Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri Malang


Mata : Ekonomi
Pelajaran
: X/Genap
Kelas/Semester
: Konsep Manajemen
Materi Pokok
: 6 X 45 menit (2 x pertemuan)
Alokasi Waktu
: 1 dan 2
Pertemuan ke-

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
4
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri
dalam upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.4 Mendeskripsikan konsep manajemen
Indikator:
3.7.1 Menjelaskan pengertian manajemen
3.7.2 Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
3.7.3 Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
3.7.4 Menyebutkan unsur-unsur manajemen
3.7.5 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.7.6 Menyebutkan bidang-bidang manajemen
3.7.7 Menjelaskan bidang-bidang manajemen
4.7 Menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan sekolah
Indikator:
4.7.1 Mengamati penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah
4.7.2 Mensimulasikan penerapan konsep manajemen di sekolah

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode ceramah dan
tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian manajemen dengan
benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menyebutkan fungsi-fungsi manajemen dengan tepat
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi manajemen dengan benar
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menyebutkan unsur-unsur manajemen dengan tepat
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menjelaskan unsr-unsur manajemen dengan benar
6. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menyebutkan bidang-bidang manajemen dengan tepat
7. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode diskusi,
siswa dapat menjelaskan bidang-bidang manajemen dengan benar
8. Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui studi kasus, siswa
dapat mengetahui penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah
9. Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui metode simulasi, siswa
dapat menerapkan konsep manajemen di lingkungan sekolah

D. Materi Pembelajaran (uraian terlampir)


1. Pengertian manajemen
2. Fungsi-fungsi manajemen
3. Unsur-unsur manajemen
4. Bidang-bidang manajemen
5. Penerapan konsep manajemen di lingkungan sekolah

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi/
pengamatan, penugasan
3. Model : Student Facilitator and Explaining dan Role Playing

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : powerpoint
2. Alat : laptop, LCD, spidol, papan tulis, buku materi
3. Sumber Pembelajaran :
a. Nurcahyaningtyas. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
b. Mulyani, Sri Nur dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
c. Supriyanto. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
d. Eko, Yuli. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
e. Arifin, Imamul. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas
f. Widjajanta, Bambang dan Widaningsih, Aristanti. 2009. Ekonomi.
Jakarta: BSE Depdiknas

G. Langkah-langkah
Pembelajaran Pertemuan
kesatu: 3 X 45 menit
Indikator: 3.7.1 Menjelaskan pengertian manajemen
3.7.2 Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
3.7.3 Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen
3.7.4 Menyebutkan unsur-unsur manajemen
3.7.5 Menjelaskan unsur-unsur manajemen
4.7.1 Mengamati penerapan konsep manajemen di
lingkungan sekolah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Pendahuluan
1. Motivasi: 5 menit
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. 15
2. Apersepsi:
· Guru mengaitkan materi yang telah dipelajari menit
sebelumnya dengan materi konsep manajemen
· Guru melakukan pre-test dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan konsep manajemen
5 menit
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi
yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran 15 meni
serta penjelasan dari guru tentang pengertian manajemen t
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang pengertian manajemen,
siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa saja fungsi, unsur 10 meni
dan bidang manajemen? t
Mengeksplorasi
6. Dalam pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran
“Student Facilitator and Explaining”
7. Guru meminta siswa membentuk 10 kelompok, setiap kelompok 15
beranggotakan 3-4 orang menit
8. Guru menunjuk satu orang dalam setiap kelompok untuk
menjelaskan materi yang akan dibagikan kepada
anggota kelompok lainnya
9. Siswa yang ditunjuk mempelajari materi yang diberikan dari buku
tulis serta sumber belajar lainnya seperti internet
Mengasosiasi
10. Siswa yang sudah ditunjuk lalu menjelaskan kepada anggota 15 menit
kelompoknya sesuai dengan materi yang dibagikan guru
11. Anggota kelompok yang lain mendengarkan penjelasan siswa yang
ditunjuk dan membaca dari buku tentang materi yang dijelaskan
Mengomunikasi
12. Untuk mengukur pemahaman siswa, guru menunjuk satu siswa 30 menit dari
tiap-tiap kelompok, yang bukan merupakan siswa yang

ditunjuk guru di awal, untuk menjelaskan di depan kelas materi


yang sudah dijelaskan oleh temannya
13. Kelompok yang lain dapat menanggapi atau bertanya mengenai
penjelasan siswa yang maju
14. Demikian seterusnya hingga perwakilan dari semua kelompok
maju
c. Penutup
11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok 25 menit
12. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.
13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks.
14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

Pertemuan kesatu: 3 X 45 menit


Indikator: 3.7.6 Menyebutkan bidang-bidang
manajemen 3.7.7 Menjelaskan bidang-bidang manajemen
4.7.2 Mensimulasikan penerapan konsep manajemen di sekolah
b
Kegiatan Pembelajaran i
a. Pendahuluan d
1. Motivasi: a
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek n
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi: g
· Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang
telah dipelajari sebelumnya dengan materi konsep
manajemen
· Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang
berkaitan dengan bidang-bidang manajemen
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi
yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas
b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran
serta penjelasan dari guru tentang bidang-bidang manajemen
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang peran pelaku ekonomi,
siswa termotivasi untuk mempertanyakan contoh dari bidang-
Alokasi Waktu

5 menit 10 menit

5 menit

15 menit

10 menit
manajemen?
Mengeksplorasi
6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran “Role 10 menit
Playing?”

7. Guru membentuk kelas menjadi 3 kelompok


8. Guru memberikan masing-masing kelompok satu skenario yang
akan diperankan oleh kelompok tersebut

9. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai skenario 20 menit


yang akan diperankan

10. Siswa menentukan sendiri melalui diskusi peran yang


akan dibawakan oleh masing-masing siswa
Mengomunikasi
11. Satu persatu kelompok menampilkan skenarionya di depan kelas 30 menit
12. Anggota kelompok yang lain memperhatikan dan memberi
komentar serta penilaian di akhir penampilan kelompok yang maju
13. Guru memberikan penghargaan apabila kelompok dapat 10 menit
memerankan skenarionya dengan baik dan benar serta memberikan
koreksi apabila terdapat kesalahan dalam peranan
c. Penutup
15. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok 20 menit
16. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.
17. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan
mempelajari materi peran pelaku untuk ulangan harian
minggu depan
18. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

H. Penilaian
a. Prosedur
Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal
pembelajaran yang berupa tes lisan dan post-test pada akhir pelajaran yang
berupa soal-soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok
dan tugas tambahan individu.
b. Aspek yang dinilai
Kogniti : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran
f
jawaban.
Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan
waktu
dalam mengumpulkan tugas yang telah diberikan,

keaktifan di kelas, dan sikap siswa dalam menerima

pelajaran.
Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam
diskusi.
c. Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses
pembelajaran.
d. Instrument evaluasi : Terlampir
e. Teknik Penskoran : Terlampir

Mengetahui, Malang, Juni 2014


Kepala SMA Negeri Malang Guru Mata Pelajaran
Ekonomi

----------------------------- Rochman Hadi M., S.Pd


Lampiran I
Pengertian manajemen
1. Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni (art) adalah seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian ini
dikemukakan oleh Mary Parker Follet
2. Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan adalah
bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami
mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Pengertian ini dikemukakan
oleh Luther Gulick
3. Pengertian manajemen ditinjau dari segi proses adalah perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan kegiatan anggota
serta tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan. Pengertian ini
dikemukakan oleh James A.F.Stoner.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan


bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan
proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Fungsi-fungsi manajemen
1. Perencanaan (planning). Fungsi manajemen yang paling utama adalah
perencanaan. Dalam urutan kegiatan, perencanaan merupakan
kegiatan awal. Fungsi yang lain bekerja setelah diberi arahan oleh
bagian perencanaan. Oleh karena itu, perencanaan merupakan proses
dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian adalah proses
pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab dan
wewenang sehingga tercipta kesatuan dalam rangka mencapai
tujuan.
3. Pelaksanaan (actuating). Pelaksanaan adalah fungsi manajemen untuk
menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang paling
penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia.
4. Pengawasan (controlling). Pengawasan merupakan tugas untuk
mengoreksi kesalahan yang terjadi demi terciptanya tujuan organisasi.

Unsur-unsur manajemen
Manajemen pada dasarnya adalah merupakan proses kegiatan yang
harus dilakukan dengan menggunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah
maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan
melalui kerjasama orang-orang lain dengan menggunakan sumber-sumber
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya. Manajemen pada
hakekatnya adalah “achieving goals through others”, pencapaian tujuan
dengan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dan tergantung pada
kemampuan menggerakkan orang-orang inilah pada dasarnya sukses atau
tidaknya seorang manajer. Karena unsur manusia yang dominan maka
prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.
Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu
mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan
yang berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur dasar manajemen.
Uraian diatas menunjukkan urgensinya perhatian atas unsur manusia
dengan berbagai aspek motif, emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya
sebagai unsur dasar manajemen. Banyak penulis menggunakan istilah
sarana (tools) atau alat manajemen untuk menyebutkan unsure manajemen
ini.

Unsur-unsur manajemen tersebut biasanya dikenal dengan istilah


“6 M didalam manajemen” (The Six M’s in Management). Berikut adalah
uraian singkat mengenai enam unsur manajemen tersebut :

a. M e n (manusia, orang-orang, tenaga kerja)


Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun
operatif. Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak
akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul
apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

b. Money (uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang


diinginkan)
Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan
disamping faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most
important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang
merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai
suatu usaha. Suatu perusahaan yang besar diukur pula dari jumlah uang
berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang menggunakan uang tidak hanya
perusahaan saja, instansi pemerintah dan yayasan-yayasan juga
menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia
untuk mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen
ilmiah, harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang
karena segala sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu
memperhitungkan berapa jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar-
alat yang dibutuhkan yang harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat
dicapai dari suatu investasi.

c. Machines (mesin atau alat-alat yang diperlukan untuk mencapai


tujuan).
Dalam setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat
pembantu kerja sangat diperlukan. Mesin dapat meringankan dan
memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu diingat
bahwa penggunaan mesin sangat tergantung pada manusia, bukan manusia
yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri
tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang
menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah
atau membantu tercapainya tujuan hidup manusia.

d. Methods ( metoda atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai


tujuan).
Cara untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya sangat menentukan hasil kerja
seseorang. Metode ini diperlukan dalam setiap kegiatan menejemen yaitu
dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang
telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya
juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan
suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.

e. Materials (bahan atau perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai


tujuan).
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat
mencapai tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam
manajemen tidak dapat diabaikan.

f. Market (pasar untuk menjual output/barang yang dihasilkan).


Bagi suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan sudah barang
tentu sangat penting bagi kelangsungan proses produksi dari perusahaan
itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan berhenti apabila barang-
barang yang diproduksi itu tidak laku atau tidak diserap oleh konsumen.
Dengan perkataan lain pasar sangat penting untuk dikuasai demi
kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau industri. Oleh karena itu
penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar sampai
kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas
manajemen. Agar pasaran dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang
harus sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Barang yang
berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal tidak akan laku dijual.
Hal diatas adalah penggunaan pasar dalam dunia perniagaan. Adapun
dalam administrasi Negara, yang menjadi pasar adalah masyarakat
(publik) secara keseluruhan, sedangkan yang menjadi produknya adalah
berupa pelayanan dan jasa (service). Apabila rakyat atau masyarakat telah
merasakan pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintahnya maka
rakyat akan pula memberikan kerjasama dengan sebaik-baiknya atau
dengan perkataan lain mendukungnya sehingga pemerintahan dapat
berjalan dengan stabil.
Bidang-bidang manajemen
Penerapan manajemen disesuaikan dengan bidang kerja yang ada dalam
organisasi atau badan usaha. Bidang-bidang tersebut di antaranya
manajemen produksi, keuangan, pemasaran, personalia, dan administrasi.

a. Manajemen Produksi (Production Management)


Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengoordinasikan
penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka
menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Beberapa aspek
yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi, yaitu sebagai berikut.
1) Seleksi dan desain produk berhubungan dengan upaya untuk
mengembangkan produk melalui penelitian terus-menerus.
2) Manajemen persediaan berhubungan dengan penetapan jumlah produk agar
setiap permintaan konsumen dapat terlayani.
3) Pengendalian mutu, berhubungan dengan penetapan kualitas produk untuk
memuaskan konsumen.

b. Manajemen Keuangan (Financial Management)


Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengum
pulan, penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/organisasi secara
efisien. Beberapa aspek yang termasuk kegiatan dalam manajemen keuangan,
yaitu sebagai berikut.
1) Merencanakan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Hal ini
berhubungan dengan upaya memperoleh dana dan memilih sumber dana yang
dibutuhkan.
2) Mengawasi, mengatur, dan mengendalikan posisi keuangan perusahaan
melalui laporan keuangan yang sistematis.
3) Mengatur pelaksanaan kredit.

c. Manajemen Pemasaran (Marketing Management)


Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian
gagasan,barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran untuk
memenuhi tujuan individu dan organisasi. Konsep pemasaran harus
dibedakan dengan penjualan.
Menurut konsep pemasaran pencapaian sasaran organisasi bergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyapaian kepuasan yang
diinginkan lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Adapun menurut konsep
penjualan konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang
cukup, kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi bersekala
besar. Pemasaran merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas
utama pe rusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen (consumer
satisfaction). Adapun penjualan hanya me rupakan bagian dari kegiatan pe
masaran yang lebih berorientasi kepada peningkatan volume pen jualan yang
maksimal. Dalam manajemen pemasaran, terdapat empat hal pokok yang akan
men jamin ke berhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya. Keempat hal
pokok tersebut disebut bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga,
tempat, dan promosi.
d. Manajemen Sumber Daya Manusia/Personalia (Human
Resources Management)
Manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut
pegawai, mencari pegawai, berlatih atau mengorganisasi dan melayani
mereka. Tujuan utama manajemen sumber daya manusia, yaitu untuk
meningkatkan kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka
mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan.
Fungsi yang dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia, di antaranya:
1) memilih tenaga kerja sesuai dengan jabatan;
2) melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja yang sudah dipilih dengan baik;
3) menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan
produktivitas tinggi;
4) memberikan balas jasa yang seimbang dengan tugas;
5) menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada
analisis jabatan tertentu.
Job description mencakup nama pekerjaan; tempat bekerja dan hubungan
dengan pekerja lain; peralatan atau mesin yang digunakan; deskripsi syarat
fisik dan mental yang harus dipenuhi pekerja; kondisi kerja; serta kewajiban
dan tanggung jawab pekerja/karyawan.
Seleksi atau pemilihan tenaga kerja dapat dilakukan melalui berbagai cara,
di antaranya sebagai berikut.
1) Memanfaatkan sumber internal yaitu mencari karyawan untuk mengisi
lowongan dari karyawan yang sudah ada.
2) Menggunakan jasa karyawan lama. Biasanya cara ini dilakukan untuk
mencari tenaga kerja tingkat bawah. Misalnya, meminta karyawan lama untuk
mencari teman-temannya yang mau ditempatkan dalam posisi tersebut.
3) Melalui sekolah atau lembaga pendidikan.
4) Mencari langsung ke daerah tenaga kerja, misalnya perusahaan
perkebunan akan mencari pekerja langsung ke daerah perkebunan dengan
terlebih dahulu memberi pengarahan dan izin dari kepala daerah setempat.
5) Melalui iklan, baik di media cetak maupun di media elektronik.

Karyawan yang dimiliki perusahaan harus dilatih dan di


tingkatkan keterampilannya dengan tujuan:
1) pekerjaan dapat dilakukan lebih baik, lebih tepat, dan lebih efisien;
2) mengurangi terjadinya kecelakaan kerja;
3) tanggung jawab dan disiplin semakin meningkat;
4) profesionalisasi dalam jabatan semakin mantap.

Selain pelatihan, karyawan juga harus diberi motivasi untuk


meningkatkan semangat kerjanya. Cara yang dilakukan untuk memotivasi,
di antaranya:
1) memberikan imbalan yang memadai;
2) memberikan santapan rohani secara periodik atau rutin;
3) menciptakan suasana informal, suasana santai, rekreasi, dan malam
bersama keluarga;
4) memberikan perhatian secara individual kepada karyawan;
5) menggunakan "manajemen tepuk", yaitu dilakukan dengan mendekati
dan menepuk bahu karyawan serta menghargai mereka sebagai sahabat;
6) memberikan kesempatan untuk maju dan merencanakan masa depannya;
7) meningkatkan loyalitas karyawan;
8) meminta pendapat dan saran-saran karyawan dalam hal-hal

tertentu. e. Manajemen Akuntansi (Accounting Management)


Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat,
menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen administrasi/akuntansi
adalah sebagai berikut.
1) Pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dapat berbentuk data
harian, mingguan, dan bulanan yang diperoleh dari setiap bagian
perusahaan.
2) Pencatatan data. Data yang telah dikumpulkan dicatat secara
sistematis, berurutan, dan terperinci.
3) Pengelompokan data. Setelah dicatat, data dikelompokkan menurut
golongan, rekening, atau penggolongan yang lain menurut kebutuhan.
4) Pelaporan. Dilakukan secara periodik agar terdapat kesinambungan dan
manajemen dapat membandingkan laporan untuk mengetahui kemajuan atau
kemunduran perusahaan.
5) Penafsiran data. Data yang telah ditafsirkan kemudian dibandingkan
dengan kondisi perusahaan periode sebelumnya atau kondisi perusahaan lain.
Lampiran II
Lembar Pengamatan Siswa
1. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar
Nama Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran

Menghormati Penuh perhatian Kejujuran


1.
2.
3.
4.
5.

Komponen Level Deskripsi


Siswa selalu menghormati guru dan selalu
4 menunjukkan perilaku sangat santun terhadap guru,
dan selalu mematuhi nasihat guru
Siswa menghormati guru dan menunjukkan
3
perilaku santun terhadap guru, dan mematuhi
Menghormati nasihat guru Siswa cukup menghormati guru dan
2 menunjukkan perilaku cukup santun terhadap guru,
dan cukup mematuhi nasihat guru
Siswa tidak menghormati guru dan tidak menunjukkan
1 perilaku santun terhadap guru, dan tidak mematuhi
nasihat guru
Siswa selalu menunjukkan sikap positif dan
4
kasih sayang kepada guru
Siswa menunjukkan sikap positif dan kasih sayang
3 kepada guru
Penuh perhatian Siswa cukup menunjukkan sikap positif dan kasih
2 sayang kepada guru
Siswa kurang menunjukkan sikap positif dan kasih
1 sayang kepada guru
Siswa selalu bertutur kata apa adanya, selalu dapat
4 dipercaya, selalu tulus dalam mengerjakan tugas dari
guru
Siswa bertutur kata apa adanya, dapat dipercaya, tulus
3 dalam mengerjakan tugas dari guru
Kejujuran
Siswa cukup dapat dipercaya, cukup tulus
2
dalam mengerjakan tugas dari guru
Siswa selalu tidak dapat dipercaya, tidak tulus dalam
1
mengerjakan tugas dari guru

Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100


12
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65–79 Baik B
1.66 – 2.33 40–64 Cukup C
1.00 – 1.33 0-39 Kurang K

2. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Materi Pembelajaran


No Nama Perilaku yang diamatai pada proses
pembelajaran
Rasa ingin tahu Senang Ketertarikan
1.
2.
3.
4.
5.

Komponen Level Deskripsi


4 Siswa selalu menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya
dan mencari informasi dari berbagai sumber
Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya dan
3
Rasa Ingin mencari informasi dari berbagai sumber
Tahu Siswa cukup menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya
2
dan mencari informasi dari berbagai sumber
1 Siswa kurang/ tidak menunjukkan rasa ingin tahu dengan
bertanya dan mencari informasi dari berbagai sumber
4 Siswa selalu menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria
saat menerima materi pelajaran
Siswa menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria saat
3
menerima materi pelajaran
Senang
Siswa cukup menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria
2
saat menerima materi pelajaran
1 Siswa kurang/ tidak menunjukkan rasa senang dengan
wajah ceria saat menerima materi pelajaran
4 Siswa sangat tertarik materi pelajaran dengan selalu
bertanya dan merespon pertanyaan guru
Siswa tertarik materi pelajaran dengan bertanya dan
3
merespon pertanyaan guru
Ketertarikan
Siswa cukup tertarik materi pelajaran dengan kadang-
2
kadang bertanya dan merespon pertanyaan guru
1 Siswa tidak tertarik materi pelajaran dan tidak bertanya dan
merespon pertanyaan guru
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100
12
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65–79 Baik B
1.66 – 2.33 40–64 Cukup C
1.00 – 1.33 0-39 Kurang K

3. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Proses Pembelajaran


No Nama Perilaku yang diamati pada proses
pembelajaran
Aktif Fokus Antusias
1.
2.
3.
4.
5.

Komponen Level Deskripsi


Siswa selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi
4 kelas, selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait
dengan materi
Siswa proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas,
3
memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi
Aktif Siswa cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi
2 kelas, kadang- kadang memulai diskusi pada isu-isu yang
terkait dengan materi
Siswa tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi
1 kelas, tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait
dengan materi
Siswa selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi,
4
selalu konsentrasi pada tugasnya
Siswa memperhatikan, memahami instruksi, dan konsentrasi
3
pada tugasnya
Fokus
Siswa cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi,
2 cukup konsentrasi pada tugasnya
Siswa tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi, tidak
1 konsentrasi pada tugasnya
Siswa sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan
4 selalu merespon pertanyaan dari guru
Siswa antusias dengan materi yang diajarkan dan merespon
3 pertanyaan dari guru
Antusias Siswa agak antusias dengan materi yang diajarkan dan
2 sedikit merespon pertanyaan dari guru
Siswa tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan
1
jarang/ tidak pernah merespon pertanyaan dari guru
Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100
12
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65–79 Baik B
1.66 – 2.33 40–64 Cukup C
1.00 – 1.33 0-39 Kurang K

4. Penilaian Sikap Siswa Terhadap Norma yang Berkaitan dengan Materi


Pembelajaran
N Nama Perilaku yang diamati pada proses
o pembelajaran
Kepatuhan Kepedulian Tanggung
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.

Komponen Level Deskripsi


Siswa selalu mengikuti arahan dan aturan. Siswaa
4 sangat tidak perlu koreksi guru untuk mentaati
aturan
3 Siswa mengikuti arahan dana aturan. siswa
tidak perlu koreksi guru untuk mentaati aturan
Kepatuhan Siswa kadang-kadang mengikuti arahan dan aturan.
2 Siswaa cukup perlu koreksi guru untuk mentaati
aturan

1 Siswa sangat perlu koreksi guru untuk mentaati


aturan

4 mendukung orang lain, selalu berusaha membuat


segala sesuatu berjalan sebaikbaiknya

3 orang lain, berusaha membuat segala sesuatu


berjalan sebaik-baiknya
Kepedulian
Siswa cukup mendengarkan, berbagi, dan
2 mendukung orang lain, cukup berusaha
membuat segala sesuatu berjalan sebaik-baiknya

1 mendukung orang lain, tidak pernah berusaha


membuat segala sesuatu berjalan sebaik-baiknya
Tanggung 4 Siswa selalu mengerjakan tugas-tugas tepat waktu
dan hasilnya selalu maksimal
3 Siswa mengerjakan tugas-tugas tepat waktu dan
hasilnya maksimal
Jawab Siswa cukup mengerjakan tugas-tugas tepat waktu
2
dan hasilnya cukup maksimal
1 Siswatidak pernah mengerjakan tugas-tugas tepat
waktu dan hasilnya tidak pernah maksimal

Nilai Akhir = Jumlah Nilai x 100


12
Konversi Nilai
Level 0-100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65–79 Baik B
1.66 – 2.33 40–64 Cukup C
1.00 – 1.33 0-39 Kurang K

5. RUBRIK PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL


PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
10 Saya
Selalu
No Pernyataan mem
perla Sering
1 Saya berkontribusi terhadap kuka
brainstorming dikelas dan menjawab n Jarang
pertanyaan tema
2 Saya mendengarkan guru dan teman-teman n- 4
lain dalam rangka untuk belajar tema 3
n 2
3 Saya berusaha mendapatkan pengetahuan
sebanyak mungkin pada setiap deng
pembelajaran an
4 Saya bertanya dan menjawab dengan saba
baik dalam setiap pembelajaran r dan
5 Saya bertanya pada guru dan teman- toler
teman sekelompok apakah setiap hal yang ansi
saya lakukan sudah benar dan sesuai 11 Saya
6 Saya bekerja dengan baik, bekerja sama memuji teman
dan berbagi tuias secara adil dengan atas hasil kerja
anggota kelomppok yang lain mereka
7 Saya menunjukkan sikap menghargai 12 Saya
gagasan, perasaan, dan kontribusi teman meminta dan
sekelas mendengarkan
8 Saya berhati-hati dalam mengerjakan pendapat
tugasdan mendapatkan hasil yang baik dan
benar
9 Saya sopan dan ramah dalam berbicara
dan bertingkah laku
Tidak Pernah 1
teman secara terbuka
13 Saya berkomunikasi secara jujur dan
terbuka dengan guru dan teman
14 Saya dapat diandalkan untuk melakukan
hal yang benar
15 Saya memberikan solusi daripada memberi
maslah di kelas
16 Saya mendukung teman-teman dalam
proses membuat keputusan dikelas
17 Saya focus pada proses dan hasil
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
guru
18 Saya bertanggung jawab pada kualitas
hhasil kerja saya
19 Saya menunjukkan sikap yang penuh
motivasi dalam setiap pembelajaran
20 Saya menerima tantangan baru yang
menguji kemampuan dan ketrampilan saya
21 Saya memperbaiki kesalahan dan belajar
dari kesalahan itu
22 Saya mencari solusi bukan sesorang
untuk disalahkan dalam setiap masalah
23 Saya mencari solusi sebnyak banyaknya jik
ada masalah
24 Saya percaya bahwa saya mampu, berbakat
dan pandai
25 Saya focus pada apa yang saya bisa dari
pada apa yang saya tidak bisa

Nilai Akhir = Jumlah Skor yang diperoleh


6. PENILAIAN DIRI KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA
DIDIK
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya meningkatkan keimanan dan


ketaqaan kepada Tuhan YME agar
mendapat ridhonya dalam belajar
2 Saya menjalankan ibadah
sesuai dengan keyakinan agama
saya
3 Saya berdoa setiap mengawali
pekerjaan atau nbelajar
4 Saya sabar dan mengendalikan
diri dalam menghadapi setiap
cobaan, tantangan, atau masalah
5 Saya mensyukuri setiap apa yang
saya peroleh dalam kehidupan
saya
6 Saya berperan aktif dalam
kegiata social disekolah dan
masyarakat
7 Sya berusaha membela
kebenaran dan keadilan
8 Saya rela berkorban demi
kepentingan masyarakat,
bangsa, dan Negara
9 Saya berusaha menjadi warga
Negara yang baik dan
bernaggung jawab
10 Saya berusaha bergaul dengan
siapa saja tanpa memandang suku,
agama, ras, keturunan dan status
sosial

Nilai Akhir = Jumlah Nilai yang diperoleh x 100


40
Penilaian Sikap

Format Pengolahan Nilai Sikap


No NAM OBS PD PT JUR RT RAPOR (LCK)
A
Kualitati Deskripsi
f

1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan :
OB : Rata-rata Penilaian Sikap yang diperoleh dari observasi pada proses
S pembelajran
: Rata-rata Penilaian Diri Kompetensi Spiritual dan Sosial
PD : Rata-rata Penilaian Teman Sejawat Peserta Didik terhadap Kompetensi
PT Spiritual dan Sosial
: Jurnal ( Catatan guru terhadap kelebihan dan kekurangan peserta didik)
JUR : Rata-rata Nilai OBS, PD, PT, dan JUR
RT : Laporan Capaian Kompetensi
LC
K

Konversi Nilai
Level 0-100 Kualita
s
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat SB
baik
2.66 – 3.33 65–79 B
Baik C
1.66 – 2.33 40–64
Cukup K
1.00 – 1.33 0-39
Kurang
Penilaian Keterampilan / Presentasi

Aspek Penilaian
Gesture
Nama Jumlah
No Siswa Komuni Sistematika Wawas Semangat dan Skor Nilai
kasi Penyampaian an Penampil
an
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.

Keterangan :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh x 100
20

Lampiran III
Ulangan Harian

A. Pilihan Ganda
1. Suatu proses pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha dari
anggota organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang diteta pkan,
yaitu pengertian….
a. Manajemen d. Kewirausahaan
b. Wirausaha e. Koperasi
c. Badan usaha
2. Bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional,
contohnya kepala pimpinan, mandor dan penyelia (supervisor, yaitu
manajer…..
a. lini pertama d. atas
b. menengah e. bawah
c. puncak
3. tingkatan manajemen bertugas membawahi dan mengarahkan
kegiatan-kegiatan manajer lainnya, contohnya Kepala Bagian yang
membawahi
beberapa seksi dan Kepala Pengawas, yaitu….

a. manajer menengah d. manajer planning b. manajer


puncak e. manajer pimpinan
c. manajer lini pertama
4. tingkatan manajemen yang bertanggungjawab atas keseluruhan
manajemen organisasi perusahaan yaitu manajer….
a. menengah d. puncak
b. lini pertama e. pimpinan
c. planning
5. Yang bukan termasuk fungsi manajemen fungsi manajemen adalah….

a. planning d. controlling b. organizing e.


personalia
c. directing
6. Presiden Direktur dan Kepala Divisi termasuk tingkatan manajemen….
a. Manajer Puncak d. Manajer Menengah
b. Manajer Lini Pertama e. Manajer Personalia
c. Manajer Produksi
7. Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan seperti, tugas dan
fungsi setiap unit kerja yaitu fungsi manajemen….

a. Organizing d. Controlling b. Planning e. Coordinating

c. Directing
8. Yang menentukan serangkaian tindakan untuk mencari suatu hasil yang
diinginkan (tujuan perusahaan) sebelum melakukan kegiatan adalah
fungsi dari manajemen….
a. Organizing d. Controlling
b. Planning e. Coordinating
c. Directing
9. Salah satu fungsi manajemen yang dilakukan usaha memberi bimbingan, saran
dan intruksi (penugasan) kepada bawahan dalam melaksanakan tugas, yaitu…

a. Planning d. Controlling b. Organizing e. Coordinating

c. Directing
10. Yang bukan termasuk bidang-bidang manajemen, yaitu….

a. produksi d. personalia b. pemasaran e. perencanaan

c. keuangan
11. Yang menentukan dan mengoreksi adanya penyimpangan dari tujuan, yaitu
fungsi manajemen…
a. Controlling d. Directing
b. Planning e. Coordinating
c. Organizing
12. Bidang manajemen yang merencanakan dan mengatur pelaksanaan produksi
guna mencapai tujuan organisasi merupakan manajemen…

a. Produksi d. Personalia b. Pemasaran e. Administrasi

c. Keuangan
13. Yang bukan termasuk kegiatan manajemen personalia meliputi….

a. recruitmen d. planning carrier development b. training and


development e. coordinating
c. comensation
14. Suatu proses manajemen dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi kantor
secara efisien dan efektif. Bidang-bidang ini merupakan manajemen…

a. administrasi d. keuangan b. produksi e.


personalia
c. pemasaran
15. bidang manajemen yang menekankan pada terjaganya hubungan antar sumber
daya manusia dalam memberikan kontribusinya secara optimal untuk
mencapai tujuan perusahaan, yaitu….
a. administrasi d. keuangan b. produksi e.
personalia
c. pemasaran
16. Mencegah perselisihan agar kegiatan lebih terarah untuk mencapai tujuan
yaitu fungsi manajemen…..
a. planning d. coordinating
b. organizing e. controlling
c. directing
17. Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutukan, seperti tugas dan
fungsi setiap unit kerja, fungsi dari manajemen…

a. planning d. coordinating b. organizing e.


controlling
c. directing
18. Kegiatan manajemen yang menitikberatkan pada fungsi keuangan dalam
mengalokasikan dana secara efisien dalam mencapai tujuan perusahaan,
yaitu bidang-bidang dari manajemen…
a. produksi d. personalia
b. pemasaran e. administrasi
c. keuangan
19. Bidang manajemen yang melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan
mempertahankan pertukaran dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dalam
bidang manajemen….
a. produksi d. personalia
b. pemasaran e. administrasi
c. keuangan
20. kepala bagian yang membawahi beberapa seksi dan kepala pengawas,
yaitu contoh dari manajemen….
a. menengah d. lini pertama
b. atas e. sedang
c. puncak

B. Essay
1. Jelaskan jenjang manajemen puncak, menengah, dan pelaksana!
2. Tuliskan syarat-syarat perencanaan yang baik!
3. Apakah yang dimaksud dengan manajemen produksi?
4. Apakah yang dimaksud dengan manajemen personalia?
5. Jelaskan penerapan ilmu manajemen di sekolah terkait dengan OSIS!

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


1. A 6. A 11. A 16. D
2. A 7. A 12. A 17. B
3. A 8. B 13. E 18. C
4. D 9. C 14. A 19. B
5. E 10. E 15. E 20. A
Skor = jumlah soal yang benar x 5

Anda mungkin juga menyukai