Halusinasi Pendengaran
A. Latar Belakang
1
tahun 2006-2007 rumah sakit jiwa sumatra utara medan hanya menerima 25-30
penderita perhari.
B. Judul Kegiatan: Menebak Suara Dan Menyusun Huruf
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu memperkenalkan diri
b. Pasien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Pasien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
d. Pasien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang
TAK yang telah dilakukan.
E. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Bermain peran / simulasi
F. Media / Alat
1. Laptop
2. Musik / lagu
3. Kertas huruf
G. Setting Tempat
L
O CL
Op
P P
2
Keterangan Gambar
L : Leader
CL : Co-leader
O : Observator
F : Fasilitator
P : Pasien
Op : Operator
H.Pembagian Tugas
1. Leader
a. Menyiapkan proposal kegiatan TAK
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai
c. Menjelaskan cara permainan
d. Mampu memotifasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
e. Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2. Co-Leader
a. Mendampingi leader
b. Menyampaikan informasi dan fasilitator ke leader tentang aktifitas pasien
c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari perencanaan yang telah
dibuat
d. Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blocking dalam proses
terapi
3. Fasilitator
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
b. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
c. Memfasilitasi dan memberikan stimulus dan motivator pada anggota
kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mengamati serta mencaatat perilaku verbal dan non verbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
3
c. Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
penutupan
5. Operator
a. Mengatur sound (speaker/ musik)
I.Pasien
1. Kriteria Pasien
a. Pasien dengan isolasi sosial menarik diri dengan kondisi mulai menunjukan
kemampuan untuk melakukan interaksi interpersonal.
b. Pasien dengan kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai
dengan stimulus yang diberikan.
2. Proses Seleksi
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok.
J. Susunan Pelaksanaan
4
K. Tata Tertib dan Antisipasi Masalah
5
KEGIATAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Pengertian
1. Tujuan
Klien mampu menyebutkan jati diri : nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi.
2. Indikasi
a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai stimulus.
3. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
4. Metode
Dinamika kelompok
5. Prosedur
a. Persiapan
Membuat kontrak dengan pasien yang sesuai indikasi.
Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar dalam
suasana ruang yang tenang dan nyaman).
b. Kerja
1. Leader membuka acara kegiatan TAK
Mengucapkan salam terapeutik
Menanyakan keadaan klien hari ini
Menjalankan tujuan kegiatan
Menjelaskan aturan main
1. Klien harus mengikuti kegiatan awal sampai akhir
2. Bila ingin keluar dari kelompok harus meminta izin dari terpis
3. Masing-masing menyebutkan jati diri
2. Co-Leader menjelaskan langkah-langkah permainan
a. Operator akan menghidupkan sound (speaker) kemudian pasien diminta
untuk menebak suara hewan apakah itu?
6
b. Meminta kepada fasilitator agar memberikan kertas huruf yang telah
disediakan kepada pasien
c. Mengarahkan pasien untuk menyusun huruf-huruf tersebut agar menjadi
suatu kata sesuai dengan suara yang di dengar sebelumnya.
c. Terminasi
1. Evaluasi
Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas pencapaian kelompok
2. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan agar pasien melatih perkenalan dengan orang lain di
kehidupan sehari-hari
Memasukan kegiatan memperkenalkan diri kepada jadwal kegiatan
harian pasien
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja untuk menilai kemampuan pasien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan pasien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi I dievaluasi
kemampuan pasien memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut (Prabowo, 2014).
a. Kemampuan Verbal
7
b. Kemampuan Non Verbal
No. Aspek yang dinilai Nama pasien
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama pasien, tuliskan nama panggilan pasien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda () jika
ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika 0,1 atau 2 klien belum mampu.
8
Daftar Pustaka
Sutrisno, joko, dkk. Februari 2017. Proposal Aktifitas Kelompok (TAK) Sosialisasi,
Krikilan, Pdf.
https://samoke2012.files.wordpress.com/2017/02/tak-sosialisasi.pdf
9
LAPORAN HASIL TERAPI ASKTIVITAS KELOMPOK
1. Tim Terapis
1. Leader : Aditia Mulia Ningrum
2. Co-leader : Arman Saleh Pohan
3. Fasilitator 1 : Baharudin Yusuf Munthe
4. Fasilitator 2 : Adelia Pratiwi
5. Fasilitator 3 : Asri Ompusunggu
6. Observer : Aryani Tambunan
7. Operator : Saleh
2. Evaluasi Struktur
- Dalam pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok, terjadi keterlambatan
waktu ± 10 menit dari waktu yang telah direncanakan sebelumnya
- Dalam pelaksanaan TAK, klien berjumlah 6 orang dan masing-masing
klien terdapat fasilitator disamping klien
- Peralatan yang digunakan cukup lengkap dengan alat yang tertera di
proposal, Antara lain:
Speker
Kertas karton
Huruf-huruf yang ingin ditebak
- Klien dan terapis duduk dalam bentuk lingkaran
- Klien dan terapis mengikuti proses TAK sampai selesai
3. Evaluasi proses
- Secara keseluruhan kegiatan TAK berlangsung dengan baik dan lancer,
serta kondusif sesuai dengan yang telah direncanakan
- Leader, co-leader, fasilitator, operator, dan observer telah melakukan
tugas masing-masing dengan baik dan bekerja sama dengan baik selama
proses TAK berlangsung
- Klien cukup kooperatif dalam mengikuti TAK dari awal hingga akhir
4. Evaluasi hasil
10
- Observer memberikan penilaian kepada pasien dan mendapatkan juara 1,
2 dan 3
- Di akhir pertemuan, co-leader mengobservasi perasaan peserta setelah
mengikuti TAK, dan seluruh klien mengatakan senang dan ingin
mengikuti TAK dikemudian hari
- Klien juga mengatakan bahwa TAK yang dilaksanakan hari ini
bermanfaat bagi klien, apabila klien pulang kembali kerumah.
11