Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SEMARANG

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) KEGIATAN


BED SIDE TEACHING

1. Mata Kuliah/ Skill : Praktik Klinik Kebidanan


2. Tempat : BPM Anna Joeni, Str.Keb
3. Nama Mentee : Reska Lestari Winurti
4. Semester (Mentee) : III (tiga)
5. Nama Mentor : Kuratul Aini
6. Waktu Pertemuan/ Jam : Selasa, 27 November 2018/ 30 Menit
7. Pertemuan ke : II
8. Kompetensi :Mahasiswa mampu mendemontrasikan Teknik Imunisasi TT

pada ibu hamil

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching, Mentee diharapkan mampu untuk

melakukan keterampilan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil


2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan bed side teaching ini Mentee diharapkan mampu:
a. Mentee dapat menjelaskan prosedur pelaksanaan Imunisasi TT pada ibu hamil
b. Mentee dapat menyiapkan alat yang digunakan untuk pelaksanaan Imunisasi TT
pada ibu hamil
c. Mentee dapat melakukan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil
d. Mentee dapat berpikir kritis secara sistematis tentang tekhnik Imunisasi TT pada ibu
hamil

.
B. Pokok Bahasan
Aplikasi Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil mengenai teknik Imunisasi TT
C. Sub Pokok Bahasan
1. Tujuan pelaksanaan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil
2. Alat yang digunakan untuk pelaksanaan tekhnik Imunisasi pada ibu hamil
3. Prosedur pelaksanaan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil
D. Kegiatan Belajar Mengajar

N Jenis
Kegiatan Mentor Kegiatan Mentee
o Kegiatan
1 Tahap 1. Mempersiapkan SAP bimbingan -
Persiapan
± 5 menit
2. Mempersiapkan tempat yang baik -
dan cukup
3. Menanyakan persiapan Menjawab pertanyaan yang
mahasiswa untuk demonstrasi diberikan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
secara langsung pada klien
4. Memilih pasien dan meminta ijin -
pasien untuk dilakukan tindakan
perawatan payudara
5. Menyiapkan peralatan yang -
diperlukan untuk kegiatan
demontrasi perawatan payudara
6. Mengatur lingkungan fisik untuk -
demonstrasi yang mudah dilihat
dan didengar
2 Tahap 1 Memulai kegiatan bed side 1. Menjawab salam dan
Pelaksanaan teaching misalnya dengan Menyiapkan diri untuk
± 30 menit mengucapkan salam. pelaksanaan bedside
teaching.
2 Menjelaskan pada Mentee 2. Mendengarkan penjelasan
tentang tindakan Imunisasi TT yang diberikan oleh
waktu dan tujuan dari mentor.
demontrasi (dilakukan tidak
didepan pasien) 3. Mendiskusikan dengan
3 Menjelaskan pada Mentee alat mentor dan menjalin
yang digunakan untuk tindakan komunikasi dengan mentor
Imunisasi TT. (dilakukan tidak dan pasien dengan baik.
didepan pasien) 4. Mengikuti mentor munuju
4 Mengajak Mentee menuju ruang ke ruang pasien.
pasien yang akan dilakukan
pemberian tindakan Imunisasi 5. Memperhatikan dengan
TT seksama kegiatan
5 Memulai kegiatan demontrasi demontrasi tindakan
pemberian tindakan Imunisasi Imunisasi TT sesuai
TT sesuai dengan prosedur dan dengan prosedur dan
menggunakan tahap-tahap tahap-tahap interaksi yang
interaksi pada pasien. dilakukan mentor pada
pasien.

6. Memperhatikan dengan
6 Memberikan komentar yang jelas seksama kegiatan
mengenai prosedur yang demontrasi yang dilakukan
dilakukan. mentor
7. Mengajukan pertanyaan
dan hal yang ingin
7 Memberikan kesempatan untuk didiskusikan berkaitan
bertanya dan berdiskusi pada dengan demonstrasi
Mentee mengenai kegiatan yang tindakan Imunisasi TT
telah dicontohkan. yang sudah dilakukan
mentor.

8 Memberikan reinforcement pada -


pasien atas kerjasama dalam
melaksakan kegiatan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
Tahap 1. Memberi kesempatan pada 1. Melakukan self evaluasi
3 Evaluasi mentee untuk self evaluasi mengenai kegiatan yang
± 5 menit mengenai kegiatan yang telah telah dilakukan.
dilakukan
2. Memberikan reinforcement pada 2. Berterimakasih terhadap
mentee reinforcement yang telah
diberikan.
3. Mengevaluasi kegiatan yang 3. Menerima evaluasi yang
dilakukan mentee diberikan dengan
seksama.
4. Membuat rencana tindak lanjut 4. Menyetujuirencana
mengenai pengalaman yang bimbingan selanjutnya.
diperlukan untuk membantu
mentee untuk meningkatkan
kemampuan
5. Menutup kegiatan bed side 5. Menjawab salam dari
teaching mentor.

E. Evaluasi

Menyepakati untuk praktik hari ini sesuai dengan keinginan mentee:

1. Persiapan
a. Menyiapkan tempat Bed Side Teaching
b. Menyiapkan SAP
c. Menyiapkan Absensi
2. Proses
a. Mentee berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan bed side teaching
demonstrasi tindakan Imunisasi TT pada ibu hamil
b. Pasien bersedia bekerja sama dengan pelaksanaan bed side teaching
c. Kegiatan bed side teaching berjalan lancar
3. Hasil
a. Tersepakati pembelajaran hari ini yaitu pelaksanaan tindakan Imunisasi TT pada ibu

hamil
b. Mentee mampu menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran

yang akan diambil


F. Referensi
Runjati. 2017. Pengajaran Klinik Perceptorship dan Mentorship.

Bagian Praktik. 2017. Modul Praktik Klinik MK Metodik Khusus (BD.F.6.312) Semarang:
Poltekkes Kebidanan Semarang.

Saifudin, Abdul Bahri. 2008. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Kerjasama World Health Organization dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG

Sarwono, Prawirohardjo. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP-SP, Jakarta.

G. LAMPIRAN
1. Check List
2. Materi

Semarang, 27 November 2018

Disahkan Oleh Disiapkan Oleh


Pembimbing Lahan Mahasiswa

Kuratul Aini Reska Lestari Winurti

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Vistra Veftisia,S.SIT.,M.Kes
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

MATERI IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

A. PENGERTIAN
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan pada ibu hamil
sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin Tetanus Toksoid adalah vaksin
yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorpsi kedalam 3 mg/ml
aluminium fosfot.
B. TUJUAN
1. Memberikan kekebalan pasif pada ibu hamil terhadap tetanus,karena vaksinasi selama
hamil juga ikut membantu bayinya terhindar dari tetanus selama beberapa minggu
seteah lahir
2. Mencegah terjadinya tetanus pada ibu saat hamil,bersalin dan nifas
3. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonaturum misalnya akibat infeksi tali pusat
C. WAKTU PELAKSANAAN
1. TT 1, diberikan dengan dosis 0,5 cc.
2. TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT 1, dapat memberikan perlindungan selama 3
tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
3. TT 3, jarak pemberian 6 bulan setelah TT 2, masa perlindungan 5 tahun, dosis pemberian
0,5 cc.
4. TT 4, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 3, masa perlindungan 10 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
5. TT 5, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 4, masa perlindungan 25 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.

Pemberian Imunisasi TT pada ibu hamil adalah dua kali dengan selang waktu pemberian
minimal 4 minggu
1. Apabila sebelumnya ibu telah mendapatkan imunisasi TT pada masa calon
pengantin,maka imunisasi TT cukup diberikan 1x saja
2. Bila ibu belum pernah TT atau masih ragu,perlu diberikan TT sejak kunjungan 1 sebanyak
2x dengan jadwal minimal 1 bulan atau 4 minggu
3. Apabila pernah menerima TT 2x pada kehamilan terdahulu dengan jarak kehamilan tidak
lebih dari 2 tahun,maka TT cukup diberikan 1x saja. (TT ulang) pada kunjungan pertama

D. SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Periksa label vaksin,jika label vaksin tidak ada jangan digunakan
2. Periksa tanggal kadaluarsa vaksin
3. Periksa alat pemantau suhu beku dalam lemari es
E. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Termos/vaksin
2. Cool pack/kotak dingin cair
3. Hand scound
4. Alat suntik
5. Safety box
6. Formulir
7. Kapas dan wadah
8. Kartu imunisasi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

9. Tempat sampah
10. Sabun cuci tangan

F. TEKNIK IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL


1. Jelaskan pasa klien tentang reaksi dari vaksinasi dan apa yang harus dilakukan
2. Ambil vaksin dari box vaksin dan cek tanggal kadaluarsa, warna dan cara pemberian
3. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih serta keringkan
4. Bersihkan tutup karet vial
5. Isi spuit sesuai dengan dosis yang dibutuhkan (0,5 cc)
6. Keluarkan udara yang terdapat di dalam spuit
7. Anjurkan ibu untuk membebaskan daerah yang akan disuntik
8. Pilih daerah yang tepat (musculus deltoideus)
9. Bersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas DTT (jangan menggunakan
antiseptic)
10. Suntikkan dengan cara IM atau subcutan dengan jarum yang sesuai
11. Tarik jarum setelah semua vaksin masuk
12. Tekan daerah bekas suntikan dengan kapas atau kasa untuk menghentikan perdarahan
jika diperlukan
13. Buang kapas atau kassa yang sudah dipakai sesuai dengan prosedur PI
14. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih serta keringkan
15. Beritahu ibu untuk tidak mengoleskan salep atau memijat daerah bekas suntikan
16. Beritahu ibu jadwal suntikan berikutnya
17. Ucapkan terima kasih pada ibu

DAFTAR PUSTAKA
http://warungbidan.blogspot.com/2016/04/daftar-tilik-pemberian-imunisasi-tt.html
27 November 2018,20.50
http://rizkiauliarahmawati2012.blogspot.com/2013/10/materi-imunisasi-tt-pada-ibu-

hamil.html 27 November 2018,20.35 PM


http://bidanlia.blogspot.com/2010/06/imunisasi-tt-tetanus-toxoid-pada-ibu.htmldiunduh

tgl 27 November 2018, 20.40 PM


http://mdqyudh.blospot.com/2009/11/imunisasittpadaibuhamil/ diunduh tgl 27 November

2018 , 21.10 PM

CHEKLIST PERAWATAN PAYUDARA/ BREAST CARE MASA NIFAS

N
O BUTIR YANG DINILAI 1 2 3
A SIKAP
1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

2 Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga


3 Mengkaji pasien apakah sudah menadapat imunisasi TT dan sudah berapa kali
4 Menjelaskan imunisasi yang diterima dan prosedur yang akan dilaksanakan
5 Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata
6 Sabar dan teliti
SCORE : 10
B CONTENT
7 Teruji mendekatkan alat
8 Mencuci tangan
9 Bersihkan tutup karet vial
10 Isi spuit sesuai dengan dosis yang dibutuhkan (0,5 cc)
11 Keluarkan udara yang terdapat di dalam spuit
12 Anjurkan ibu untuk membebaskan daerah yang akan disuntik
13 Pilih daerah yang tepat (musculus deltoideus)
14 Bersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas DTT (jangan menggunakan
antiseptic)
15 Suntikkan dengan cara IM atau subcutan dengan jarum yang sesuai
16 Tarik jarum setelah semua vaksin masuk
17 Tekan daerah bekas suntikan dengan kapas atau kasa untuk menghentikan
perdarahan jika diperlukan
18 Buang kapas atau kassa yang sudah dipakai sesuai dengan prosedur PI
19 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih serta keringkan
20 Catat pemberian imunisasi pada kartu ANC
21 Beritahu ibu untuk tidak mengoleskan salep atau memijat daerah bekas
suntikan
22 Beritahu ibu jadwal suntikan berikutnya
23 Ucapkan terima kasih pada ibu
24 Bereskan peralatan yang telah digunakan
25 Cuci tangan dan keringkan
SCORE : 30
C TEKHNIK
26 Teruji melaksanakan dengan sistematis
27 Teruji melaksanakan dengan tepat
28 Teruji menjaga privacy pasien
29 Teruji melaksanakan dengan penuh percaya diri dan tidak ragu-ragu
30 Teruji mendokumentasikan hasil pemeriksaan
SCORE : 10
TOTAL SCORE : 50

NILAI : Total score x 2

Nama Penguji : ……………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai