Aux Refir
Aux Refir
Kekurangan thermal :
Harus menggunakan kertas khusus
Tidak bisa mencetak kertas lebar
Perbedaan plotter dengan printer
Sebuah perangkat yang mencetak gambar di atas kertas berdasarkan perintah dari komputer. Plotters
berbeda dari printer, mereka menggambar garis menggunakan pena. Akibatnya, mereka dapat
menghasilkan garis berkesinambungan, sedangkan printer hanya dapat mensimulasikan garis dengan
mencetak serangkaian titik jarak dekat. warnawarni plotters menggunakan pena yang berbeda-warna
untuk menggambar warna yang berbeda. Secara umum, plotter jauh lebih mahal dari printer. Mereka
digunakan dalam aplikasi teknik kemiripan yang sama persis.
Sindrom lorong karpal (bahasa Inggris: Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS) adalah penyakit
di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa,
dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Saraf yang tertekan adalah saraf median yang
terentang antara lengan bawah dan telapak tangan di dalam lorong karpal.[1] Penyakit ini tampaknya
disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan
Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang-kadang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari tengah,
dan setengah lingkaran jari manis.[4] .[5] CTS yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan
permanen saraf dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di pangkal ibu jari, dan
kesulitan menggerakkan ibu jari.
computer vision syndrome (CVS) atau sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer adalah
rasa pegal pada mata yang kita rasakan bila menggunakan komputer untuk waktu yang lama. Siapa saja
yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer bisa merasakan efek pemakaian komputer
atau produk berteknologi digital lain dalam waktu yang lama. Gejala ini bersifat sementara, dan
biasanya hilang sendiri, tetapi rasa tidak nyaman yang muncul dapat diminimalkan dengan melakukan
beberapa tindakan sederhana berikut.
Apa Penyebab Computer Vision Syndrome?
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan tubuh terasa kaku saat bekerja menggunakan komputer, di
antaranya cahaya dalam ruangan, jarak tubuh dengan layar, layar yang silau, posisi & cara duduk, dan
sudut kemiringan kepala -- dan juga masalah penglihatan yang mungkin kita alami. Salah satu atau
semua faktor di atas dapat menyebabkan rasa tegang pada mata yang mengganggu kenyamanan.
Ahli mata dapat mendiagnosis computer vision syndrome dengan melakukan pemeriksaan mata,
khususnya bagaimana kerja dan reaksi mata ketika melihat benda pada jarak yang sama dengan jarak
mata dengan komputer saat bekerja.
Kita mungkin pernah mengalami setidak-tidaknya satu dari gejala computer vision syndrome di bawah
ini:
Mata pegal
Sakit kepala
Pandangan kabur
Mata kering