Belanegara Iqbal
Belanegara Iqbal
k
Pendidikan Pancasila dan Dosen : Mufad Santoso, S.IP, Msc.
Kewarganegaraan/Bela Negara
Kelompok : 1 (Satu)
Disusun oleh:
Iqbal Fadillah Sastradikaria J3H917169
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMENPERIKANAN
BUDIDAYA SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan
kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas
masyarakat. Mahasiswa juga belum tercekcoki oleh kepentingan-kepentingan suatu
golongan, ormas, parpol, dsb. Sehingga mahasiswa dapat dikatakan (seharusnya) memiliki
idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang
dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran
tersebut.
Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak
sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa
memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa
yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa
memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan
diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi
mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut.
Sebenarnya, dengan mengamati lebih jauh mengenai karakter gerakan mahasiswa dapat
diperkirakan bahwa apakah demonstrasi yang dilakukan nantinya akan mengarah pada
kekerasan atau tidak.Keputusan manusia untuk melakukan kekerasan didorong oleh adanya
kesenjangan antara ekspektasi nilai dan kapabilitas nilai (Santoso,2002:4). Ekspektasi nilai
merupakan manifestasi sekumpulan norma yang diunggulkan oleh lingkungan sosial dan
kultural.Realitas di atas menunjukkan bahwa di satu sisi, tingkat respons mahasiswa
terhadap berbagai kebijakan seringkali direspon secara logika emosional. Respons
mahasiswa melalui demonstrasi dianggap menjadi ruang kontrol terhadap kebijakan dan
keputusan yang sering dianggap tidak memihak pada kepentingan mereka.
Gerakan mahasiswa mengaktualisasikan potensinya melalui sikap-sikap dan
pernyataan yang bersifat imbauan moral. Mereka mendorong perubahan dengan
mengetengahkan isu-isu moral sesuai sifatnya yang bersifat ideal. Ciri khas gerakan
mahasiswa ini adalah mengaktualisasikan nilai-nilai ideal mereka karena ketidakpuasan
terhadap lingkungan sekitarnya.