Diajukan Oleh :
DIAN HARTADI
NIM. P1337437117096
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisis beban kerja dibagian rekam medis di
RSUD Kabupaten Temanggung pada tahun 2019?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisis beban kerja dibagian rekam medis di
RSUD Kabupaten Temanggung.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui waktu kerja tersedia petugas rekam media di RSUD Kabupaten Temanggung.
b. Mengetahui komponen beban kerja dan norma waktu petugas rekam media di RSUD
Kabupaten Temanggung.
c. Mengetahui standar beban kerja petugas rekam media di RSUD Kabupaten Temanggung.
d. Mengetahui standar kegiatan penunjang petugas rekam media di RSUD Kabupaten
Temanggung.
e. Menetapkan kebutuhan sumber daya manusia pada unit rekam media di RSUD Kabupaten
Temanggung.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi RSUD Kabupaten Temanggung untuk
meningkatankan mutu pelayanan dengan sumber daya manusia unit rekam medis yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan.
2. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan
referensi dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi Diploma III Rekam Medik dan
Informatika Kesehatan.
3. Bagi Mahasiswa
Menambah pengalaman dan wawasan tentang rekam medis, khususnya tentang kebutuhan
sumber daya manusia unit rekam medis dengan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan di
RSUD Kabupaten Temanggung.
E. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Rumah Sakit
2. Rekam Medis
1) Aspek Administrasi
2) Aspek Medis
Rekam medis mempunyai nilai medis, karena catatan tersebut digunakan sebagai
dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang diberikan kepada seorang
pasien dan dalam rangka mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan
melalui kegiatan audit medis, manajemen resiko klinis serta
keamanan/keselamatan pasien dan kendali biaya.
3) Aspek Hukum
4) Aspek Keuangan
5) Aspek Penelitian
Rekam medis mempunyai nilai penelititan, karena isinya menyangkut data dan
informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek pendukung penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
6) Aspek Pendidikan
7) Aspek Dookumentasi
Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja instansi
pemerintah 37 jam 30 menit per minggu, baik untuk yang 5 hari kerja/6 hari kerja
tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil, jam kerja
efektif (JKE) sebesar 1250 jam per tahun. Demikian juga menurut Permen PA-RB
No 26 Tahun 2011, jam kerja efektif (JKE) antara 1192-1237 jam per tahun yang
dibulatkan menjadi 1200 jam per tahun atau 72000 menit per tahun baik yang
bekerja 5 hari maupun 6 hari kerja per minggu. Data yang dibutuhkan untuk
1) Hari kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit atau peraturan
setiap tahun(B)
libur nasional dan cuti bersama tahun 2019 ditetapkan 16 hari untuk libur
(D)
tahun) karena alasan sakit, tidak masuk dengan ataupun tanpa pemberitahuan
ijin (E)
6) Waktu kerja (dalam 1 minggu), sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit
atau peraturan daerah dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah
ditentukan jam kerja instansi pemerintah 37 jam 30 menit per minggu, baik
untuk yang 5 hari kerja/6 hari kerja sesuai dengan yang ditetapkan Kepala
Daerah masing-masing
8) Waktu kerja (dalam 1 hari), jam kerja efektif per hari kerja (F)
nyata dilaksanakan oleh jenis SDMK tertentu sesuai dengan tugas pokok dan
SDMK yang terdidik, terampil, terlatih dan berdedikasi untuk melaksanakan suatu
fasyankes bersangkutan.
Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat bervariasi dan
selama bekerja dan kesepakatan bersama sesuai dengan kondisi daerah. Agar
diperoleh data rata-rata waktu yang cukup akurat dan dapat dijadikan sebaagai
tahun untuk tiap jenis SDMK. Standar beban kerja untuk suatu kegiatan pokok
kegiatan (rata-rata waktu atau norma waktu) dan waktu kerja tersedia yang sudah
ditetapkan.
Adapun rumus untuk menghitung standar beban kerja yaitu sebagai
berikut :
e. Menghitung Standar Tugas Penunjang (STP) dan Faktor Tugas Penunjang (FTP)
Tugas penunjang adalah untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan baik yang
terkait langsung atau tidak langsunng dengan tugas pokok dan fungsinya
yangdilakukan oleh seluruh jenis SDMK. Standar tugas penunjang adalah suatu
untuk menyelesaikan setiap kegiatan per satuan waktu (per hari atau per minggu
sebagai berikut:
1) Waktu kegiatan
Adapun rumus untuk menghitung waktu kegiatan sebagai berikut :
Waktu kegiatan = Rata-rata waktu x 264 hr, satuan waktu per hari
= Rata-rata waktu x 52 mg, satuan waktu per minggu
= Rata-rata waktu x 12 bln, satuan waktu per bulan
= Rata-rata waktu x 2 smt, satuan waktu per smt
2) Faktor tugas penunjang = (waktu kegiatan) : (WKT) x 100
3) Standar tugas Penunjang = (1 / (1-FTP/100)), sebagai faktor pengali.
2) Data capaian (cakupan) tugas pokok dan kegiatan tiap fasyankes selama
Absen Penyimpanan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
H. Instrumen Penelitian
I. Langkah-langkah Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
INSTRUMEN PENELITIAN