Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGENALAN TELEVISI

KELOMPOK 4

Nama Kelompok :

1. Dhobit Habli Melian E.


2. Rahmadani Adetia
3. Wisnu Ade Putra
4. M.Nabil Aisy Dzakwan M.
5. Vonda Della Mahardeka

Kelas : 1 TE 1

Tahun Ajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Dzat Yang Maha Kuasa dan Pengatur semesta alam ini. Hanya atas izin-
Nya lah, laporan tugas makalah ini telah terselesaikan.

Untuk itu, penulis mengucapkan Syukur Alhamdulillah, selain itu penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam merumuskan dan menyelesaikan
tugas makalah. Secara singkat makalah ini dibuat untuk membahas mengenai Sejarah Perkembangan
Televisi

Untuk Penulis kira di dalam makalah ini masih banyak sekali kekurangan yang dilakukan oleh
penulis. Maka, segala saran, kritik dan masukan akan sangat membantu penulis untuk semakin
menyempurnakan makalah ini. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami dan semua orang
yang membaca makalah ini. Amin Ya Robbal Alamiiin.

Kelompok 4
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................... 1

BAB II: PEMBAHASAN


A. Pengertian Televisi ............................................................................ 2
B. Sejarah Televisi ................................................................................. 3

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..…………………..11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk
mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu di mana perangkat komunikasi ini adalah barang
yang langka dan hanya kalangan tertentu yang sanggup memilikinya. Saat ini televisi telah menjangkau
lebih dari 90% penduduk di negara berkembang.
Televisi yang dulu mungkin hanya menjadi konsumsi kalangan dan umur tertentu, saat ini bisa
dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batasan usia. Siaran-siaran televisi
akan memanjakan orang-orang pada saat luang seperti saat liburan, sehabis bekerja, bahkan dalam
suasana sedang bekerjapun orang-orang masih menyempatkan diri untuk menonton televisi.
Suguhan acara yang variatif dan menarik membuat orang tersanjung untuk meluangkan waktunya
duduk di depan televisi. Namun, di balik itu semua dengan dan tanpa disadari kita penguna televisi tidak
mengetahui atau menyadarai bagaimana sejarah awal mula televise di mulai.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang televise maka dengan
itu penulis memberi judul pada makalah ini yaitu: “SEJARAH PERKEMBANGAN TELEVISI”

B. Rumusan Masalah
Banyak sekali masalah-masalah yang timbul dari sebuah televisi, namun pada kesempatan ini
penulis banyak membatasi masalah tersebut pada:
1. Apa pengertian televise?
2. Apa dan bagai mana sejarah televise?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian televise.
2. Untuk mengetahui sejarah televise.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran
gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi"
merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari
bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan
media visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi",
ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini
mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV
(dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi
telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber
kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculankaset
video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk
untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat
diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Walaupun terdapat bentuk televisi lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun jenis televisi yang
paling sering digunakan adalah televisi penyiaran, yang dibuat berdasarkan sistem penyiaran radioyang
dikembangkan sekitar tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi untuk
memancarkan gelombang televisi ke penerima gelombang televisi.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur
frekuensiyang ditetapkan antara 54-890 megahertz. Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis
suara stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun 2000, siaran TV dipancarkan dalam
bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke
teknologi penyiaran digital.

Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di
antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak
memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem
televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL,NTSC, SECAM), digital
(DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk
pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk
tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.

Televisi amatir (ham TV atau ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang
dijalankan oleh operator radio amatir. Stasiun TV amatir telah digunakan pada kawasan perkotaan
sebelum kemunculan stasiun TV komersial.

Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad 20 dan 21. Pada tahun
2010, iPlayer digunakan dalam aspek media sosialdalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di
antaranya adalah Facebook dan Twitter.

B. Sejarah Televisi

Pada zaman seperti sekarang ini siapa yang tidak tahu televisi? Salah satu media hiburan yang sudah tidak
asing lagi terdengar di telinga. Televisi sendiri adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi untuk
menerima siaran gambar bergerak, baik hitam putih maupun yang berwarna lengkap dengan suaranya.
Kendatipun demikian pasti tidak banyak yang tahu sejarah awal dari televisi tersebut. Untuk menambah
wawasan teman semua berikut kami ulas sedikit tentang sejarah hingga perkembangan dari televisi.

Sejarah awal dari perkembangan televisi, tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar hukum gelombang
elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farraday (1831) yang merupakan awal dari
era komunikasi elektronik. Pada tahun 1840, Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi
mencapai 343 baris. Tahun 1876, George Carey menciptakan Selenium Camera yang digambarkan dapat
membuat seseorang melihat gelombang listrik. Tahun 1881, para insinyur memperkenalkan konsep
Teleponskop yang merupakan suatu konsep gabungan antara telepon dan pengiriman gambar bergerak.
Tahun 1884, Paul Nikow, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan
logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis. Tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli botani
Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Tahun
1897, Tabung Sinar Katoda (CTR) pertama diciptakan oleh ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Tahun
1897, Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali. Kemudian pada tahun 1900
istilah Televisi pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International
Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.

Pada tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya,
kinescope, televisi tabung pertama di dunia.

Lalu Pada tahun 1925, sejarah perkembangan televisi menapaki babak baru ketika John Logie
Baird yang berkebangsaan Skotlandia memperlihatkan televisi kepada umum untuk pertama kalinya,
sehingga dia lebih dikenal sebagai penemu televisi ketimbang Vladimir Kozma Zworykin. Pada tahun 1927,
Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat
berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi. Pada tahu 1939,
tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin,
Jerman. Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual. Perkembangan
Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat
pertama kali ditemukan, meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan
televisi dari masa ke masa.
Televisi Tahun 1940an

Setelah perang dunia ke-2 berakhir di tahun 1940an, Televisi mengambil alih perhatian lebih banyak
dibandingkan dengan radio, karena menampilkan suara yang sudah disertai dengan gambar.

Televisi Tahun 1950an

Pada akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki Televisi yang kebanyakan masih
menggunakan televisi hitam putih meskipun pada saat itu televisi berwarna sudah ada.
Televisi Tahun 1967an

Pada Tahun 1967 semakin populernya televisi sehingga sudah ada banyak siaran TV berwarna.

Televisi Tahun 1970an

Kemudian tahun 1970an Televisi semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi VCR (Video
Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran televisi untuk pertama kalinya.

Televisi Tahun 1980an

Pada tahun 1980an Televisi kabel (TV Cable) semakin populer dan menyebar dengan cepat.
Televisi Tahun 1990an

Sudah banyak pilihan televisi pada tahun 1990an yang sangat beragam. Televisi yang menggunakan
teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar di layar adalah televisi yang paling banyak
ditemukan. Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta televisi yang tersebar di seluruh dunia. Kemudian TV Rear
Projection CRT memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan menggabungkan
proyektor dan layar kedalam satu kotak yang nantinya proektor akan memproyeksikan gambar ke bagian
belakang layar.

Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Dengan bentuknya yang ramping membuat
televisi ini menjadi sangat populer saat itu. TV Rear-Projection LCoS juga tersedia di pasaran. TV ini
mengirimkan cahaya langsung melalui rangkaian polarizer (sejenis cahaya filter yang digunakan untuk
mengatur gelombang cahaya ke jalur tunggal untuk refleksi) sebelum diperbesar dan diproyeksikan ke layar.
Meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga dari TV jenis ini sangat mahal. TC LCD juga ikut
berkompetisi pada tahun akhir 1990-an. TV jenis ini memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan
dengan TV plasma dan juga lebih hemat energi. Pada tahun 1998, HDTV mulai diluncurkan. TV jenis ini
dapat menghasilkan gambar dan suara yang sangat jernih. Pada tahun 1999, diluncurkan DVR (Digital Video
Recorder) diluncurka untuk pertama kalinya. DVR memungkinkan untuk merekam siaran televisi ke dalam
hard drive.

Tahun 2000an

TV LED berbasis DLP HDTV pertama di produksi pada tahun 2006. Teknologi DLP menggunakan cermin
yang terbuat dari aluminium untuk memantulkan cahaya dan menghasilkan gambar. TV ini lebih murah
dibandingkan dengan TV plasma ataupun TV LCD. Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD (High
Definition).
Lalu pada tahun 2007, Apple meluncurkan Apple TV. TV ini dapat dihubungkan dengan iTunes, Program
televisi, Film, Video Youtube dan masih banyak lagi.

Kemudian Microsoft inc. memberikan pilihan Windows XP Media Center Edition yang dapat digunakan untuk
mengirimkan video, musik dan foto dari komputer ke TV.

Bahkan TV juga dapat masuk ke dalam video game, Seperti Xbox 360. Dengan menggunakan Netflix
memungkinkan streaming video dan acara TV favorit dari Xbox 360.

Dan yang paling baru saat ini adalah TV dengan teknologi 3D. TV Curve 3D menjadi sangat populer saat ini
karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih TV jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3
dimensi sehingga seolah olah gambar yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.

Begitulah perkembangan televisi dari masa ke masa, seiring dengan kemajuan teknologi, televisi pun
mengikutinya dengan perkembangan pesat untuk menuruti permintaan konsumen yang kian hari semakin
tinggi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari orang. Untuk
mendapatkan televisi tidak lagi sesusah zaman dahulu di mana perangkat komunikasi ini adalah barang
yang langka dan hanya kalangan tertentu yang sanggup memilikinya. Saat ini televisi telah menjangkau
lebih dari 90% penduduk di negara berkembang.
Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik,
dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada
akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah
dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem
mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem
elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.

B. Saran-saran
Acara yang variatif dan menarik membuat orang tersanjung untuk meluangkan waktunya duduk di
depan televisi Namun, di balik itu semua dengan dan tanpa disadari televise memiliki dampak negative
yaitu merusak kesehatan yaitu mata dan penulis meng himbau agar jangan banyak menonton televise
terlalu lama.
DAFTAR PUSTAKA

Al Aqsha. 2009. Makalah Televisi. http://nuuraqsho.blogspot.com/2009/12/makalah-televisi.html.


Diakses pada: Rabu, 8 Agustus 2018

Makalah Pengaruh Siaran Televisi pada Kenakalan Remaja.


http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/03/makalah-pengaruh-siaran-televisi-pada.html. Diakses pada:
Rabu, 8 Agustus 2018

http://www.slideshare.net/rayanz/tugas-makalah-kelompok-psikologi-pendidikan-3602571. Diakses pada:


Rabu, 8 Agustus 2018

Anisa. 2015. Makalah Sejarah PerkembanganTelevisi. http://4shared.com. Diakses pada: Rabu, 8 Agustus
2018

Istavita Utama. 2018. Makalah Sejarah Perkembangan Televisi. http://underpapers.blogspot.com. Diakses


pada: Rabu, 8 Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai