Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TERSTRUKTUR

DASAR AGRONOMI
(PNU 2312)
PRINSIP POLA TANAM

Oleh :

Arrizki Maulana Majid


NIM. A1D018147

Dosen Pengampu : Kartini

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
PRINSIP POLA TANAM

Pola pertanaman (cropping pattern) adalah sususnan kombinasi pertanaman

menurut dimensi ruang dan waktu. Pola atau bentuk pertanaman pertanian yang

terjadi di dunia merupakan hasil variasi atau kombinasi dari iklim, tanah, ekonomi,

struktur social, kebijakan ekonomi dan politik yang mencakup kebudayaan dan

agama, harga, transportasi. Pola tanam terdirim dari 2 macam yaitu :

1. Monokultur

Pola tanam monokultur merupakan penanaman satu jenis tanaman pada suatu

waktu tertentu pada lahan tertentu. Misalnya penanaman padi, kedelai, teh,

karet, dll.

2. Polikultur

merupakan penanaman lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan yang sama

pada suatu waktu tertentu yang bersamaan ataupun tidak bersamaan. Pola

tanam polikultur ada bermacam-macam bentuknya, yaitu :

a. Sequential cropping (tanam bergiliran), adalah usaha menumbuhkan dua

tanaman atau lebih secara berurutan pada tanah yang sama dalam waktu

satu tahun. Dimana setiap musim tanam, petani hanya mengelola satu jenis

tanaman.

b. Intercropping ( tanam tumpangsari), adalah menumbuhkan dua tanaman

atau lebih secara berurutan pada lahan yang sama, dimana setiap musim

tanam, prtani mengelola lebih dari satu jenis tanaman pada lahan yang

sama.
c. Multi-storey cropping (pertanaman bertingkat), yaitu pertanaman

berbentuk kombinasi antara pohon dengan tanaman lain yang berhabitus

lebih pendek. Kombinasi antara pohon berupa tanaman kehutanan dengan

tanaman berhabitus pendek yang berupa tanaman pertanian, yang disebut

agro-forestry.

d. Relay intercropping (pertanaman tumpang gilir), yaitusuatu pertanaman

yang terdiri atas dua jenis tanaman atau lebih yang ditanam secara

bergiliran.

e. Mixed intercropping (pertanaman campuran), yaitu menumbuhkan dua

tanaman atau lebih secara bersama-sama/serentak dengan jarak tanam

tertentu (satu jenis tanaman atau lebih ditanam dalam barisan).

f. Strip intrcropping (pertanaman berjalur), yaitu menumbuhkan dua

tanaman atau lebih secara bersama-sama/serentak dengan satu macam

tanaman ditanam dalam jalur-jalur tersendiri yang disusun secara

berselang seling.

g. Surjan, adalah salah satu system pertanaman campuran yang dicirikan oleh

perbedaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan.

Perbedaan ketinggian ini minimal 50 cm.

h. Aley cropping adalah suatu bentuk usaha tani atau penggunaan tanah

untuk menanam tanaman semusim atau tanaman pangan. Penanaman

dilakukan di lorong atau gang antara barisan pagar tanaman semak atau

pohon/tahunan. Lebar lorong berkisar antara 2-4 meter

Anda mungkin juga menyukai