SEMARANG
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching, Mentee diharapkan mampu untuk
.
B. Pokok Bahasan
Aplikasi Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil mengenai teknik Imunisasi TT
C. Sub Pokok Bahasan
1. Tujuan pelaksanaan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil
2. Alat yang digunakan untuk pelaksanaan tekhnik Imunisasi pada ibu hamil
3. Prosedur pelaksanaan tekhnik Imunisasi TT pada ibu hamil
D. Kegiatan Belajar Mengajar
N Jenis
Kegiatan Mentor Kegiatan Mentee
o Kegiatan
1 Tahap 1. Mempersiapkan SAP bimbingan -
Persiapan
± 5 menit
2. Mempersiapkan tempat yang baik -
dan cukup
3. Menanyakan persiapan Menjawab pertanyaan yang
mahasiswa untuk demonstrasi diberikan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
secara langsung pada klien
4. Memilih pasien dan meminta ijin -
pasien untuk dilakukan tindakan
perawatan payudara
5. Menyiapkan peralatan yang -
diperlukan untuk kegiatan
demontrasi perawatan payudara
6. Mengatur lingkungan fisik untuk -
demonstrasi yang mudah dilihat
dan didengar
2 Tahap 1 Memulai kegiatan bed side 1. Menjawab salam dan
Pelaksanaan teaching misalnya dengan Menyiapkan diri untuk
± 30 menit mengucapkan salam. pelaksanaan bedside
teaching.
2 Menjelaskan pada Mentee 2. Mendengarkan penjelasan
tentang tindakan Imunisasi TT yang diberikan oleh
waktu dan tujuan dari mentor.
demontrasi (dilakukan tidak
didepan pasien) 3. Mendiskusikan dengan
3 Menjelaskan pada Mentee alat mentor dan menjalin
yang digunakan untuk tindakan komunikasi dengan mentor
Imunisasi TT. (dilakukan tidak dan pasien dengan baik.
didepan pasien) 4. Mengikuti mentor munuju
4 Mengajak Mentee menuju ruang ke ruang pasien.
pasien yang akan dilakukan
pemberian tindakan Imunisasi 5. Memperhatikan dengan
TT seksama kegiatan
5 Memulai kegiatan demontrasi demontrasi tindakan
pemberian tindakan Imunisasi Imunisasi TT sesuai
TT sesuai dengan prosedur dan dengan prosedur dan
menggunakan tahap-tahap tahap-tahap interaksi yang
interaksi pada pasien. dilakukan mentor pada
pasien.
6. Memperhatikan dengan
6 Memberikan komentar yang jelas seksama kegiatan
mengenai prosedur yang demontrasi yang dilakukan
dilakukan. mentor
7. Mengajukan pertanyaan
dan hal yang ingin
7 Memberikan kesempatan untuk didiskusikan berkaitan
bertanya dan berdiskusi pada dengan demonstrasi
Mentee mengenai kegiatan yang tindakan Imunisasi TT
telah dicontohkan. yang sudah dilakukan
mentor.
E. Evaluasi
1. Persiapan
a. Menyiapkan tempat Bed Side Teaching
b. Menyiapkan SAP
c. Menyiapkan Absensi
2. Proses
a. Mentee berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan bed side teaching
demonstrasi tindakan Imunisasi TT pada ibu hamil
b. Pasien bersedia bekerja sama dengan pelaksanaan bed side teaching
c. Kegiatan bed side teaching berjalan lancar
3. Hasil
a. Tersepakati pembelajaran hari ini yaitu pelaksanaan tindakan Imunisasi TT pada ibu
hamil
b. Mentee mampu menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran
Bagian Praktik. 2017. Modul Praktik Klinik MK Metodik Khusus (BD.F.6.312) Semarang:
Poltekkes Kebidanan Semarang.
Saifudin, Abdul Bahri. 2008. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Kerjasama World Health Organization dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
Sarwono, Prawirohardjo. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP-SP, Jakarta.
G. LAMPIRAN
1. Check List
2. Materi
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
Vistra Veftisia,S.SIT.,M.Kes
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
A. PENGERTIAN
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan pada ibu hamil
sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin Tetanus Toksoid adalah vaksin
yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorpsi kedalam 3 mg/ml
aluminium fosfot.
B. TUJUAN
1. Memberikan kekebalan pasif pada ibu hamil terhadap tetanus,karena vaksinasi selama
hamil juga ikut membantu bayinya terhindar dari tetanus selama beberapa minggu
seteah lahir
2. Mencegah terjadinya tetanus pada ibu saat hamil,bersalin dan nifas
3. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonaturum misalnya akibat infeksi tali pusat
C. WAKTU PELAKSANAAN
1. TT 1, diberikan dengan dosis 0,5 cc.
2. TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT 1, dapat memberikan perlindungan selama 3
tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
3. TT 3, jarak pemberian 6 bulan setelah TT 2, masa perlindungan 5 tahun, dosis pemberian
0,5 cc.
4. TT 4, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 3, masa perlindungan 10 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
5. TT 5, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 4, masa perlindungan 25 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
Pemberian Imunisasi TT pada ibu hamil adalah dua kali dengan selang waktu pemberian
minimal 4 minggu
1. Apabila sebelumnya ibu telah mendapatkan imunisasi TT pada masa calon
pengantin,maka imunisasi TT cukup diberikan 1x saja
2. Bila ibu belum pernah TT atau masih ragu,perlu diberikan TT sejak kunjungan 1 sebanyak
2x dengan jadwal minimal 1 bulan atau 4 minggu
3. Apabila pernah menerima TT 2x pada kehamilan terdahulu dengan jarak kehamilan tidak
lebih dari 2 tahun,maka TT cukup diberikan 1x saja. (TT ulang) pada kunjungan pertama
9. Tempat sampah
10. Sabun cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA
http://warungbidan.blogspot.com/2016/04/daftar-tilik-pemberian-imunisasi-tt.html
27 November 2018,20.50
http://rizkiauliarahmawati2012.blogspot.com/2013/10/materi-imunisasi-tt-pada-ibu-
2018 , 21.10 PM
N
O BUTIR YANG DINILAI 1 2 3
A SIKAP
1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG