DISUSUN OLEH :
ICE NOVRI
TAHUN 2018/2019
Definisi promosi kesehatan
Menurut Green (cit, Notoatmodjo, 2005), promosi kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perilaku
dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
WHO merumuskan promosi kesehatan sebagai proses untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Selain itu, untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik,
mental, dan sosial masyarakat harus mampu mengenal, mewujudkan
aspirasinya, kebutuhannya, serta mampu mengubah atau mengatasi
lingkungannya.
Dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan adalah program-program
kesehatan
yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam
masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya.
Sasaran promosi kesehatan pada tingkat ini adalah para penderita penyakit
(pasien).Tujuan promosi kesehatan pada tingkat ini agar kelompok ini mampu
mencegah penyakittersebut tidak menjadi lebih parah (secondary prevention).
Promosi kesehatan tidak dapat lepas dari media karena melalui media, pesan-
pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran
dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk
mengadopsinya perilaku yang positif.
1) Kelebihannya:
- Sudah dikenal masyarakat.
- Mengikutsertakan semua pancaindera.
- Lebih mudah dipahami.
- Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak.
- Bertatap muka.
- Penyajian dapat dikendalikan.
- Jangkauan relatif lebih besar.
- Sebagai alat diskusi dan dapat diulang-ulang.
2) Kelemahannya:
- Biaya lebih tinggi.
- Sedikit rumit.
- Perlu listrik.
- Perlu alat canggih untuk produksinya.
- Perlu persiapan matang.
- Peralatan selalu berkembang dan berubah.
- Perlu keterampilan penyimpanan.
- Perlu terampil dalam pengoperasian.
c. Media luar ruang, yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang
secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya
1. Papan reklame yaitu poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat
secara umum di perjalanan.
2. Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar
yang dibuat di atas secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan
dan dipasang di suatu tempat strategis agar dapat dilihat oleh semua
orang.
3. Pameran.
4. Banner.
5. TV layar lebar.
1) Kelebihannya:
- Sebagai informasi umum dan hiburan.
- Mengikutsertakan semua pancaindera.
- Lebih mudah dipahami.
- Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak.
- Bertatap muka.
- Penyajian dapat dikendalikan.
- Jangkauan relatif lebih besar.
2) Kelemahannya:
- Biaya lebih tinggi.
- Sedikit rumit.
- Ada yang memerlukan listrik.
- Ada yang memerlukan alat canggih untuk produksinya.
- Perlu persiapan matang.
- Peralatan selalu berkembang dan berubah.
- Perlu keterampilan penyimpanan.
- Perlu keterampilan dalam pengoperasian.
3. Merancang Pengembangan Media Promosi Kesehatan
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu
memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat
penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah
perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan. Untuk hal itu diperlukan
langkah-langkah merancang pengembangan media promosi kesehatan sebagai
berikut:
1. Menetapkan tujuan:
Tujuannya adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan di masa
datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan tertentu. Secara
umum dapat dikatakan bahwa tujuan harus:
a. Realistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan-angan.
b. Jelas dan dapat diukur.
c. Apa yang akan diukur.
d. Siapa sasaran yang akan diukur.
e. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur.
f. Berapa lama dan di mana pengukuran dilakukan.