Anda di halaman 1dari 1

Kebijakan apa saja dalam 5 tahun terakhir tentang perdagangan dan apa yang sudah dilakukan

dan belum dilakukan?


A. Kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah dalam 5 tahun terakhir dalam perdagangan

1. Peningkatan ekspor
Untuk mengatasi permasalahan ini, terdapat dua hal utama yang dilakukan
pemerintah, yakni meningkatkan ekspor dan mengendalikan impor baik barang
maupun jasa. Dalam upaya memperkuat daya saing produk dan jasa nasional di tingkat
dunia, pemerintah melakukan perbaikan di berbagai sektor.
Misalnya, sektor pendidikan dengan memberi beasiswa hingga pendidikan tinggi,
pembangunan infrastruktur khususnya di bidang kelistrikan, mempermudah perizinan,
dan perbaikan layanan kepabeanan.
Usaha lain yang ditempuh pemerintah adalah melalui instrument fiskal dan
pembiayaan, kemudian kebijakan di bidang perindustrian, pertanian, perikanan,
pertambangan, kehutanan, dan perdagangan.Semua itu dilakukan untuk mendukung
eksportir dari dalam negeri. Namun, hasil dari semua upaya ini tidak dapat diperoleh
dalam sekejap, untuk itu kebijakan yang sedang dijalankan harus dilanjutkan secara
konsisten.

2. Pengendalian impor

Untuk mengendalikan impor barang dan jasa, pemerintah menerapkan pajak


pada barang-barang tertentu, mengurangi impor minyak dengan cara
penggunaan biodiesel B20 sebagai pengganti solar, menggunakan komponen
lokal pada berbagai proyek infrastruktur, dan menunda beberapa proyek yang
menggunakan konten impor dalam skala besar. Selain itu, pemerintah juga
menggunakan insentif fiskal (tax holiday dan tax allowance) untuk investasi
dalam negeri guna membangun instrumen hulu dan substitusi impor.

Upaya-upaya ini perlu dilakukan sesegera mungkin, karena peningkatan impor


di Indonesia ada di angka 13,4 persen,lebih besar dibanding peningkatan ekspor
yang hanya di angka 5 persen.

B. Kebijakan yang belum dilakukan


Tidak ada kebijakan yang belum dilakukan oleh pemerintah dalam perdangan. Semua upaya
telah dilakukan namun belum terealisasikan dengan baik alasannya :
1. Diakibatkan masih tingginya tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran.
2. adanya normalisasi kebijakan moneter menyebabkan negara-negara emerging harus
mengembalikan arus modal kepada Amerika. Hal ini menekan Neraca Pembayaran
Indonesia dan mengurangi aliran arus modal yang masuk ke negara kita.

Anda mungkin juga menyukai