Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Halogen

Keluarga halogen terdiri atas kumpulan unsur-unsur non logam. Seri unsur jatuh di bawah kelompok 17
dari tabel periodik unsur kimia. Unsur-unsur yang terdiri atas keluarga halogen dari unsur kimia
termasuk klorin, yodium, brom, fluorin,dan astatin. Ununseptium, yang bukan merupakan unsur alami,
juga diyakini banyak orang sebagai halogen.

unsur halogen

Karakteristik unik dari halogen ialah bahwa ini satu-satunya kelompok unsur pada seluruh tabel periodik
yang terdiri atas unsur-unsur yang mempunyai ketiga keadaan klasik materi – padat, cair dan gas –
ketika disimpan dalam kondisi tekanan dan suhu standar.

Sifat Halogen

Sifat Fisik Halogen

 Halogen ada di semua tiga keadaan klasik materi baik itu padat, cair maupun gas

 Tidak ada halogen yang benar-benar berwarna

 Halogen diatomik saat disimpan di bawah suhu kamar menjadi gas berwarna ungu-biru

 Halogen seperti brom, flour dan klor beracun di alam dan masing-masing mempunyai berbagai
tingkat toksisitas

 Dalam bentuk padat, semua halogen mempunyai tekstur yang rapuh.

Sifat Kimiawi Halogen

 Semua halogen mempunyai elektronegatifitas.

 Halogen ialah konduktor panas dan listrik yang amat buruk, terlepas dari keadaan fisik mereka.
 Mereka mendapatkan elektron sangat cepat yang membuat mereka paling reaktif dari semua
unsur kimia.

 Halogen sangat mudah terdisosiasi menjadi partikel atom dan bisa menggabungkan dengan
unsur sekitarnya untuk membentuk senyawa.

 Saat dikombinasikan dengan hidrogen, halogen menghasilkan halida yang merupakan senyawa
asam yang begitu kuat.

 Umumnya untuk non-logam, halogen mempunyai ti-tik leleh dan ti-tik didih yang begitu rendah.

halogen

Karakteristik Keluarga Halogen

Daftar dari karakteristik halogen yang begitu unik untuk semua konstituen dari kelompok unsur.
Karakteristik halogen ini mengatur unsur-unsur yang termasuk dalam kelompok unsur ini terlepas dari
semua kelompok dan unsur dari tabel periodik lainnya.

 Kebanyakan ion halogen dan atom bisa ditemukan dan dikombinasikan dengan bahan kimia lain
yang hadir di laut ataupun air mineral. Hal ini dikarenakan, unsur-unsur halogen itu cenderung
untuk membuat garam saat bersentuhan dengan logam dan bergabung dengan mereka untuk
membentuk senyawa.

 Makhluk hidup biologis mungkin mengalami efek berbahaya andai terkena baik dalam jumlah
besar halogen atau jumlah hingga sedang untuk jangka waktu yang lama.

 Halogen adalah satu-satunya kelompok unsur pada seluruh tabel periodik yang terdiri atas unsur
yang dimiliki ketiga keadaan klasik materi yaitu padat, cair dan gas. Hal ini dibuktikan dengan
fakta bahwa saat disimpan di bawah suhu kamar dan tekanan normal, astatin dan yodium
berupa padatan, bromin muncul sebagai cair dan klorin dan fluor terjadi sebagai gas.

 Unsur halogen reaktif. Karena kecenderungan pada reaktivitas tinggi, halogen tak bisa eksis
dalam lingkungan sebagai unsur murni, biasanya ditemukan terjadi sebagai senyawa atau ion.

 Halogen membentuk hidrogen halida, berupa asam yang sangat kuat, saat mereka
menggabungkan dengan hidrogen dan membentuk senyawa biner.
 Saat bereaksi di antara mereka sendiri dalam kelompok halogen, unsur halogen membentuk
senyawa diatomik antar halogen.

 Halogen mendapat kecenderungan tinggi agar bereaksi dengan materi lain karena tingginya
tingkat elektronegativitas atom mereka yang merupakan hasil dari muatan inti efektif tinggi dari
semua jenis atom halogen.

Fungsi Halogen

Berbagai halogen dipakai oleh manusia dalam berbagai macam, diantaranya kegunaan halogen
termasuk memanfaatkan mereka sebagai bahan utama untuk pembuatan :

 desinfektan

 pendingin

 bahan pemeriksaan api

 insektisida

 pewarna makanan

 pewarna

 produk minyak bumi

 dll.

Lampu halogen yang diproduksi dengan mengisi gas inert, yang mengandung sejumlah kecil, baik itu
yodium ataupun bromin, di dalam bohlam yang mempunyai filamen tungsten. Bisa
Halogen dan tungsten bereaksi hingga lampu dapat bekerja pada suhu yang lebih tinggi tanpa bohlam
semakin gelap.

Anda mungkin juga menyukai