Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih,
meneliti, mengembangkan, mengelola, dan memberikan pelayanan teknis dalam
bidang pendidikan.Tenaga kependidikan di sekolah meliputi Tenaga Pendidik (Guru),
Pengelola Satuan Pendidikan, Pustakawan, Laboran, dan Teknisi Sumber
Belajar.Pengelolaan tenaga kependidikan antara lain meliputi: (1) Inventarisasi
pegawai; (2) Pengusulan formasi pegawai; (3) Pengusulan pengangkatan, kenaikan
tingkat, kenaikan berkala, dan mutasi; (4) Mengatur usaha kesejahteraan; (5) Mengatur
pembagian tugas.
Pengeloaan sumber daya manusia/personel (tenaga kependidikan) adalah
segenap proses penataan yang bersangkut paut dengan masalah memperoleh dan
menggunakan tenaga kerja secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Keseluruhan sumber daya manusia/personel sekolah adalah: kepala sekolah, guru,
pegawai tata usaha dan penjaga sekolah.Mengelola organisasi pendidikan sekarang
benar – benar merupakan tugas yang menantang. Pendaftaran siswa yang meningkat,
fungsi – fungsi peranan pendidikan yang meluas, sifat yang lebih besar dan teknologi
pendidikan yang makin berkembang semuanya memberikan andil kepada tantangan
ini.

D.A. Tisna Amijaya (1979) juga mengemukakan bahwa masalah tenaga


kependidikan merupakan masalah yang amat rumit karena faktor – faktor : jumlah,
mutu, distribusi menurut bidang studi, distribusi menurut wilayah, status serta imbalan
maupun penghargaan terhadap jasanya ataupun pelayanan terhadapnya. Laju
pertumbuhan keperluan akan tenaga kependidikan, terutama guru mempunyai skala
tinggi di Indonesia, jika dibandingkan dengan yang lazimnya terjadi di Negara –
Negara berkembang lainnya, karena sangat pesatnya laju pertumbuhan murid di
Indonesia.
Keberhasilan manajemen pengelolaan sekolah tergantung dari kemampuan dan
keberhasilan pimpinan dalam mengelola unsur ketenagaan yang terdiri dari tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan diataranya adalah guru dan staf tata usaha yang
terkait langsung dalam kegiatan pembelajran.Dalam hal ini peningkatan produktivitas
kerja serta prestasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan prilaku ketengaan di
tempat kerja.

B. Tujuan Makalah
1. Mengetahui siapa saja yang terlibat dalam proses pengelolaan tenaga kependidikan
selain guru.
2. Mengetahui tugas – tugas tenaga kependidikan.
3. Mengetahui cara-cara perekrutan tenaga kependidikan dan tindak lanjut setelah
penerimaan tenaga kependidikan tersebut.
4. Mengetahui cara pengembangan, stretegi dan upaya pengelolaan tenaga pendidik
dan cara perekomendasiannya

Anda mungkin juga menyukai