Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL

MRP MEMBERIKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BAGI WHEELED COACH


(CHAPTER 14)

Whelled Coach merupakan pabrik ambulan terbesar di dunia yang berkantor di Winter Park, Florida.
Dua belas desain ambulans diproduksi melalui perakitan. Di pabrik tersedia 18.000 persediaan barang
yang berbeda dimana sejumlah 6000 diproduksi dan 12.000 diperjualbelikan. Bagian produk
dirancang dan dirakit khusus dan unik dengan perlengkapan sesuai permintaan konsumen.
Penggunaan system MRP yang efektif memerlukan daftar bahan dan pencatatan persediaan secara
akurat. System yang dimiliki Wheeled Coach memberikan laporan terkini setiap hari dan berhasil
mengurangi persediaan lebih dari 30% dalam waktu 2 tahun.
Ada 4 kunci penugasan yang dipakai Wheeled Coach yaitu ;
1. Perencanaan maerial harus memenuhi persyaratan jadual utama maupun kemampuan sarana
produksi.
2. Pelaksanaan harus sesuai rancangan
3. Penanaman modal untuk persediaan harus diminimalkan dengan cara pengiriman bahan tepat
waktu, efektif, pengadaan dengan konsinyasi, dan peninjauan terus menerus terhadap
pembelian.
4. Integritas pencatatan yang senpurna
Keakuratan pencatatan sebagai unsur fundamental. Perputaran siklus akan ditinjau melalui audit
material sehingga tidak hanya mengoreksi kesalahan tetapi juga mnyelidiki dan memperbaiki
permasalahan yang terjadi.
Wheeled Coach menggunakan MRP sebagai katalisator untuk persediaan yang rendah, kualitas yang
tinggi, jadual yang padat, pencatatan yang akurat.

PERMINTAAN DEPENDEN
Manfaat ERP :
1. Memberi respon lebih baik terhadap permintaan konsumen sebagai peningkatan kepatuhan
terhadap jadual.
2. Memberi respon lebih cepat terhadap perubahan pangsa pasar.
3. Meningkatkan pemanfaatan sarana dan tenaga kerja.
4. Mengurangi jumlag persediaan.

PERSYARATAN MODEL PERSEDIAAN DEPENDEN


Agar penggunaan efektif maka manajer harus mengetahui :
1. Jadual produksi utama
Jadual produksi induk menetapkan apa yang harus dihasilkan dan kapan dan harus sesua dengan
perencanaan.
Perencanaan ini mencakup :
a. Jenis in put, termasuk daa keuangan.
b. Jumlah permintaan dari konsumen.
c. Kemampuan tehnik.
d. Ketersedian tenagakrja
e. Fluktuasi persediaan
f. Kinrja pemasok.
Dan pertimbangan lainnya

Gambar 14.1
Proses Perencanaan

2. Spesifikasi atau daftr bahan


 Daftar bahan merupakan daftar kuantitatif komponen, bahan-bahan dan material yang
diperlukan untuk mencipta suatu produk.
Daftar bahan tidak hanya menentukan berapa banyak kebutuha, tetapi juga bermanfaat bagi
penetapan biaya, dan dapat digunakan sebagai daftar barang yang akan dokeluarkan pada
bagian produksi atau perakitan.
 Daftar bahan suku cadang.
Suku cadang bukan merupakan produk akhir yang akan dijual melainkan komponen yang
dapat diproduksi dan dirakit menjadi suatu unit barang.
 Daftar perencanaan dan daftar bayangan
Digunakan sebagai:
 Ketika kita ingin mengelompokkan sub perakitan sehingga sejumlah barang yang harus
dijadualkan dapat dikurangi.
 Ketika ingin mengeluarkan “kit” pada departemen produksi
Daftar perencanaan menetapkan peralatan yang akan dikeluarkan, sedangkan baftar
bayangan adalah daftar bahan bagi komponen yang sub perakitan yang hanya terjadi
sementara.
 Pengkodean level rendah
Diperlukan ketika terdapat barang yang serupa pada beraneka level dalam BOM.
3. Ketersediaan persediaan (Pencatatan persediaan kesediaan)
Pengetahuan tentang apa yang dimiliki dalam persediaan merupakan hasil dari manajemen
persediaan yang baik. Jika perusahaan tidak melebihi 99% keakuratan pencatatanmaka
perencanaan kebutuhan bahan materialtidak akan berfungsi.
4. Pesanan pembelian
Dengan data pembelia yang tepat manajer dapat mempersiapkan rencana produksi yang
bermanfaat dan melaksanakan sistem MRP secara efektif.
5. Waktu Tunggu Atas Komponen
Adalah waktu yang diperlukan untuk memperoleh (pembelian, produksi, perakitan) suatu barang.
Waktu tunggu barang terpabrikasi terdiri dari : waktu pindah, persiapan, perakitan atau
pengerjaan tiap komponen. Sedangkan untuk barang yang dibeli waktu tunggu mencakup waktu
diantara pengakuan atas kebutuhan pesanan dan dan ketika tersedia bagi produksi.

STRUKTUR MPP
MANAJEMEN MRP
Dinamika MRP
Keterbatasan dalam MRP
TEHNIK PENGUKURAN LOT
PERLUASAN MRP
Perencanaan Kebutuhan Material
Siklus Tertutup MRP
Perencanaan Kapasitas
MRP DALAM INDUSTRI JASA
Perencanaan Sumber Daya Distribusi
PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
ERP Dalam Sektor Jasa

Anda mungkin juga menyukai