Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok :

- Riska Annisa M. (19/445538/KT/09136)


- Siti Syarifatul F. (19/440045/KT/08930)

ILMU TANAH HUTAN

PERAN SERESAH DALAM MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH

Tanah merupakan akumulasi dari tubuh alam bebas yang menduduki


sebagian besar permukaan bumi yang mampu menumbuhkan tanaman dan
mempunyai sifat sebagai akibat dari pengaruh iklim dan jasad hidup yang
bertindak terhadap bahan induk, dalam keadaan relief tertentu selama waktu
tertentu. Tanah yang subur mengandung banyak bahan organik di dalamnya.
Bahan organik tersebut berasal dari jasad-jasad renik seperti sisa-sisa tumbuhan,
sisa-sisa hewan baik yang telah mati ataupun masih hidup, kotoran, dll.

Tanah memegang peran penting dan vital bagi kehidupan manusia.


Diantaranya adalah (1) Melanjutkan kegiatan keanekaan atau untuk pelestarian
hayati, (2) Mengatur aliran air dan larutan mineral lainnya, (3) Menyaring dan
mendegradasi bahan-bahan organik dan anorganik, (4) Mendaur ulang zat hara
dan unsur-unsur lain dalam bumi, (5) Tempat menopang bangunan untuk
pemukiman manusia (Arsyad, Sitanala. 2000).

Peran tanah bagi kehidupan yang paling penting dan vital adalah sebagai
tempat berpijaknya tumbuhan dan tempat dimana tumbuhan mendapatkan air
dan unsur hara. Kualitas tumbuhan dapat ditentukan berdasarkan kualitas
tanahnya. Apakah tanah disekitar tumbuhan tersebut subur atau tidak. Jika tanah
yang digunakan sebagai tempat berpijaknya tumbuhan tersebut subur, maka
tumbuhan akan mendapatkan air, unsur hara, dan nutrisi yang lebih banyak.
Sehingga pertumbuhannya akan baik pula.

Untuk pertumbuhan tanaman yang baik, tanah harus bebas dari faktor-
faktor penghambat yang dapat (1) Menghambat masuknya air yang dibutuhkan
untuk zat hara bagi tumbuhan, (2) Menghambat nutrisi untuk masuk ke dalam
tanah seperti bahan-bahan mineral, (3) Menghambat masuknya oksigen ke
dalam tanah yang disebabkan karena tanah terlalu lembab atau memiliki kadar
air sangat tinggi sehingga akar tumbuhan tidak dapat respirasi (D.Foth, Henry.
1991).

Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah untuk menyediakan


unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk mendukung pertumbuhan dan
reproduksinya. Unsur hara dalam bentuk nutrisi dapat diserap oleh tumbuhan
melalui akar. Nutrisi dapat diartikan sebagai proses untuk memperoleh nutrien,
sedangkan nutrien dapat diartikan sebagai zat-zat yang diperlukan untuk
kelangsungan hidup tanaman berupa mineral dan air (Hardjowigeno, S. 2007).

Nutrisi di dalam tanah diserap oleh tumbuhan agar dapat tumbuh dengan
baik. Penyediaan nutrisi bagi tumbuhan dapat dilakukan dengan pemberian atau
penambahan jumlah seresah yang dapat menjadi pupuk organik sebagai kunci
dari kesuburan tanah.

Seresah adalah salah satu bahan organik yang dihasilkan oleh tumbuhan
secara alami. Seresah ini terdiri dari bahan-bahan yang telah mati (tumbuhan),
yang terletak di atas permukaan tanah dan seiring dengan berjalannya waktu
akan mengalami proses dekomposisi. Seresah berasal dari bagian luar dari organ
tumbuhan seperti batang, ranting, daun, bunga, bahkan akar yang akan
terdekomposisi menjadi bahan organik (Bargali et al., 2015).

Seresah tersebut dapat berfungsi sebagai pelindung tanah agar air hujan
yang turun tidak langsung menghantam permukaan tanah. Dengan adanya
seresah yang berupa daun-daun tersebut maka akan terjadi penambahan bahan
organik di dalam tanah. Selain itu, juga akan terbentuk mulsa, yaitu material
penutup untuk menjaga kelembapan tanah (Handayanto, Eko, dkk. 2017).

Dekomposisi seresah merupakan proses yang sangat penting dalam


dinamika hara pada suatu ekosistem. Dekomposisi seresah merupakan langkah
penting dalam siklus hara dan dapat memberikan nutrisi untuk tanaman
(Devianti, Ory Kurnia Ayu. 2017).

seresah memiliki peran penting dalam menentukan tanah untuk


mendukung tumbuhan. Sehingga, jika kadar seresah sebagai bahan organik
tanah menurun, kemampuan tanah dalam mendukung produktivitas tumbuhan
juga menurun. Menurunnya kadar bahan organik atau seresah merupakan salah
satu bentuk kerusakan tanah yang sangat umum terjadi.

Seresah sebagai bahan organik bagi tanah umumnya ditemukan di


permukaan tanah. Jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 3-5% tetapi sangat
berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. Setengah dari kapasitas tukar kation
berasal dari bahan organik yang biasanya didapatkan dari seresah yang jatuh di
lantai hutan. seresah ini merupakan sumber hara bagi tanaman dan sebagai
sumber energi bagi sebagian besar organisme tanah

Bahan organik yang berupa seresah ini yang paling penting adalah sangat
berperan untuk menciptakan kesuburan tanah. Peranan seresah bagi tanah adalah
dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat fisik, biologis,
dan sifat kimia tanah. Seresah dapat digunakan sebagai sumber utama
pembentuk bahan organik yang dijadikan sebagai granulasi dalam tanah dan
sangat penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil.

Melalui penambahan seresah, maka sumber bahan organik bagi tanah


akan semakin bertambah. Hal tersebut, dapat menyebabkan tanah yang tadinya
berat dan padat menjadi berstektur remah yang relatif lebih halus dan lebih
ringan. Sehingga, pergerakan air di dalam tanah atau infiltrasi dapat diperbaiki
dan tanah dapat menyerap air dengan lebih cepat sehingga aliran air di
permukaan atau runoff dan erosi dapat diperkecil. Demikian juga dengan aerasi
tanah yang menjadi lebih baik karena ruang pori tanah atau porositas bertambah
karena terbentuknya agregat (Kamahita, Kaprof. 2015).

Jika kandungan bahan organik tanah cukup, maka kerusakan tanah dapat
diminimalisasi, bahkan dapat langsung dihindari. Jumlah bahan organik di
dalam tanah dapat berkurang hingga 35% untuk tanah yang ditanami tumbuhan
secara terus menerus dibandingkan dengan tanah yang belum ditanami atau
belum dijamah oleh tangan manusia (Brady, 1990).

Bahan organik juga merupakan salah satu pembentuk agregat tanah,


yang mempunyai peran sebagai bahan perekat antar partikel tanah untuk bersatu
menjadi agregat tanah, sehingga bahan organik yang dapat diperoleh dari
seresah dapat membantu proses pembentukan struktur tanah. Pemberian seresah
terhadap struktur tanah sangat berkaitan dengan tekstur tanah yang akan
diperlakukan.

Anda mungkin juga menyukai