No.Dokumen: S No. Revisi :00 O P Tanggal Terbit : Halaman: 1/2
PUSKESMAS Sutriyanti Sartoso ,SKM
SOAKONORA NIP. 198305132011012007
Petugas gizi memberikan konsultasi dan memberikan
1. Pengertian Diet Hiperemesis kepada pasien / ibu hamil yang mengalami rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatife lama ( sampai trimester II )
Memberikan konsultasi gizi pada pasien / ibu hamil
2. Tujuan yang mengalami tanda dan gejala hiperemesis
3. Kebijakan SK kepala puskesmas
PROTAP DIET HIPEREMESIS
1. Baca catatan medik pasien, timbang BB pasien, ukur LiLA 2. Tentukan kategori BB pada sangat kurus/kurus/normal/gemuk/obesitas dan hitung kebutuhan kalori 3. Lakukan anamnesa riwayat gizi, anamnesa diet dan pola makan 4. Syarat – syarat Diet Hiperemesis : a. Karbohidrat tinggi, yaitu 75 – 80% dari kebutuhan energy total 4. Prosedur/Lang b. Protein sedang, yaitu 10-15% dari kebutuhan kah-Langkah energi total c. Lemak rendah, yaitu ≤ 10% dari kebutuhan energi total d. Makanan diberikan dalam bentuk kering e. Pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7 – 10 gelas per hari f. Makanan mudah cerna dan tidak merangsang saluran cerna g. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan ditingkatkan sesuai keadaan dan kebutuhan pasien 5. Siapkan leaflet Diet Hiperemesis yang sudah diisi, Daftar Pengganti Bahan Makanan dan Food Model. 6. Jelaskan Diet Hiperemesis, porsi makan dan makanan pengganti dengan food model 7. Jelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan 8. Anjurkan untuk mencatat makanan yang dimakan baik jenis maupun jumlahnya setiap hari 9. Catat hasil konsultasi gizi pada kartu status pasien 10. Buat kesepakatan dengan pasien untuk berkunjung kembali untuk evaluasi asupan makanan, BB dan LiLA 11. Pasien yang diberikan pelayanan gizi adalah pasien / ibu hamil yang mengalami tanda dan gejala hiperemesis Apabila keadaan pasien tidak membaik, dirujuk ke rumah sakit