasi udara yang cukup agar
rumah Anda tidak terasa pengap. Selain itu, jangan biasakan menggantung
pakaian yang sudah dipakai selama berhari-hari. Jika sudah tidak berniat
menggunakannya, sebaiknya cuci bersih pakaian dan simpan di dalam
lemari. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi
lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.
2. Gotong royong
adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong
sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan
sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama
antar warga. Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan
setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari
sampah.
3. Tidak membuang sampah sembarangan
 Selain membersihkan dari lingkungan rumah Cara menjaga
kebersihan lingkungan yang paling sederhana dimulai dari kesadaran diri
sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu,
ketersediaan tempat sampah yang memadai di lingkungan kita juga perlu
diperhatikan. Jika memungkinkan, Anda bisa membuat tempat sampah
terpisah sesuai jenisnya, yakni sampah organik dan non-organik.
4. Mengelola limbah rumah tangga
Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar
yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja
memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun.
Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa
menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan
membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.
5. Penghijauan
Jika anda memiliki sedikit lahan kosong di sekitar rumah Ajaklah
tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.
Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi
makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak
sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah
mendapatkan udara yang bersih.
6. Batasi penggunaan kendaraan
Di zaman yang katanya semakin cepat dan modern ini, setiap orang seolah-
olah ingin memamerkan kendaraan sehingga jika ingin ke warung membuka
kaca mobil dan menklakson padahal jarang menyapa. Selain menyumbang
polusi, cara ini hanya akan memperpanjang kemacetan di jalan raya. Jika
jarak tempuh cukup dekat, berjalan kaki saja atau bersepeda. Berjalan kaki
dan bersepeda bisa mengurangi kadar polusi dan tentu saja membuat
tubuh sehat.