Anda di halaman 1dari 31

Deskriptif Pelaksanaan Praktikum Histologi dan Anatomi Mahasiswa

Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia


Aridayana1, dr. Hj Suliati P.Amir, Sp.M,Med,Ed 2, dr Ogirahma3
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter,
2. Master Medical Education
3. Dosen,
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Email : aridayanahalide@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran proses


pembelajaran di laboratorium merupakan hal yang wajib diikuti agar
mahasiswa dapat menerapkan secara nyata ilmu teori yang didapatnya
serta dapat memecahkan masalah secara rasional. Namun, semua tidak
selalu berjalan dengan semestinya, kepadatan persyaratan praktikum
terkadang membuat mahasiswa menjadi terfokus hanya pada metode
praktikum dan sering kali mengesampingkan metode belajar yang lain
terutama kuliah perdana yang menurut banyak mahasiswa tidak terlalu
menarik. Peneliti mencoba menggambarkan pelaksanaan praktikum
dengan meninjau 4 aspek dalam pelaksanaan praktikum Anatomi dan
Histologi seperti desain pembelajaran, kelengkapan instrumen praktikum,
jadwal praktikum dan laboran praktikum mahasiswa fakultas kedokteran
Universitas Muslim Indonesia.
Tujuan: dalam penelitian ini adalah mengambarkan pelaksanaan praktikum
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016
Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
metode Total Sampling dan populasi sampel yang digunakan adalah 179
orang mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia angkatan 2016 Kemudian data yang diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS.
Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dengan meninjau 4 aspek
pelaksanaan praktikum mahasiswa menganggap desain pembelajaran
praktikum, kelengkapan instrumen praktikum, jadwal praktikum dan laboran
praktikum Histologi dan Anatomi Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016
sudah berlangsung dengan baik.
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179
responden menilai bahwa aspek desain pembelajaran sesuai dengan SKDI
2013, kelengkapan instrument penelitian, jadwal praktikum dan laboran
praktikum dinilai baik (Skor 3) pada praktikum anatomi dan histologi
Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016

Kata kunci : Mahasiswa kedokteran, Praktikum Anatomi, praktikum


Histologi
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perbaikan kualitas pendidikan dipengaruhi beberapa faktor, baik yang
sifatnya eksternal maupun internal. Pada prinsipnya perkuliahan menjadi
efektif ketika prosesnya didukung oleh fasilitas yang baik pula.
Dalam mengikuti proses perkuliahan di fakultas mencakup beberapa
metode belajar seperti kuliah perdana di kelas, CSL, PBL, Self Learning
dan tentunya praktikum sesuai dengan sistem blok yang berlangsung. Dari
setiap metode belajar tentunya memberikan pemahaman secara konkrit
kepada mahasiswa.8 Hal ini tentunya merupakan upaya meningkatkan
mutu pendidikan kedokteran.
Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran, proses pembelajaran di
laboratorium merupakan hal yang wajib diikuti agar mahasiswa dapat
menerapkan secara nyata ilmu teori yang didapatnya, menemukan konsep
baru bagi mahasiswa yang didasarkan pada konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya oleh para ahli, bersikap ilmiah, serta dapat memecahkan
masalah secara rasional.9 Dalam hal ini mahasiswa lebih dituntut untuk
menjalankan praktik secara langsung dalam memahami konsep-konsep
materi. Melalui kegiatan ini segala bentuk kegiatan yang dilakukan
mahasiswa selama proses pembelajaran praktikum di laboratorium diamati
dan dinilai berbagai kecakapan yang telah ditentukan.
Tidak hanya itu, metode praktikum di laboratorium biasanya
didampingi oleh asisten setiap bidang ilmu yang dibahas disetiap blok
perkuliahan dan biasanya didahului oleh asistensi guna memberikan
informasi atau pengenalan mengenai materi praktikum yang akan
dilakukan, selain itu adapula penambahan tugas pendahuluan yang
biasanya dimanfaatkan mahasiswa untuk membaca dan mencari tahu
mengenai materi yang akan dipraktikumkan, setelah praktikum dilakukan
biasanya akan dibuatkan sebuah laporan hasil praktikum yang berisi hasil
yang telah dipraktikumkan.8 Namun, semua tidak selalu berjalan dengan
semestinya, kepadatan persyaratan praktikum terkadang membuat
mahasiswa menjadi terfokus hanya pada metode praktikum dan sering kali
mengesampingkan metode belajar yang lain, terutama kuliah perdana
yang menurut banyak mahasiswa tidak terlalu menarik.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba menggambarkan
pelaksanaan praktikum dengan menijau 4 aspek dalam pelaksanaan
praktikum seperti desain pembelajaran, kelengkapan instrumen praktikum,
jadwal praktikum dan laboran praktikum mahasiswa fakultas kedokteran
Universitas Muslim Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UMI angkatan 2016?
3. Tujuan Praktikum
3.1 Tujuan Umum
Mendeskripsikan pelaksanaan praktikum Mahasiswa angkatan 2016
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
3.2 Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UMI angkatan 2016.
2. Mendeskripsikan Kesesuaian pelaksanaan praktikum dengan SKDI
2013
3. Mendeskripsikan kelengkapan instrument praktikum Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016
4. Mendeskripsikan jadwal pelaksanaan praktikum Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016
5. Mendeskripsikan Laboran praktikum pada pelaksanaan praktikum
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016.
4. Manfaat Penelitian
4.1 Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan peneliti dalam
menyusun karya tulis ilmiah
4.2 Bagi Institusi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai penelitian pendahuluan dan
data yang didapat dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dari
penelitian selanjutnya.
4.3 Bagi Pengembangan Ilmu Penelitian
Penelitian ini dapat digunakan sebagai penelitian untuk melihat
gambaran dan efektvitas metode praktikum bagi mahasiswa pendidikan
kedokteran.
4.4 Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
gambaran pelaksanaan praktikum terhadap mahasiswa kepada
masyarakat.
5. Metode dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
dengan metode Total Sampling untuk mengetahui gambaran pelaksanaa
praktikum terhadap mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas
Muslim Indonesia angkatan 2016.
6. Tempat dan Waktu Penelitian
6.1 Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia
6.2 Waktu
Penelitian ini rencananya akan dilakukan pada bulan September
tahun 2018
7. Identitas Variabel
7.1 Variabel Bebas
Variabel bebas yang dibahas adalah metode pelaksanaan praktikum
pada setiap blok perkuliahan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia
7.2 Variabel Terikat
Variabel terikat yang dibahas adalah tanggapan mahasiswa
kedokteran Universitas Muslim Indonesia dan mengenai pelaksanaan
praktikum
8. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
8.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Preklinik
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2016 yaitu :
1. Mahasiswa mengikuti blok yang sedang berlangsung
2. Mahasiswa bersedia mengisi kuesioner yang diberikan.
3. Mahasiswa koperatif dalam mengisi kuesioner
8.2 Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
kedokteran UMI angkatan 2016 :
1. Mahasiswa tidak menyetujui untuk mengisi kuesioner
2. Mahasiswa tidak mengikuti blok yang sedang berlangsung
3. Kuesioner tidak terisi dengan lengkap
9. Defenisi Operasional
No. Variabel Defenisi Cara Alat Ukur
pengukuran
1. Aspek desain Aspek desain Kuisoner Ordinal
Pembelajaran pembelajaran
adalah motode
yang digunakan
dalam proses
pembelajaran,
menyangkut
dengan topik
kejelasan tujuan
pembelajaran
serta kecocokan
terhadap SKDI
dan dapat
memberikan
motivasi belajar
kepada
mahasiswa
2. Kelengkapan Kuisoner Ordinal
praktikum yang
dimaksud adalah
kelengkapan yang
dibutuhkan dalam
proses
pembelajaran di
lab serta
kelengkapan
sebelum dan
setelah praktikum.

3. Jadwal Jadwal praktikum Kuisoner Ordinal


Praktikum yang dimaksud
adalah mengenai
kecocokan antara
jadwal yang telah
ditetapkan oleh
staf akademik dan
jadwal
penyelenggaraan
praktikum

4. Laboran Laboran praktikum Kuisoner Ordinal


Praktikum adalah pihak-
pihak yang
berkaitan saat
praktikum
berlangsung, baik
itu persiapan alat
maupun pemandu
dan pemberi
instrument saat
praktikum
berlangsung
10. Hasil Penelitian
10.1 Analisis Univariat
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UMI angkatan 2016 yang berjumlah 179 orang dengan jumlah
laki-laki 39 dan 135 perempuan. Dalam penelitian ini semua sampel
mengisi kuesioner secara lengkap dan hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini menjelaskan mengenai distribusi frekuensi mengenai
pelaksanaan praktikum Anatomi sebagai berikut:
Tabel 1. Deskriptif Aspek Desain Pembelajaran Praktikum Anatomi
Deskriptif Statistik
Kurang cukup Baik Sangat Keterangan
baik
Kejelasan tujuan Frekuensi 1 14 57 107 Sangat baik
praktikum
Presentase 0,6% 7,8% 31,7% 59,8%

Relevansi tujuan Frekuensi 0 24 105 50


pembelajaran Baik
Presentase 0 13,3% 58,3% 27,8%

Kesesuaian Frekuensi 0 15 55 109


materi dengan Sangat baik
SKDI Presentase 0 8,3% 30,6% 60,6%

interaktivitas Frekuensi 0 21 81 77
Baik
Presentase 0 11,7% 45% 42,8%
Pemberian Frekuensi 0 41 45 93
motivasi belajar Sangat baik
Presentase 0 22,8% 25% 51,7%

Kontekstualitas Frekuensi 0 17 67 95
dan aktualitas Sangat baik
Presentase 0 9,4% 37,2% 52,8%
Kemudahan Frekuensi 1 25 76 77
untuk dipahami Baik
Presentase 0,6% 13,9% 42,2 43%

Sistematis, Frekuensi 0 10 61 108


runtun, alur Sangat baik
logika Presentase 0 5,6% 34,1% 60,3%

Kejelasan Frekuensi 0 8 91 80
uraian, Baik
pembahasan,
contoh, simulasi Presentase 0 4,5% 50,8% 44,7%
praktikum

Konsistensi Frekuensi 0 8 103 68


evaluasi tujuan Baik
praktikum Presentase 0 4,5% 57,2% 38%

Manfaat Frekuensi 0 11 66 102


asistensi dan Sangat baik
responsi
sebelum dan
Presentase 0 6,1% 36,9% 57%
sesudah
praktikum
Valid N (listwise) 179
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas kedokteran UMI angkatan 2016
mengenai Kejelasan tujuan praktikum menilai kurang 1 orang (0,6%) ,
cukup 14 orang (7,8%), baik 57 orang (31,7%), sangat baik 107 orang
(59,8%).Relevansi tujuan pembelajaran menilai kurang tidak ada, cukup 24
orang (13,3%), baik 105 orang (58,3%) dan sangat baik 50 orang (27,8%).
Kesesuaian materi dengan SKDI menilai kurang tidak ada, cukup 15 orang
(8,3%), baik 55 orang (30,6%) dan sangat baik 109 orang (60,6%).
interaktivitas menilai kurang tidak ada, cukup 21 orang (11,7%), baik 81
orang (45%) dan sangat baik 77 orang (42,8%). Pemberian motivasi belajar
menilai kurang tidak ada, cukup 41 orang (22,8%), baik 45 orang (25%) dan
sangat baik 93 orang (51,7%) Kontekstualitas dan aktualitas menilai kurang
tidak ada, baik 17 orang (9,4%), baik 67 orang (37,2%) dan sangat baik 95
orang (52,8%). Kemudahan untuk dipahami menilai kurang 1 orang (0,6%),
kurang 25 orang (13,9%), baik 76 orang (42,2%), sangat baik 77 orang
(43%). Sistematis, runtun, alur logika menilai kurang tidak ada, cukup 10
orang (5,6%), baik 61 orang (34,1%), sangat baik 108 orang (60,3%).
Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi praktikum menilai kurang
tidak ada, cukup 8 orang (4,5%), baik 91 orang (50,8%), sangat baik 80
orang (44,7%). Konsistensi evaluasi tujuan praktikum menilai kurang tidak
ada, cukup 8 orang (4,5%), baik 103 orang (57,2%), sangat baik 68 orang
(38%). Manfaat asistensi dan responsi sebelum dan sesudah praktikum
menilai kurang tidak ada, cukup 11 orang (6,1%), baik 66 orang (36,9%),
sangat baik 102 orang (57%).
Tabel 2. Deskriptif Kelengkapan Praktikum Anatomi

Deskriptif Statistik

Kurang Cukup Baik Sangat Ket.

baik

Alat praktikum Frekuensi 4 12 65 98 Sangat

lengkap Presentase 2,2% 6,7% 36,3% 54,7% baik

Alat praktikum Frekuensi 0 12 98 69

layak Presentase 0 6,7% 54,7% 38,5% Baik

digunakan

Suasana Frekuensi 7 49 70 53

praktikum Presentase 3,9% 27,4% 39,1% 29,6% Baik

kondusif

Kelengkapan Frekuensi 0 12 70 97

persyaratan Presentase 0 6,7% 39,1% 54,2% Sangat

mengikuti Baik

praktikum (Baju

lab, Alat tulis,

Tugas

Pendahuluan

dan Penuntun

Praktikum)

Valid N 179

(listwise)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Kelengkapan Praktikum Anatomi untuk pertanyaan pertama
mengenai alat praktikum lengkap menilai kurang 4 orang (2,2%), cukup 12
orang (6,7%), baik 65 orang (36,3%), sangat baik 98 (54,7%). Alat
praktikum layak digunakan menilai kurang tidak ada, cukup 12 orang
(6,7%), baik 98 orang (54,7%), sangat baik 69 orang (38,5%). Suasana
praktikum yang kondusif menilai kurang 7 orang (3,9%), cukup 49 orang
(27,4%), baik 70 orang (39,1%), sangat baik 53 orang (29,6%).
Kelengkapan persyaratan mengikuti praktikum (Baju lab, Alat tulis, Tugas
Pendahuluan dan Penuntun Praktikum) menilai kurang tidak ada, cukup 12
orang (6,7%), baik 70 orang (39,1%), sangat baik 97 orang (54,2%).
Tabel 3. Deskriptif Jadwal Praktikum Anatomi

Deskriptif Statistik

Kurang Cukup Baik Sangat Ket


baik

Praktikum Frekuensi 0 2 92 85
dilaksanakan
sesuai dengan Baik
jadwal yang
Presentase 0 1,1% 51,4% 47,5%
ditentukan

Frekuensi
Praktikum 6 14 81 78
dimulai pada jam Presentase 3,4% 7,8% 45,3% 43,6% Baik
yang telah
ditentukan

Praktikum Frekuensi 6 18 29 123


selesai tepat Sangat
waktu Presentase 3,4% 11,7% 16,2% 68,7% baik

Valid N (listwise) 179


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
baik 2 orang (1,1%), baik 92 orang (51,4%), Sangat baik 85 orang (47,5%),
Praktikum dimulai tepat waktu berpendapat kurang baik sebanyak 6 orang
(3,4%), cukup baik 14 orang (7,8%), Baik 81 orang (45,3%) dan sangat baik
78 orang (43,6%).Praktikum selesai tepat waktu kurang 6 orang (3,4%),
Cukup baik 18 orang (11,7%), Baik 29 orang (16,2%), Sangat baik 123
orang (68,7%) Sangat baik

Deskriptif Statistik
Kuran Cuku Baik Sang Ket.
g p at baik
Kedisiplinan Frekuensi 0 27 24 128 Sangat
laboran Presentas 0 15,1 13,4% 71,5 baik
e % %
Laboran Frekuensi 0 1 72 106
mengetahu Presentas 0 0,6% 40,2% 59,2 Sangat
i alat e % baik
praktikum
dengan
baik
Laboran Frekuensi 0 16 61 102 Sangat
memahami Presentas 0 8,9% 34,1% 57% baik
prosedur e
praktikum
dengan
baik
Valid N 179

Tabel 4. Deskriptif Laboran Praktikum Anatomi


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai laboran Praktikum Anatomi untuk pertanyaan pertama
kedisplinan laboran menilai kurang tidak ada, cukup 27 orang (15,1%), baik
24 orang (13,4%), sangat baik 128 orang (71,5%). Laboran mengetahui alat
praktikum dengan baik menilai kurang tidak ada, cukup 1 orang (0,6%), baik
72 orang (40,2%), sangat baik 106 orang (59,2%). Laboran memahami
prosedur praktikum dengan baik menilai kurang tidak ada, cukup 16 orang
(8,9%), baik 61 orang (34,1%), sangat baik 102 orang (57%)
Tabel 5. Deskriptif Desain Pembelajaran Praktikum Histologi
Desktiptif Statistik

Kuran Cukup Baik Sangat ket


g baik

Kejelasan tujuan Frekuensi 0 2 84 93 Sangat


praktikum Presentase 0 1,1% 46,9% 52% baik

Relevansi tujuan Frekuensi 0 3 95 81


pembelajaran Presentase 0 1,7% 53,1% 45,3% Baik

Kesesuaian materi Frekuensi 0 9 86 84


dengan SKDI Presentase 0 4,8% 45,5% 44,4% Baik

Interaktivitas Frekuensi 0 28 105 46

Presentase 0 14,8% 55,6% 24,3% Baik

Pemberian motivasi Frekuensi 0 48 77 54


belajar Presentase 0 26,8% 43% 30,2% Baik

Kontekstualitas dan Frekuensi 0 25 111 43


aktualitas Presentase 0 14% 62% 24% Baik

Kemudahan untuk Frekuensi 0 25 89 65


dipahami Presentase 0 14% 49,7% 36,3% Baik

Sistematis, runtun, alur Frekuensi 0 25 123 31


logika Presentase 0 14% 68,7% 17,3% Baik

Kejelasan uraian, Frekuensi 0 18 97 64


pembahasan, contoh, Presentase 0 10,1% 54,2% 35,8% Baik
simulasi praktikum

Konsistensi evaluasi Frekuensi 0 22 128 29


tujuan praktikum Presentase 0 12,3% 71,5% 16,2% Baik

Manfaat asistensi dan Frekuensi 0 5 42 132


response sebelum dan Presentase 0 2,8% 23,5% 73,7% Sangat
sesidah praktikum baik

Valid N (listwise) 179


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas kedokteran UMI angkatan 2016
mengenai aspek desain pembelajaran praktikum histologi untuk pertanyaan
pertama mengenai kejelasan tujuan praktikum menilai kurang tidak ada ,
cukup 2 orang (1,1%), baik 84 orang (46,9%), sangat baik 93 orang (52%).
Relevansi tujuan pembelajaran menilai kurang tidak ada, cukup 3 orang
(1,7%), baik 95 orang (53,1%) dan sangat baik 81 orang (45,3%).
Kesesuaian materi dengan SKDI menilai kurang tidak ada, cukup 9 orang
(4,8%), baik 86 orang (45,5%) dan sangat baik 84 orang (44,4%).
Interaktivitas menilai kurang tidak ada, cukup 28 orang (14,8%), baik 105
orang (55,6%) dan sangat baik 46 orang (24,3%). Pemberian motivasi
belajar menilai kurang tidak ada, cukup 48 orang (26,8%), baik 77 orang
(43%) dan sangat baik 54 orang (30,2%) Kontekstualitas dan aktualitas
menilai kurang tidak ada, cukup 25 orang (14%), baik 111 orang (62%) dan
sangat baik 43 orang (24%). Kemudahan untuk dipahami menilai kurang
tidak ada, cukup 25 orang (14%), baik 89 orang (50%), sangat baik 65
orang (36,3%). Sistematis, runtun, alur logika menilai kurang tidak ada,
cukup 25 orang (14%), baik 123 orang (68,7%), sangat baik 31 orang
(17,3%). Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi praktikum
menilai kurang tidak ada, cukup 18 orang (10,1%), baik 97 orang (54,2%),
sangat baik 64 orang (35,8%). Konsistensi evaluasi tujuan praktikum
menilai kurang tidak ada, cukup 22 orang (12,3%), baik 128 orang (71,5%),
sangat baik 29 orang (16,2%). Manfaat asistensi dan responsi sebelum dan
sesudah praktikum menilai kurang tidak ada, cukup 5 orang (2,8%), baik 42
orang (23,5%), sangat baik 132 orang (73,7%).
Tabel 6. Deskriptif Kelengkapan Praktikum Histologi
Deskriptif Statistik
Kura Cuku Baik Sangat Ket.
ng p baik
Alat Frekuensi 2 0 80 97 Sangat
praktikum baik
Presentase 1,1 0 44,7 54,2%
lengkap
% %
Alat Frekuensi 0 38 109 32
praktikum Baik
layak Presentas 0 21,2 60,9 17,9%
digunaka e % %
n
Suasana Frekuensi 1 32 123 23
praktikum Baik
kondusif Presentas 0,6 17,9 68,7 12,8%
e % % %

Kelengkapa Frekuensi 0 4 135 40


n Baik
persyaratan
mengikuti
praktikum Presentase 0 2,2% 75,4 22,3%
(Baju lab, %
Alat tulis,
Tugas
Pendahulu
an dan
Penuntun
Praktikum)
Valid N 179
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Kelengkapan Praktikum Histologi untuk pertanyaan pertama
mengenai alat praktikum lengkap menilai kurang 2 orang (1,1%), cukup
tidak ada, baik 80 orang (44,7%), sangat baik 97 (54,2%). Alat praktikum
layak digunakan menilai kurang tidak ada, cukup 38 orang (21,2%), baik
109 orang (60,9%), sangat baik 32 orang (17,9%). Suasana praktikum yang
kondusif menilai kurang 1 orang (0,6%), cukup 32 orang (17,9%), baik 123
orang (68,7%), sangat baik 23 orang (12,8%). Kelengkapan persyaratan
mengikuti praktikum (Baju lab, Alat tulis, Tugas Pendahuluan dan Penuntun
Praktikum) menilai kurang tidak ada, cukup 4 orang (2,2%), baik 135 orang
(75,4%), sangat baik 40 orang (22,3%).
Tabel 7. Deskriptif Jadwal Praktikum Histologi
Deskriptif Statistik
Kurang Cuku Baik Sang Ket
p at .
baik
Praktikum Frekuensi 0 1 91 87 Baik
dilaksanak
an sesuai Presentase 0 0,6% 50,8 48,6
dengan % %
jadwal
yang
ditentukan
Praktikum Frekuensi 0 5 117 57
dimulai Baik
pada jam
Presentase 0 2,8% 65,4 31,8
yang telah
% %
ditentukan
Praktikum Frekuensi 3 18 122 36
selesai Baik
tepat Presentase 1,7% 10,1 68,2 20,1
waktu % % %
Valid N 179
(listwise)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Jadwal Praktikum Histologi untuk pertanyaan pertama
Praktikum Histologi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
menilai kurang tidak ada, cukup 1 orang (0,6%), baik 91 orang (50,8%),
sangat baik 87 orang (48,6%). Praktikum dimulai pada jam yang telah
ditentukan menilai kurang tidak ada, cukup 5 orang (2,8%), baik 117
orang (65,4%), sangat baik 57 orang (31,8%). Praktikum selesai tepat
waktu menilai kurang 3 orang (1,7%), cukup 18 orang (11,7%), baik 122
orang (68,2%), sangat baik 36 orang (20,1%)
Tabel 8. Deskriptif Laboran Praktikum Histologi
Deskriptif Statistik
Kurang Cukup Baik Sanga Ket
t Baik
KedisipliFrekuen 0 6 129 44 Bai
nan si k
laboran Presenta 0 3,4% 72,1% 24,6%
se
Laboran Frekuen 0 3 138 38
mengeta si Bai
hui alat Presenta 0 1,7% 77,1% 21,2% k
praktiku se
m

Laboran Frekuen 0 7 87 85
memaha si Bai
mi k
prosedur Presenta 0 3,9% 48,6% 47,5%
praktiku se
m
dengan
baik
Valid N 179
(listwise)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai laboran Praktikum Histologi untuk pertanyaan pertama
kedisplinan laboran menilai kurang tidak ada, cukup 6 orang (3,4%), baik
129 orang (72,1%), sangat baik 44 orang (24,6%). Laboran mengetahui alat
praktikum dengan baik menilai kurang tidak ada, cukup 3 orang (1,7%), baik
138 orang (77,1%), sangat baik 38 orang (21,2%). Laboran memahami
prosedur praktikum dengan baik menilai kurang tidak ada, cukup 7 orang
(3,9%), baik 87 orang (48,6%), sangat baik 85 orang (47,5%)
11. Pembahasan
Strategi pembelajaran melalui metode praktikum merupakan konsep
belajar yang bisa membantu dosen menghubungkan antara materi yang
diajarkan dengan realitas dunia nyata mahasiswa dan mendorong
mahasiswa membuat interaksi antar pengetahuan yang dimilikinya. Disebut
juga praktikum keterampilan klinis, merupakan suatu kegiatan di
laboratorium dimana mahasiswa diajarkan beberapa keterampilan klinik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pencapaian kompetensi klinis.

Pembelajaran keterampilan berbeda dengan pembelajaran kognitif


dimana mahasiswa mampu belajar secara mandiri. Sama seperti penelitian
yang telah dilakukan di FKIK UNJA mengenai proses pelaksanaan
laboratorium dengan pelatihan laboratorium mereka membutuhkan
tuntunan dan pengawasan dari instruktur. Performa seorang instruktur
laboratorium sangat berpengaruh terhadap pencapaian sasaran
pembelajaran laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran performa instruktur skill lab Program Studi Kedokteran di FKIK
UNJA pada kategori keterampilan mengajar, keterampilan interpersonal
serta kondisi/strategi pelatihan keterampilan klinis laboratorium
berdasarkan persepsi mahasiswa dengan menggunakan kuesioner sudah
dianggap berlangsung dengan baik.17

11.1 ASPEK DESAIN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM


Aspek desain pembelajaran adalah motode yang digunakan dalam
proses pembelajaran, menyangkut dengan topik kejelasan tujuan
pembelajaran serta kecocokan terhadap SKDI dan dapat memberikan
motivasi belajar kepada mahasiswa.
1. Anatomi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas kedokteran UMI angkatan 2016
mengenai aspek desain pembelajaran praktikum anatomi didapatkan
untuk pertanyaan pertama mengenai kejelasan tujuan praktikum
perolehan suara terbanyak 107 dengan persentasi 59,8% memilih
sangat baik, untuk pertanyaan kedua mengenai relevansi pembelajaran
perolehan suara terbanyak 105 dengan persentasi 58,3% memilih baik,
pertanyaan ketiga mengenai kesesuaian materi dengan SKDI perolehan
suara terbanyak 109 dengan persentasi 60,6% memilih sangat baik,
pertanyaan keempat mengenai Interaktivitas perolehan suara terbanyak
81 dengan persentasi 45% memilih baik, pertanyaan kelima mengenai
pemberian motivasi belajar perolehan suara terbanyak 93 dengan
persentasi 51,7% memilih sangat baik, pertanyaan keenam mengenai
Kontekstualitas dan aktualitas perolehan suara terbanyak 95 dengan
persentasi 52,8% memilih sangat baik, pertanyaan ketujuh mengenai
kemudahan untuk dipahami perolehan suara terbanyak 77 dengan
persentasi 43% memilih baik, pertanyaan kedelapan mengenai
sistematis, runtun, alur logika perolehan suara terbanyak 108 dengan
persentasi 60,3% memilih sangat baik, pertanyaan kesembilan
mengenai kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi praktikum
perolehan suara terbanyak 91 dengan persentasi 50,8% memilih baik,
pertanyaan kesepuluh mengenai konsistensi evaluasi tujuan praktikum
perolehan suara terbanyak 103 dengan persentasi 57,2% memilih baik
dan pertanyaan kesebelas manfaat asistensi dan responsi sebelum dan
sesudah praktikum perolehan suara terbanyak 102 dengan persentasi
57% memilih sangat baik yang menunjukan bahwa dari 179 responden
menilai bahwa aspek desain pembelajaran praktikum anatomi
berlangsung dengan baik.
2. Histologi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas kedokteran UMI angkatan 2016
mengenai aspek desain pembelajaran praktikum histologi didapatkan
untuk pertanyaan pertama mengenai kejelasan tujuan praktikum
perolehan suara terbanyak 93 dengan persentasi 52% memilih sangat
baik, untuk pertanyaan kedua mengenai relevansi pembelajaran
perolehan suara terbanyak 95 dengan persentasi 53,1% memilih baik,
pertanyaan ketiga mengenai kesesuaian materi dengan SKDI perolehan
suara terbanyak 86 dengan persentasi 45,5% memilih baik, pertanyaan
keempat mengenai Interaktivitas perolehan suara terbanyak 105 dengan
persentasi 55,6% memilih baik, pertanyaan kelima mengenai pemberian
motivasi belajar perolehan suara terbanyak 77 dengan persentasi 43%
memilih baik, pertanyaan keenam mengenai Kontekstualitas dan
aktualitas perolehan suara terbanyak 111 dengan persentasi 62%
memilih baik, pertanyaan ketujuh mengenai kemudahan untuk dipahami
perolehan suara terbanyak 89 dengan persentasi 49,7% memilih baik,
pertanyaan kedelapan mengenai sistematis, runtun, alur logika
perolehan suara terbanyak 123 dengan persentasi 68,7% memilih baik,
pertanyaan kesembilan mengenai kejelasan uraian, pembahasan,
contoh, simulasi praktikum perolehan suara terbanyak 97 dengan
persentasi 54,2% memilih baik, pertanyaan kesepuluh mengenai
konsistensi evaluasi tujuan praktikum perolehan suara terbanyak 128
dengan persentasi 71,5% memilih baik dan pertanyaan kesebelas
manfaat asistensi dan responsi sebelum dan sesudah praktikum
perolehan suara terbanyak 132 dengan persentasi 73,7% memilih
sangat baik yang menunjukan bahwa dari 179 responden menilai bahwa
aspek desain pembelajaran Praktikum Histologi berlangsung dengan
baik.
11.2 KELENGKAPAN PRAKTIKUM
Kelengkapan praktikum yang dimaksud adalah kelengkapan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran di
laboratorium sebelum dan setelah praktikum. Praktikum dapat berlangsung
dengan baik ketika kelengkapan penunjang praktikum tersedia dengan baik
yaitu salah satunya berupa sarana dan prasarana di laboratorium yang
memadai yang harus sesuai dengan standar. Kemudian mahasiswa harus
melengkapi syarat dalam mengikuti praktikum seperti baju lab, alat tulis,
tugas pendahuluan dan penuntun praktikum.11
1. Anatomi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Kelengkapan Praktikum Histologi didapatkan untuk
pertanyaan pertama mengenai alat praktikum lengkap perolehan suara
terbanyak 98 dengan persentasi 54,7% memilih sangat baik, pertanyaan
kedua mengenai kelayakan alat praktikum perolehan suara terbanyak 98
dengan persentasi 54,7% memilih baik, pertanyaan ketiga mengenai
suasana praktikum kondusif perolehan suara terbanyak 70 dengan
persentasi 39,1% memilih baik dan pertanyaan keempat mengenai
Kelengkapan persyaratan mengikuti praktikum (Baju lab, Alat tulis,
Tugas Pendahuluan dan Penuntun Praktikum) perolehan suara
terbanyak 97 dengan persentasi 54,2% yang menunjukan bahwa dari
179 responden menilai bahwa kelengkapan praktikum anatomi tersedia
dengan baik.
2. Histologi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Kelengkapan Praktikum Histologi didapatkan untuk
pertanyaan pertama mengenai alat praktikum lengkap perolehan suara
terbanyak 97 dengan persentasi 54,2% memilih sangat baik, pertanyaan
kedua mengenai kelayakan alat praktikum perolehan suara terbanyak
109 dengan persentasi 60,9% memilih baik, pertanyaan ketiga mengenai
suasana praktikum kondusif perolehan suara terbanyak 123 dengan
persentasi 68,7% memilih baik dan pertanyaan keempat mengenai
Kelengkapan persyaratan mengikuti praktikum (Baju lab, Alat tulis,
Tugas Pendahuluan dan Penuntun Praktikum) perolehan suara
terbanyak 135 dengan persentasi 75,4% yang menunjukan bahwa dari
179 responden menilai bahwa kelengkapan praktikum histologi tersedia
dengan baik.
11.3 JADWAL PRAKTIKUM
Jadwal merupakan panduan waktu bagi kita dalam melaksanakan
praktikum secara terencana dan terarah sehingga tidak mengganggu
kegiatan yang lainnya dan bisa melaksanakan praktikum sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.12
1. Anatomi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Jadwal praktikum Anatomi didapatkan untuk pertanyaan
pertama Praktikum Histologi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
ditentukan perolehan suara terbanyak 92 dengan persentasi 51,4%
memilih baik , pertanyaan kedua mengenai Praktikum Anatomi dimulai
pada jam yang telah ditentukan perolehan suara terbanyak 78 dengan
persentasi 43,6% memilih baik, pertanyaan ketiga mengenai Praktikum
Anatomi selesai tepat waktu perolehan suara terbanyak 123 dengan
persentasi 68,7% memilih sangat baik yang menunjukan bahwa dari 179
responden menilai bahwa kelengkapan praktikum Anatomi tersedia
dengan baik.
2. Histologi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai Jadwal praktikum histologi didapatkan untuk pertanyaan
pertama Praktikum histologi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
ditentukan perolehan suara terbanyak 91 dengan persentasi 50,8%
memilih baik , pertanyaan kedua mengenai Praktikum Histologi dimulai
pada jam yang telah ditentukan perolehan suara terbanyak 117 dengan
persentasi 65,4% memilih baik, pertanyaan ketiga mengenai praktikum
histologi selesai tepat waktu perolehan suara terbanyak 122 dengan
persentasi 68,2% memilih sangat baik yang menunjukan bahwa dari 179
responden menilai bahwa kelengkapan praktikum histologi tersedia
dengan baik.
11.4 LABORAN PRAKTIKUM
Laboran praktikum adalah pihak-pihak yang berkaitan saat
praktikum berlangsung, baik itu persiapan alat maupun pemandu dan
pemberi instrument saat praktikum berlangsung. Untuk dapat menjalankan
fungsinya secara optimal suatu laboratorium harus dikelola berdasarkan
sistem manajemen yang baik. Salah satu aspek dalam sistem manajeman
laboratorium antara lain mencakup pengelolaan alat, bahan dan sumber
daya termasuk sumber daya manusia (SDM), serta proses yang terjadi di
laboratorium tersebut. Berbicara tentang sumber daya manusia
laboratorium, maka laboran merupakan SDM yang sangat vital bagi
laboratorium.
1. Anatomi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai laboran praktikum Anatomi didapatkan untuk pertanyaan
pertama kedisplinan laboran perolehan suara terbanyak 128 dengan
persentasi 71,5% memilih sangat baik, pertanyaan kedua mengenai
laboran mengetahui alat praktikum perolehan suara terbanyak 106
dengan persentasi 59,2% memilih sangat baik , pertanyaan ketiga
mengenai laboran memahami prosedur praktikum dengan baik
perolehan suara terbanyak 102 dengan persentasi 57% memilih sangat
baik yang menunjukan bahwa dari 179 responden menilai bahwa
kelengkapan praktikum Anatomi tersedia dengan baik.
2. Histologi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 179 responden
yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016
mengenai laboran praktikum Histologi didapatkan untuk pertanyaan
pertama kedisplinan laboran perolehan suara terbanyak 129 dengan
persentasi 72,1% memilih baik, pertanyaan kedua mengenai laboran
mengetahui alat praktikum perolehan suara terbanyak 138 dengan
persentasi 77,1% memilih baik , pertanyaan ketiga mengenai laboran
memahami prosedur praktikum dengan baik perolehan suara terbanyak
87 dengan persentasi 48,6% memilih baik yang menunjukan bahwa dari
179 responden menilai bahwa kelengkapan praktikum Histologi tersedia
dengan baik.
Deskripsi pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Kedokteran
UMI angkatan 2016 dengan meninjau dari 4 aspek dalam praktikum yang
diuraikan Aspek Desain Pembelajaran yang menyangkut kejelasan
tujuan praktikum, berdasarkan penelitian sebagian besar responden
menilai baik, mereka berpendapat bahwa kejelasan tujuan praktikum
anatomi dan histologi sudah terlaksana dengan baik, mengenai relevansi
tujuan pembelajaran mahasiswa menilai baik, hal tersebut ditinjau dari
desain pembelajaran praktikum anatomi dan histologi telah relevan
dengan tujuan pembelajaran yang berlaku pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia, selain itu mahasiswa menganggap proses
pembelajaran mengacu pada materi SKDI, praktikum anatomi dan
histologi yang berlangsung telah dianggap interaktif juga dapat
memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa, kontekstualitas,
aktualitas, mudah dipahami, sistematis, kejelasan uraian simulasi
praktikum, konsistensi evaluasi praktikum dan praktikum dianggap
sangat membantu dalam proses pembelajaran dan sesuai dengan aspek
desain pembelajaran yang berlaku. Selain Aspek pembelajaran,
kelengkapan instument praktikum juga dianggap telah memadai dengan
alat praktikum yang tersedia dilaboratorium dianggap lengkap dan layak
dengan alat peraga penelitian menggunakan kadafer dan maneken yang
layak pada praktikum anatomi dan mikroskop pada praktikum histologi
masih berfungsi dengan baik. selain itu suasana praktikum dianggap
kondusif dan sebelum memasuki ruangan praktikum mahasiswa terlebih
dahulu diperiksa kelengkapannya sebagai persyaratan mengikuti
praktikum. Responden menilai baik mengenai jadwal praktikum,
praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
praktikum dimulai dan selesai pada jam yang telah ditentukan. Selain 3
aspek yang telah dipaparkan Laboran Praktikum juga berperan dalam
proses praktikum menyangkut 3 hal yaitu kedisiplinan laboran,
pengetahuan laboran mengenai alat praktikum dan memahami prosedur
praktikum dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dalam
pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan
2016.
12. Keterbatasan Penelitian
1. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu
menggambarkan mengenai pelaksanaan praktikum dari beberapa
aspek seperti desain pembelajaran, kelengkapan praktikum, jadwal
praktikum dan laboran praktikum namun tidak dapat di bahas lebih
dalam mengenai permasalahan atau kendala yang didapatkan
selama proses praktikum berlangsung.
2. Sulitnya pengumpulan responden dalam penelitian dengan waktu
penelitian dengan jadwal Blok yang sedang berlangsung.
13. Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan praktikum Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016 sudah dikatakan telah
berlangsung baik menurut presepsi Mahasiswa.
2. Dari hasil penelitian pelaksanaan praktikum Fakultas Kedokteran
UMI telah sesesuaian dengan SKDI 2013
3. Dari Hasil Penelitian kelengkapan instrument praktikum Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016 sudah tersedia dengan
baik
4. Dari hasil penelitian didapatkan jadwal pelaksanaan praktikum
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016 sudah
terlaksana dengan baik
5. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa laboran praktikum pada
pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI
angkatan 2016 telah professional.
14. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, disampaikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kendala
dan permasalahan dalam pelaksanaan praktikum sehingga dapat
meningkatkan mutu dan kualitas pelaksanaan praktikum di Fakultas
Kedokteran UMI
2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat membahas lebih
lanjut mengenai aspek lain proses pelaksanaan praktikum di
Fakultas Kedokteran UMI
3. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya membahas aspek praktikum
lebih rinci agar dapat mengidentifikasi permasalahan dalam
praktikum
4. Diharapkan penelitian selanjutnya membahas mengenai Asisten
praktikum, Kelayakan dan ketersediaan alat dan bahan praktikum
serta dosen pengampuh pelaksanaan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

1. Merlina, Nita,M.Kom., & Rahmat Hidayat.S.Kom. 2012.


Perencanaan Sistem Pakar. Ghalia Indonesia: Yogyakarta
2. Ilham.2011. Motivasi berprestasi melalui organisasi mahasiswa
[Skripsi]. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung:
Semarang
3. Azwar, Saifuddin.2010. Metode penelitian. Pustaka pelajar:
Yogyakarta
4. Suparno. 2007. Filsafat penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
5. Sagala, Syaiful.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran: Bandung.
Alfabeta
6. Dalyono. 2009. Psikkologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. KBBI, 2016. Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI).
8. Sudarman, 2007, Problem Based Learning : Suatu Model
Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan
Kemampuan Memecahkan Masalah. Jakarta : Dalam jurnal
pendidikan inovati
9. Gwee , James. 2009. Setiap Orang Sales Harus Baca Buku Ini.
Jakarta : Publising One
10. Jennifer santee. Peer tutoring programs in health professions scholl.
American journal of pharmaceutical education 2006. 70(3)
11. Baedowi, Ahmad. 2015. Manajemen Sekolah Efektif Pengalaman
Sekolah Sukma Bangsa. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.
12.Agustina, P., & Ningsih, I. W. 2017. Observasi Pelaksanaan
Praktikum Biologi di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A.
2015/2016 Ditinjau dari Standar Pelaksanaan Praktikum Biologi.
Bioeducation Journal , Volume 1 No 1.
13.Nindya Aryanty, Anggelia Puspasari, Anati Purwakanthi .
Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Clinical Skill Lab (CSL)
dengan Menggunakan Video Ajar Keterampilan Klinik Neurologi
terhadap Demonstrasi oleh Instruktur. 2016
14. Wawan Setiawan Sukarya.2012. Standar Kompetesi Dokter. Konsil
kedokteran Indonesia: Jakarta.
15. Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang. 2015.
16. Digilip Universitas Negeri Lampung.2011. Pembelajaran berbasis
praktikum. Lampung
17. Agnesia feronika. 2015. Gambaran performa instruktur Laboratorium
program studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Jambi
LAMPIRAN 1
Dokumentasi Penelitian

Suasana Laboratorium Anatomi Proses Pelaksanaan praktikum


FK Universitas Mulim Indonesia Anatomi Fakultas Kedokteran

Suasana Ruang Kuliah Mahasiswa Mahasiswa Mengisi Kuesioner


FK UMI angkatan 2016 Penelitian

Mahasiswa Mengisi Kuesioner Mahasiswa Mengisi Kuesioner


Penelitian Penelitian
Proses pelaksanaan praktikum Lemari Alat yang terdapat pada
Histologi laboratorium Histologi

Pengisian kuesioner oleh mahasiswa Pelaksanaan praktikum Histologi

Anda mungkin juga menyukai