Anda di halaman 1dari 4

I.

Bentuk Histidin
Histidin merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang terkandung di dalam protein. Jadi
bisa dikatakan setiap makanan yang mengandung protein pasti akan mengandung senyawa
histidin. Seperti halnya arginin dan juga lisin, histin masuk ke dalam kategori asam amino
dasar. Namun berbeda dengan jenis asam amino dasar lainnya, histidin memiliki bentuk
rantai dasar yang mempu menyumbangkan dan juga menerima proton secara bersamaan.
Kondisi tersebut membuat histidin sebagai salah satu senyawa asam amino dasar yang sangat
penting.
L-isomer yang berasal dari senyawa histidin merupakan satu-satunya bentuk yang terlibat
di dalam sintesis protein. Histidin merupakan senyawa yang tergolong ke dalam asam amino
esensial, di mana asam amino ini hanya dapat diperoleh melalui asupan makanan atau dari
suplemen karena tubuh tidak dapat menghasilkan asam amino tersebut. Asam amino histidin
ini terutama sangat penting bagi perkembangan bayi karena bayi belum bisa mencukupi
kebutuhana nutrisi dalam tubuhnya. Karena itu orang tua harus memperhatikan asupan nutrisi
yang mengandung histidin untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.
II. Manfaat Histidin bagi Kesehatan Tubuh
Sebagai salah satu bagian dari asam amino, histidin memiliki peranan penting bagi
kesehatan tubuh. Bahkan sebelumnya telah dijelaskan bahwa histidin memerankan posisi
penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan bayi. Meski tergolong sebagai asam amino yang
tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, banyak orang dewasa yang menganggap bahwa histidin
tergolong seagai salah satu nutrisi yang tidak begitu penting bagi kesehatan tubuh. Namun
akhir-akhir ini banyak penelitian yang membuktikan bahwa histidin memiliki manfaat
penting bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat histidin bagi kesehatan tubuh manusia adalah
sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi dan Anak
Berdasarkan penelitian, histidin memegang peranan penting untuk mengoptimalkan
pertumbuhan bayi dan juga anak. Bahkan, bayi yang kekurangan asupan nutrisi berupa
histidin akan mengalami gangguan dalam perkembangannya. Bahkan banyak pratisi
kesehatan yang menyarankan orang tua untuk memberikan suplemen tambahan yang
mengandung histidin untuk diberikan kepada anak agar pertumbuhannya lebih optimal.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Histidin merupakan asam amino yang bertugas menjaga kesehatan jaringan tubuh
secara keseluruhan. Secara lebih spesifik, histidin merupakan senyawa penting yang akan
menjaga kesehatan selubung mielin sel saraf dan juga menjamin pengiriman impuls dari
otak untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Dengan kata lain, histidin memegang peranan
penting dalam menjalankan sistem saraf.
3. Menjaga Kesehatan Seksual
Selain menjaga kesehatan sistem saraf, histidin juga berperan menjaga kesehatan
seksual. Di dalam tubuh kita, histidin akan dikonversi menjadi histamin. Histamin
merupakan senyawa kimia yang diperlukan untuk meningkatkan gairah seksual, terutama
jika dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan kandungan vitamin B3 dan vitamin B6.
4. Mengatasi Alergi
Histamin tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan seksual saja. Di
dalam tubuh kita, histamin akan bekerja mendukung sistem kekebalan tubuh untuk
mengatasi masalah alergi. Dengan kata lain, histidin memiliki peranan penting untuk
mengatasi masalah alergi pada tubuh. Tidak hanya itu saja, histamin juga memiliki
peranan penting untuk menghasilkan asam lambung yang bermanfaat dalam sistem
pencernaan kita.
5. Mengeluarkan Racun
Manfaat lain histidin adalah mengeluarkan berbagai macam racun atau toksin yang
ada di dalam tubuh. Sifat histidin ini sebenarnya sama persis sebagai ciri khas dari asam
amino esensial, yakni sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Sebagai antioksidan, histidin
memiliki peran penting untuk menangkal dampak buruk yang ditimbulkan akibat radikal
bebas.
6. Mengatasi Diare
Manfaat lain histidin adalah mengatasi masalah diare. Diare menyebabkan tubuh
penderitanya dehidrasi karena banyaknya cairan yang keluar bersama kotoran ketika
mengalami diare. Di dalam tubuh penderita diare, histidin bekerja secara signifikan untuk
untuk menangkal banyaknya cairan yang keluar dari dalam tubuh. Sehingga lambat laun
diare akan sembuh dan tekstur feses juga akan kembali normal. Namun, asupan histidin
yang berlebih juga perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan efek kebalikan dari diare,
yakni sembelit.
7. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Mekanisme kerja histidin di dalam tubuh manusia juga berkaitan erat dengan kinerja
darah. Diketahu bahwa histidin memiliki peranan penting dalam mekanisme proses
pembekuan darah dan juga mencegah terjadinya pendarahan internal. Proses
penyembuhan luka biasanya akan terhambat ketika darah tidak segera membeku. Asupan
histidin ternyata secara sistematis mampu endukung kecepatan darah ketika membeku
sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.
8. Mencegah Reumatoid Arthritis atau Radang Sendi
Berdasarkan sebuah studi, penyakit radang sendi atau reumatoid arthritis dapat
dikaitkan dengan jumlah histidin di dalam tubuhnya. Diketahui bahwa seorang penderita
radang sendi memiliki kadar histidin yang relatif rendah di dalam tubuhnya. Dengan kata
lain, asupan histidin dalam jumlah terkontrol bisa menghambat resiko munculnya
penyakit radang persendian.
III. Dosis dan Efek Histidin
Hingga saat ini belum ada informasi pasti yang menyebutkan kadar asupan histidin yang
paling tepat. Namun berdasarkan banyak penelitian, asupan histidin yang dianggap paling
aman adalah maksimal sebanyak 4 gram per harinya. Tentu saja jumlah asupan tersebut bisa
berubah tergantung pada jenis kelamin, usia, dan juga kondisi seseorang.
Histidin merupakan asam amino esensial yang hanya bisa diperoleh melalui asupan makanan.
Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan akibat tubuh kekurangan histidin adalah:
 Gangguan pencernaan, histidin yang dikonversi menjadi histamin bermanfaat
merangsang produksi asam lambung yang berguna bagi pencernaan. Jika produksi
asam lambung terhambat, sistem pencernaan juga terganggu.
 Dysbiosis, merupakan kondisi ketika ada ketidakseimbangan jumlah bakteri baik di
dalam usus. Akibatnya proses penyerapan nutrisi di dalam usus terganggu.
 Radang sendi, berdasarkan sebuah studi, penderita radang sendi diketahui memiliki
kadar histidin yang rendah di dalam tubuhnya.
 Anemia, histidin diketahui berada pada tingkat konsentrasi yang tinggi di dalam
hemoglobin. Kadar hemoglobi rendah akibat histidin yang rendah akan
mengakibatkan anemia.
Sementara itu, kelebihan asupan histidin ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, histidin memiliki mekanisme yang berlawanan
dengan diare sehingga menyebabkan tekstur feses mengeras. Sayangnya, asupan histidin
yang berlebih akan menyebabkan tekstur feses terlalu keras dan menyebabkan sembelit.
IV. Sumber Makanan yang Mengandung Histidin
Histidin merupakan asam amino esensial yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga
Anda harus mencukupi kebutuhan histidin melalui asupan makanan. Adapun beberapa jenis
makanan yang kaya akan kandungan histidin adalah:
 Daging sapi tanpa lemak, dalam 100 gram daging sapi terkandung 1402 mg histidin.
 Daging domba tanpa lemak, dalam 100 gram daging domba tersebut terkandung
1402 mg histidin.
 Keju, dalam 100 gram keju terkandung 1384 mg histidin.
 Daging babi, dalam 100 gram daging babi terkandung 1261 mg histidin.
 Daging ayam, dalam 100 gram daging ayam terkandung 1195 mg histidin.
 Kedelai dan olahannya, dalam 100 gram kedelai terkandung 1068 histidin.
 Ikan tuna, dalam 100 gram ikan tuna terkandung 830 mg histidin.
 Biji labu, dalam 100 gram biji labu terkandung 780 mg histidin.
 Telur, dalam 100 gram telur (sekitar 2 butir) terkandung 309 mg histidin.
 Kacang-kacangan, seperti kacang almon, kenari, dan sebagainya. Dalam 100 gram
kacang-kacangan terkandung 271 mg histidin.
 Gandum utuh, seperti roti gandum dan oatmeal. Dalam 100 gram gandum utuh
terkandung 147 mg histidin.
Untuk mencukupi kebutuhan histidin, Anda juga bisa megkonsumsi berbagai suplemen
makanan. Namun, asupan dari makanan tentu lebih disarankan karena makanan juga
memiliki kandungan nutrisi lainnya. Jika Anda ingin memenuhi asupan histidin dari
suplemen makanan maka sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jangan sampai asupan histidin Anda berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai