Percobaan Iiititrasi Permanganometri
Percobaan Iiititrasi Permanganometri
PERCOBAAN III
I. DASAR TEORI
Kalium permanganat telah lama digunakan dalam analisa redoks. Hal ini
disebabkan karena KMnO4 merupakan oksidator kuat yang dapat mengoksidasi
sebagian besar reduktor secara kuantitatif bila ditambahkan dalam jumlah yang
ekivalen. Warna ungu tua ion permanganat menjadikan permanganatnya sendiri
sebagai indikator pada titrasinya. Satu tetes berlebih sudah dapat menghasilkan
warna yang terang meskipun dalam larutan yang besar volumenya.
Kalium permanganat merupakan oksidator kuat dalam larutan yang
bersifat asam dan tidak memerlukan indikator. Dalam lingkungan seperti itu ion
permanganat tereduksi menjadi mangan bervalensi empat sesuai persamaan
berikut.
V. ANALISIS DATA
ataupun juga karena pengaruh suhu yang berbeda ketika penyimpanan larutan
H2O2.
VI. KESIMPULAN
1. Titrasi permanganometri dapat digunakan untuk penentuan jumlah
air kristal dan kadar suatu zat dalam larutan hidrogen peroksida.
2. Pada kedua percobaan yang dilakukan, kalium permanganat bersifat
sebagai zat pengoksidasi yang mengoksidasi H2C2O4 dan H2O2.
3. Jumlah air kristal yang diperoleh dari percobaan ini adalah 2
dengan kadar H2O2 yang bervarisasi yang dihasilkan pada percobaan
kedua.
4. Cahaya matahari berpengaruh terhadap dekomposisi H2O2. oleh
karena itu, warna botol dan tempat penyimpan larutan H2O2 turut
dapat mempengaruhi kadar H2O2 yang terkandung di dalamnya.
5. Secara teoritis, kecenderungan banyaknya kadar H2O2 pada masing-
masing botol penyimpanan dari yang paling banyak:
LAMPIRAN
Perhitungan :
70
Diketahui : V. KMnO4 = 49 mL
V H2C2O4. xH2O = 25 mL
M KMnO4 = 0,01 M
Penyelesaian :
Persamaan reaksi.
oksidasi +1
reduksi -4
M. C2O42- = 0,049 M
g 1000
Mr .
M P
0,63 g 1000
.
0,049 M 100
128,57 g / mol
128, 57 = 90 + 18x
x = 2,14 2
70
Jadi, banyaknya air kristal dalam senyawa hidrat tersebut sebanyak 2 buah dengan
rumus struktur senyawanya yakni H2C2O4 . 2H2O.
Rumus umum:
. 10 . % M . Mr
M atau % , dengan = 1,01 g/L
Mr . 10
1. Terang Dalam
V. H2O2 = 25 m L
Mr H2O2 = 34
Ditanya : % H2O2 = .. ?
Penyelesaian :
Persamaan Reaksi
2 MnO4- + 6 H+ + 5 H2O2 2 Mn2+ + 5 O2 + 8 H2O
+7 -2 +2 0
+2e
-5e
M. H2O2 = 3. 10-4 M
3. 10 - 4 . 34
%
1,01 . 10
1,01. 10 - 3
0,101%
2. Terang Luar
V. H2O2 = 25 m L
Mr H2O2 = 34
Ditanya : % H2O2 = .. ?
Penyelesaian :
M. H2O2 = 4. 10-4 M
4. 10 - 4 . 34
%
1,01 . 10
1,346. 10 - 3
0,13%
3. Gelap Dalam
V. H2O2 = 25 m L
Mr H2O2 = 34
Ditanya : % H2O2 = .. ?
Penyelesaian :
M. H2O2 = 5. 10-4 M
5. 10 - 4 . 34
%
1,01 . 10
1,346. 10 - 3
0,168%
4. Gelap Luar
V. H2O2 = 25 m L
Mr H2O2 = 34
Ditanya : % H2O2 = .. ?
Penyelesaian :
M. H2O2 = 4. 10-4 M
4. 10 - 4 . 34
%
1,01 . 10
1,346. 10 - 3
0,13%
Pertanyaan:
1. Jika pada penentuan normalitas KMnO4 dengan larutan baku natrium oksalat
titrasinya dikerjakan pada temperatur 60oC, hasil normalitasnya terlampau
tinggi atau terlampau rendah?
2. Berapa volume 0,03 M KMnO4 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 5 mL
H2O2 dalam larutan asam yang mempunyai densitas 1,01 g/L dan mengandung
3,05 berat H2O? Permanganat direduksi menjadi Mn2+ dan H2O dioksidasi
menjadi O2.
Jawaban Pertanyaan:
1. Jika penentuan normalitas KMnO4 dengan larutan baku natrium oksalat
titrasinya dikerjakan pada temperature lebih rendah dari 60 OC, maka hasil
normalitasnya terlampau tinggi karena volume KMnO4 yang diperlukan lebih
banyak disebabkan KMnO4 lebih banyak yang disebabkan KMnO4 tidak cepat
terurai / terdekomposisi dalam larutan tersebut karena KMnO4 lebih cepat
bereaksi dengan H2C2O4 dalam kondisa asam dan panas.
V. H2O2 = 5 m L
m. H2O2 =
= 1,01 g/L
70
Mr H2O2 = 34
Ditanya : V. KMnO4 = .. ?
Penyelesaian :
Persamaan reaksi
V. KMnO4 = 1, 1962 L
Menimbang
Melarutkan FLOWCHART
dalam labu ukur 100 mL.
1. Penentuan Jumlah Air Kristal
Memipet 25 mLdalam
larutanHH
2CC
2OO4 .xH
.xH2O
O 2 2 4 2
25 mL larutan H2C2O4.xH2O
NB:
Lakukan kegiatan ini sebanyak dua kali. Kemudian hitung jumlah air kristal
dalam H2C2O4 . xH2O tersebut
Persamaan reaksi yang terjadi:
5H2C2O4 + 3H2SO4 + 2 KMnO4 2MnSO4 + K2SO4 + 8H2O + 10CO2
25 ml larutan peroksida
**Larutan
berwarna
NB:
* Bandingkan hasilnya pada tiap botol penyimpanan (terang luar, terang dalam,
gelap luar dan gelap dalam).
** Persamaan reaksi pembentukannya;
2 MnO4- + 5 H2O2 + 6 H+ 2Mn2+ + 5O2 + 8H2O
70