Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

A. Desain Studi Kasus

Desain studi kasus ini yang digunakan dalam penulisan KTI ini adalah studi kasus
deskriptif. Penelitian studi kasus ini adalah yang mengeksplorasi masalah asuhan
keperawatan dengan diagnosa medis vulnus laceratum dalam masalah keperawatan
nyeri b/d agens cedera fisik pasien di observasi selama 3 kali berturut-turut.

B. Subyek Studi Kasus

Subyek studi kasus dalam penelitian ini adalah dua pasien dengan diagnosa medis dan
masalah keperawatan yang sama. Dalam penulisan studi kasus ini subjek merupakan
orang yang di jadikan sebagai responden untuk mengambil kasus, subjek laporan
kasus ini adalah Ny A dan Ny B.

C. Fokus Studi Kasus

Focus penelitian dalam studi kasus ini difokuskan pada asuhan keperawatan dengan
pasien Vulnus Laceratum dengan masalah keperawatan Nyeri b/d agens cedera fisik

D. Defenisi Operasional

a. Asuhan keperawatan adalah Proses perawatan pasien dari mulai pasien masuk
rumah sakit sampai 3 hari berturut-turut.
b. Pasien vulnus laceratum adalah Terjadinya gangguan kontinuitas suatu
jaringan yang semula normal kemudian luka robek terjadi akibat kekerasan
yang hebat sehingga memutuskan jaringan
c. Pasien ini dengan masalah Nyeri berhubungan dengan agens cedera fisik
E. Tempat dan Waktu

1. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam di RSUD MIMIKA

Asuhan keperawatan pada pasien Ny. A dilakukan mulai tanggal 10 april


2019 sampai 12 april 2019

Asuhan keperawatan pada pasien Ny. B dilakukan mulai tanggal 13 april 2019
sampai 15 april 2019

F. Pengumpulan Data

1. Wawancara : Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab


pada keluargga pasien

2. Observasi -Partisipatif : Penulis melakukan pengamatan dan turut serta


dalam melakukan tindakan pelayanan keperawatan

3. Studi dokumentasi dan agket : Studi dokumentasi dan agket merupakan


Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat hasil pemeriksaan
diagnosis dan rekam medis pasien.

G. Penyajian Data

Untuk studi kasus ini ,data disajikan secara tekstular / narasi dan dapat disertai
cuplikan ungkapan verbal baru subyek studi kasus sebagai data pendukung.
H. Etika Studi Kasus

1. Informed consent : Lembar persetujuan yang akan digunakan responden


yang akan diteliti dan memenuhi kriteria dan disertai judul penelitian
serta manfaat penelitian.
Infermed consent dalam penelitian diberikan sebelum melakukan
penelitian dan memberikan asuhan kepada subyek penelitian (pasien)

2. Anonymity (Tanpa Nama )

Anonymity dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan ,penulis tidak


mencatumkan nama responden melainkan hanya menggunakan kode .
contohnya pada penulisan nama pasien seperti Ny. Amelia hanya di tulis
Ny. A dan Ny Bebi di tulis Ny B.

3. Confidential (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya data


tertentu yang mendukung penelitian yang akan di laporkan.

Anda mungkin juga menyukai