Anda di halaman 1dari 22

PENAFSIRAN DATA

SPEKTRUM MASSA

Disampaikan oleh: Kartini, M.Si., Apt., Ph.D.

LOG
O
LOGO
OUTLINE

1. Manfaat
2. Prinsip penentuan spektrum massa
3. Instrumentasi
4. Fragmentasi
5. Typical spektrum massa
6. Contoh spektrum massa: flavonoid
LOGO
1. MANFAAT PENAFSIRAN DATA SPEKTRUM MASSA SENYAWA

 Penentuan berat molekul (BM) senyawa

 Penentuan rumus molekul senyawa  dengan


menggunakan Spektrum Massa Beresolusi
Tinggi (High Resolution Mass Spectra)

 Menentukan pola fragmentasi  mengetahui


struktur senyawa

 Instrumen: spektrometer massa


LOGO
2. PRINSIP PENENTUAN SPEKTRUM MASSA SENYAWA

ZAT (SENYAWA) The ion source

Dipanaskan pada suhu 100-230oC

Ditembak dengan
UAP ZAT (SENYAWA) berkas elektron 70 eV

FRAGMEN-
1 ELEKTRON ION MOLEKULAR FRAGMEN
TERCAMPAK (KATION RADIKAL) ION

The mass analyzer Dipisahkan menurut massa & muatannya

The detector Diukur & ditampilkan dalam suatu grafik


LOGO
2. PRINSIP PENENTUAN SPEKTRUM MASSA SENYAWA

• Molekul sampel dalam fase uap dibombardir dengan elektron berenergi


tinggi (70 eV) yang menyebabkan lepasnya satu elektron dari kulit valensi
molekul tersebut.
• Molekul yang kehilangan satu elektron akan menjadi suatu kation radikal

(M) + e- (M+.) + 2e-

• Kation radikal tersebut mengandung semua atom-atom dari molekul asal,


minus satu elektron  disebut ion molekul/molecular ion  dinyatakan
dengan M+.
• Ion molekular ditembak lebih lanjut dengan berkas elektron  terbentuk
fragmen-fragmen ion.
• Fragmen-fragmen ion disortir & dipisahkan menurut massa & muatannya
(m/z).
Kebanyakan kation yang dihasilkan dalam MS mempunyai muatan 1 (z = 1),
sehingga m/z secara langsung menunjukkan massa dari kation tersebut.

• Hasil pemisahan diukur  ditampilkan dalam suatu grafik (spektrum MS)


LOGO
3. INSTRUMENTASI

*Tekanan atmosfir =
760 torr (mmhg)
LOGO
INSTRUMENTASI
LOGO
4. FRAGMENTASI

Sebagai hasil dari tabrakan dengan elektron berenergi


tinggi, ion molekular akan mempunyai energi yang tinggi
dan dapat pecah menjadi fragmen yang lebih kecil
(kation, radikal atau molekul netral).

M+. m1+ + m∙2 atau,


M+. m1+. + m2
4. FRAGMENTASI LOGO

1. Molekul senyawa ditembak dengan elektron  ion molekular


+.
CH3OH + e CH3OH + 2e
(m/e = 32)
2. Akibat bombardir elektron lebih lanjut  terjadi pembelahan
molekul ion menghasilkan fragmen/potongan molekul ion yang
lebih kecil (fragmentasi).
+. +. .
CH3OH CH2OH + H
(m/e = 32) (m/e = 31)
+. + .
CH3OH CH3 . + OH
(m/e = 32) (m/e = 15)

CH2OH+ CHO+ + H2
(m/e = 31) (m/e = 29)

Jika ion-ion molekul induk tetap utuh ( 10-6 detik) hingga ke


detektor  tampak puncak ion molekular (M+)  BM senyawa
LOGO
4. FRAGMENTASI
 Ion molekular, ion fragmen dan ion radikal fragmen dipisahkan
menggunakan medan magnet sesuai dengan perbandingan
massa/muatannya (m/e = m/z), dan menghasilkan arus listrik
(arus ion) pada kolektor/detektor yang sebanding dengan
kelimpahan relatifnya.

 Fragmen dengan m/z yang besar akan turun terlebih dahulu


diikuti fragmen dengan m/z yang lebih kecil.

 Partikel netral (yang tak bermuatan) yang dihasilkan dalam


fragmentasi tidak terdeteksi secara langsung dalam
spektrometer massa.
LOGO
4. FRAGMENTASI
• Pola pemecahan : M + e– → [M]+. + 2e–
• Harga m/z untuk [M]+. menunjukkan Mr.
• Dengan spektrometer resolusi tinggi, harga m/z dapat
menunjukkan formula molekul dengan akurat.

Contoh: Mr = 60
CH3COOH 60.02112 formula molekul = C2H4O2
NH2CONH2 60.03235 formula molekul = CH4N2O
CH3CH2CH2OH 60.05751 formula molekul = C3H8O
CH3CH(OH)CH3 60.05751 formula molekul = C3H8O

C 12.0000, O  15.9949 amu (not 16) and N  14.0031 amu (not


14).
LOGO
5. SPEKTRUM MASSA
Spektrum massa adalah suatu plot antara
kelimpahan relatif (sumbu y) vs m/z (sumbu x).
LOGO
5. SPEKTRUM MASSA

 Kelimpahan fragmen tergantung pada kesetimbangan


antara kecepatan pembentukan dan dekomposisinya.

 Fragmen yang melimpah terbentuk dengan mudah dan


mempunyai tendensi yang rendah untuk terfragmentasi
lebih lanjut, atau relatif stabil.

 Fragmen yang paling melimpah dinyatakan mempunyai


kelimpahan relatif (relative abundance = RA) 100% dan
disebut dengan base peak (puncak dasar).

 Kelimpahan fragmen-fragmen yang lain dinyatakan


relatif terhadap base peak.
LOGO

CONTOH POLA
FRAGMENTASI SENYAWA
LOGO
LOGO

In short chain acids, peaks due to the


loss of OH (molecular ion less 17)
and COOH (molecular ion less 45) are
prominent due to cleavage of bonds
next to C=O.
LOGO

Major fragmentation peaks result


from cleavage of the C-C bonds
adjacent to the carbonyl.
LOGO
6. SPEKTRUM MASSA FLAVONOID

TUJUAN PENAFSIRAN MS FLAVONOID:


Mengidentifikasi ion molekuler utuh atau ion
induk (M+.) dan kemudian menghubungkan
pecahan utama yang lain dengan ion induk
dgn menjelaskannya secara masuk akal.
LOGO

1. Ion molekular (M+)


− Biasanya tampak berupa puncak utama pada MS aglikon
− Harus merupakan bilangan massa genap
− Harus masuk akal (sesuai dengan kenyataan BM inti
flavonoid dasar), yaitu:
• Flavon, Isoflavon, Auron  m/e = 222
• Flavanon, Kalkon  m/e = 224
• Flavonol  m/e = 238
• Dihidroflavonol  m/e = 240

2. Penambahan gugus  ION MOLEKULAR: ...


− Setiap penambahan 1 gugus -OH  tambah 16 satuan
massa
− Setiap penambahan 1 gugus -OCH3  tambah 30 satuan
massa
LOGO

3. Kehilangan gugus  FRAGMEN ION: ...

M+ - 1 : kehilangan 1 hidrogen
M+ - 15 : kehilangan radikal -CH3 dari gugus metoksil (-OCH3)
M+ - 17 : kehilangan -OH
M+ - 18 : kehilangan H2O
M+ - 28 (29) : kehilangan -CO atau -CHO dari fungsi 4 keto
M+ - 31 : kehilangan -OCH3
M+ - 43 : kehilangan -CH3 serempak dgn CO (yaitu CH3CO)
M+ - 55 (56) : kehilangan sebagian dari gugusan isopentenil
(-CH2-CH=C(CH3)2)
LOGO

m/z: 222 m/z: 238 m/z: 252

m/z: ..... m/z: .....

m/z: .....
LOGO
Contoh fragmentasi flavonoid

 m/z = 345

 m/z = 317

Anda mungkin juga menyukai