Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kuliah Hari/tanggal : Senin/ 9 September 2019

m.k. Manajemen Budidaya Air Kelompok : 3/P2


Payau & Marikultur Dosen : Dr. Wiyoto, SPi, MSc

RANGKUMAN SISTEM USAHA BUDIDAYA UDANG

Disusun oleh :
Bilal Maulana Ahmad
J3H817107

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
Udang Vannamei adalah udang asli dari perairan Amerika latin yang konisi iklimnya
subtropics di habitat alaminya dia suka hidup pada kedalman kurang lebih 70 Meter. Udang
vanamei bersifat nocturnal,yaitu aktif mencari makan pada malam
hari Proses perkainan pada udang vannamei ditandai denganloncatan betina secara tiba-tiba.
Pada saat meloncat tersebut, betina mengeluarkansel-sel telur.Pada saat yang bersamaan,
udang jantan mengeluarkan spermasehingga sel telur dan sperma bertemu. Proses perkawinan
berlangsung kira-kirasatu menit. Sepasang udang vannamei berukuran 30- 45 gram dapat
menghasilkantelur sebanyak 100.000 - 250.000 butir.

SUBSISTEM
Produksi Input :
 Benih
 Pakan
 Pupuk
 Kapur
 Bahan bakar
 Dan lain-lain.

SUBSISTEM
Proses Produksi
SUBSISTEM
Pemasaran  Pemilihan lokasi budidaya
 Produk permintaan  Desain dan infrastruktur
wadah
 Kualitas
 Stok
 Harga
 Manajemen kualitas air
 Sistem pembayaran
 Manajemen pemberian
 Pembeli
pakan
 Manajemen kesehatan

SUBSISTEM
Faktor Pendukung
 Fasilitas
 Teknologi
 Regulasi

Profit adalah jumlah uang yang dihasilkan dari penjualan dalam jangka waktu tertentu
yang sudah di kurangi hpp dan biaya. Profit = benefit – cost Pemasaran menghubungkan
produsen dan konsumen Tujuan marketing adalah untuk menyediakan produk yang diinginkan
konsumen dan menyediakan produsen dengan harga.
No Provinsi Udang Vaname (Ton) Kenaikan
2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata (%)
1 Nusa Tenggara Barat 43.077 38.525 56.960 78.967 89.884 22,44
2 Jawa Timur 35.058 58.483 47.150 54.373 65.582 20,84
3 Jawa Barat 30.600 29.900 61.633 60.120 60.920 25,68
4 Lampung 44.161 40.489 72.051 62.872 42.883 6,28
5 Sumatera Selatan 41.309 32.490 40.016 40.928 42.331 1,88
6 Sulawesi Tenggara 13.056 12.734 18.369 27.230 25.769 21,16
7 Jawa Tengah 1.962 3.421 13.872 30.610 19.924 116,39
8 Sulawesi Selatan 4.316 4.393 8.542 15.247 12.827 39,71
9 Maluku - - 2.065 4.915 10.142 122,21
10 Sulawesi Barat 126 623 1.138 3.025 9.707 215,69
11 Sumatera Utara 19.438 19.414 19.791 16.161 7.839 -17,00
12 Aceh - - 1.244 984 4.470 166,66
13 Bengkulu 118 370 945 3.302 4.103 160,59
14 D.I. Yogyakarta 495 597 812 2.446 3.364 73,87
15 B a l i 2.075 1.585 2.932 3.423 3.243 18,22

Sumber : Buku Peta Sentra Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2015.


Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya. Direktorat Jendral
Perikanan Budidaya. Kementrian Kelautan dan Perikanan 2016.
Tugas Kuliah Hari/tanggal : Senin/ 9 September 2019
m.k. Manajemen Budidaya Air Kelompok : 3/P2
Payau & Marikultur Dosen : Dr. Wiyoto, SPi, MSc

PETA TAMBAK UDANG

Disusun oleh :
Bilal Maulana Ahmad
J3H817107

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
Peta Tambak

Anda mungkin juga menyukai